Wakil Menteri Malaysia Didenda Rp3,5 Juta karena Bagikan Makanan Saat Lockdown
Merdeka.com - Wakil Menteri Kesehatan Malaysia Noor Azmi Ghazali kena denda 1.000 ringgit (Rp3,5 juta) akibat melanggar aturan karantina wilayah (lockdown) di negeri itu. Pelanggaran terjadi saat wamenkes membagikan makanan ketika ada lockdown, sebab hal itu memicu kerumunan orang dan bisa memicu penyebaran Virus Corona Covid-19.
Dikutip dari Bernama, Selasa (28/4), Noor Azmi Ghazali diketahui datang ke sebuah acara sosial, kemudian makan siang bersama orang-orang yang hadir. Setidaknya ada total 15 orang yang tersangkut kasus ini.
Tokoh lain yang terlibat adalah seorang pejabat Perak dan adik laki-laki Noor Azmi Ghazali. Semuanya membayar denda.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Mengapa kejadian ini viral? Video penemuan tersebut dibagikan di platform Douyin (media sosial China) dan menarik perhatian publik.
-
Kenapa kelelawar jadi penyebar virus? Ada beberapa alasan ilmiah yang menjelaskan mengapa kelelawar bisa menjadi reservoir alami bagi berbagai virus yang berpotensi mematikan bagi manusia.
-
Apa yang menyebabkan penularan Virus Nipah dari orang ke orang? Penularan virus nipah dari manusia ke manusia paling sering terjadi pada keluarga dan tenaga kesehatan yang merawat pasien terinfeksi virus nipah. Hal ini dapat meningkatkan risiko penyebaran virus ini di komunitas.
-
Mengapa virus menyerang manusia? Virus yang dapat menyerang manusia memang perlu dipahami.
-
Bagaimana Foodborne Illness menular? Foodborne illness biasanya timbul akibat penanganan, penyiapan, atau penyimpanan makanan yang tidak tepat.
Mereka tertangkap basah di aula Maahad Tahfiz Quran Lid Dakwah Wal Imamah, Kampung Luat, Lenggong, antara pukul 18.00 dan 19.00 pada 17 April lalu. Saat itu Malaysia sudah menerapkan lockdown.
Berdasarkan fakta kronologis, Wamenkes Malaysia sedang mengadakan kunjungan kerja ke Klinik Kesehatan Lenggong. Setelahnya, ia pergi ke Maahad Tahfiz Quran untuk mendistribusikan makanan ke warga setempat, lalu mengadakan makan bersama.
Foto Noor Azmi beredar luas di media sosial. Ia tampak sedang makan lesehan tanpa melakukan physical distancing atau jaga jarak fisik.
Mereka didakwa karena nekat kumpul-kumpul di area yang sedang ada penyebaran infeksi. Itu melanggar aturan pencegahan dan pengendalian penyakit menular Malaysia.
Pihak pengadilan mengakui pihak Dr. Noor Azmi berniat berbagi makanan, tetapi itu tetap bukan pengecualian untuk melanggar lockdown, sebab kegiatan tersebut bisa menularkan infeksi virus.
Kuasa hukum Dr. Noor Azmi serta semua yang terlibat berkata klien mereka meminta maaf ke pengadilan dan kepada rakyat Malaysia.
Malaysia menerapkan aturan lockdown lewat Perintah Kawalan Pergerakan atau Movement Control Order (MCO). Kebijakan ini telah beberapa kali diperpanjang hingga berakhir Mei nanti.
Reporter: Tommy Kurnia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/pan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal memberatkan Qomaru yaitu terdakwa merupakan calon wakil wali kota tidak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
Baca SelengkapnyaKeracunan diduga akibat santapan nasi kotak yang dibagikan pada acara reses anggota DPRD Kota Cimahi, pada Sabtu (22/7) lalu.
Baca SelengkapnyaKementerian Pertanian (Kementan) merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, kerugian negara akibat korupsi banpres senilai Rp125 miliar.
Baca SelengkapnyaMasyarakat yang masuk rumah sakit akan mendapatkan bantuan.
Baca SelengkapnyaKejati Sumut menahan dua tersangka korupsi pengadaan sarana, prasarana bahan, dan alat pendukung Covid-19 di Dinas Kesehatan Sumut pada tahun anggaran 2020.
Baca SelengkapnyaMasuknya virus flu babi ke Sulut karena ada unsur kelalaian manusia yang membawa ternak babi masuk ke Sulut melalui jalan tikus.
Baca SelengkapnyaHondo mengatakan untuk mengetahui penyebab terjadinya keracunan massal ini sudah ditangani oleh pihak Dinkes Kabupaten Sukabumi serta aparat kepolisian.
Baca SelengkapnyaPernyataan Wapres itu menyikapi laporan Kementerian Kesehatan yang menyatakan adanya temuan dua suspek baru kasus antraks di Gunungkidul.
Baca SelengkapnyaKepala Desa Mayang Ely Febriyanto mengatakan warganya melakukan bakti sosial dengan membagi-bagikan takjil di tepi jalan secara gratis.
Baca SelengkapnyaKPK mengungkap korupsi dalam pengadaan bantuan Presiden untuk warga terdampak pandemi.
Baca SelengkapnyaKPK menyelidiki kasus dugaan korupsi Bantuan Sosial Presiden (Banpres) saat Pandemi Covid-19 di Jabodetabek 2020.
Baca Selengkapnya