15 Menit Menegangkan Penyelamatan Balita Terkunci di Kamar Lantai 2 Perumahan Tangerang
"Maaah, maah," demikian jerit balita dari dalam ruangan terkunci.
"Maaah, maah," demikian jerit balita dari dalam ruangan terkunci.
merdeka.com
Peristiwa menengangkan itu terjadi di waktu jam sahur.
Adalah sepasang suami istri di Perumahan Karang Tengah Permai, Kota Tangerang yang mengunci anak balitanya di kamar di lantai 2 rumah. Sebab, keduanya akan bersantap sahur di lantai 1.
Karena tak mau tidur sang anak yang baru berusia 3 tahun itu terganggu. Petugas Rescue Damkar Ciledug Buhyar Sam mengatakan pihaknya menerima laporan orang tua dari balita yang terkunci di dalam kamar saat ditinggal santap sahur.
jelas Buhyar, Senin (18/3).
Namun benar saja, sang anak balita yang berada di dalam kamar terbangun dalam tidur ketika orang di rumah itu sedang sahur.
Ketika akan dijemput orang tuanya untuk turun ke bawah, ternyata pintu kamar yang dikuci tak bisa terbuka.
"Saat akan dibuka kunci pintu kamar itu dol, akhirnya melaporkan ke kami dan kami lakukan upaya pembongkaran," ujar Buhyar.
Diterangkan Buhyar, evakuasi anak terkunci di kamar yang pintunya terkunci tidak sampai memakan waktu lama. Hanya butuh waktu 15 menit pintu kamar yang terkunci berhasil dijebol.
"Kurang lebih 15 menitan pintu berhasil dijebol, dan anak yang dikamar pun keluar dengan tenang," ujar Buhyar.
Dirinya juga meminta agar masyarakat lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas di rumah terutama selama Ramadan. Untuk lebih memerhatikan keamanan kunci-kunci rumah untuk menghindari pencurian dan perhatikan terhadap kompor dan penggunaan listrik menghindari terjadinya kebakaran.
"Waspadai keamanan penggunaan listrik, kompor dan gas. Karena sering orang lupa memasak di waktu sahur," ujar Buhyar.
Ketika kebakaran kedua balita malang tersebut sedang tertidur dengan kondisi rumah dikunci dari luar
Baca SelengkapnyaKeberadaan bangunan tua itu tersembunyi di balik keriuhan pertokoan di kawasan Kranggan.
Baca SelengkapnyaKorban sempat dilarikan ke rumah sakit tapi nyawanya tidak tertolong
Baca SelengkapnyaPenilaian terhadap kesan warteg kotor dan kumuh sudah dianggap ketinggalan zaman.
Baca SelengkapnyaTampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.
Baca Selengkapnyabalita itu meninggal karena mengalami gegar otak berat pascapenganiayaan.
Baca Selengkapnyarumah miliknya sudah jadi dibangun dan rumah tersebut tidak mewah.
Baca SelengkapnyaBasuki meninjau lokasi terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat pada Rabu (3/1) malam.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca Selengkapnya