[Video] Bocah perempuan lubangi pintu kamar dengan ratusan pukulan
Merdeka.com - Evnika Sadvakasov, bocah perempuan sembilan tahun asal Pavlodar, sebelah timur laut Kazakhstan, dikenal sebagai jago tinju dalam usia belia.
Ayahnya merekam video ketika dia memukuli pintu kamarnya hingga berlubang. Sadvakasov dikatakan mampu melayangkan 221 pukulan dalam 30 detik.
Dalam video yang dilansir the Daily Mail, Sabtu (12/12), Evnika yang berambut pirang panjang itu terlihat melayangkan pukulan dengan kecepatan tinggi, nyaris tak terlihat oleh mata.
-
Mengapa anak balita suka memukul? Balita sering kali melakukan tindakan memukul sebagai cara untuk menguji batasan yang ada di sekitar mereka. Hal ini terjadi karena mereka masih dalam tahap perkembangan yang belum sepenuhnya memahami bahwa tindakan memukul merupakan perilaku yang tidak baik dan dapat menyakiti orang lain. Selain itu, kurangnya pengendalian diri pada usia ini juga berkontribusi terhadap perilaku tersebut, di mana mereka belum sepenuhnya mengerti konsekuensi dari tindakan mereka.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Bagaimana bocah tersebut bisa keluar? Pria dewasa yang membantu bocah ini menyuruhnya memiringkan kepalanya agar memudahkannya untuk keluar. Dengan memegang kepala dan memutar kepala secara pelan-pelan, alhasil kepala bocah tersebut berhasil keluar dengan kondisi bersih tanpa luka.
-
Siapa yang dipukul bocil itu? Salah seorang polisi muda di dekatnya pun mendapat imbas. Si bocah laki-laki tersebut berhasil mendaratkan pukulan acak ke wajah sang anggota Korps Bhayangkara itu.
-
Kenapa balita suka memukul? Seperti yang dijelaskan dalam Healthline, balita masih dalam tahap perkembangan yang belum memiliki pengendalian diri yang optimal, sehingga mereka cenderung bereaksi secara impulsif terhadap emosi yang kuat seperti kemarahan atau frustrasi.
-
Kenapa anak suka pukul? Kurangnya Kontrol Diri Balita belum sepenuhnya mengembangkan kontrol diri. Ketika mereka merasa frustrasi, senang, atau bosan, mereka mengekspresikannya melalui perilaku memukul tanpa ragu.
Dia melayangkan pukulan tangan kosong tanpa pelindung apa pun.
Ayahnya, Rustam, 39 tahun, yang juga pelatihnya mengatakan Evnika tidak akan dihukum meski sudah melubangi pintu kamarnya.
"Setelah dibolehkan menghancurkan apa pun di kamarnya, termasuk melubangi pintu, penampilannya di sekolah justru meningkat," ujar Rustam.
Evnika berlatih gerakan-gerakan tinju dari ayahnya sejak umurnya baru tiga tahun.
Dari gerakannya, Evnika terlihat sudah seperti seorang petinju profesional yang punya kelebihan istimewa. Kecepatan pukulannya luar biasa.
Berikut video ketika Evnika melubangi pintu kamarnya dengan kecepatan luar biasa:
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditangkap Polisi, Ini Kronologi Pemuda Mabuk Tusuk Ibu-Ibu di Bogor hingga Berlumuran Darah
Baca SelengkapnyaSeorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.
Baca SelengkapnyaSi perekam memperlihatkan momen ketika kamar mandinya diserbu ribuan laron.
Baca SelengkapnyaBocah perempuan ditemukan lemas di trotoar lantaran takut dipukuli orang tua karena hasil mengemis tak mencapai target.
Baca Selengkapnya"Maaah, maah," demikian jerit balita dari dalam ruangan terkunci.
Baca SelengkapnyaKini ibu bocah tersebut masih menjalani pemeriksaan di Polres Metro Bekasi Kota.
Baca SelengkapnyaSaat memegang pintu, tiba-tiba pintu berbahan kaca ini pecah seperti meledak. Begini momennya.
Baca SelengkapnyaKapolsek Pasar Minggu, Kompol Anggiat Sinambela membenarkan adanya kejadian penyanderaan bocah itu. Kepolisian menyebut pelaku merupakan ayah korban sendiri.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca Selengkapnya"Begitu di sana kita olah TKP, barbuk hanya pisau saja, pisau sempat dicuci, pisau dapur."
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di indekos pelaku pada Sabtu (28/12) pagi.
Baca Selengkapnya