Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

WHO Serukan Penyelidikan Kemungkinan Virus Corona Berasal dari Kebocoran Laboratorium

WHO Serukan Penyelidikan Kemungkinan Virus Corona Berasal dari Kebocoran Laboratorium Direktur WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus. ©2020 REUTERS/Denis Balibouse

Merdeka.com - Direktur Jenderal Badan Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus kemarin menyerukan digelarnya penyelidikan lebih mendalam tentang kemungkinan virus corona berasal dari kebocoran laboratorium.

Laporan yang dipublikasikan oleh WHO dan ilmuwan China kemarin menyimpulkan hipotesa kebocoran lab kemungkinannya kecil dan ada kemungkinan virus corona berpindah dari kelelawar ke hewan lain sebelum kemudian masuk ke tubuh manusia.

Namun, kata Tedros, untuk mengetahui kemungkinan ada kebocoran lab itu "diperlukan penyelidikan lebih dalam dan melibatkan ahli khusus."

Orang lain juga bertanya?

Dia mengakui tim penyelidik internasional kesulitan mengakses data mentah untuk menyelidiki asal muasal virus corona di China dan WHO meminta "ada upaya berbagi data secara menyeluruh" di masa akan datang.

Dikutip dari laman France 24, Selasa (30/3), Amerika Serikat dalam pernyataannya bersama 13 negara, termasuk Australia, Inggris, Kanada, Jepang, dan Korea Selatan, menyampaikan keprihatinan atas laporan WHO kemarin dan mengatakan "misi ke China itu sangat terlambat dan kurang mendapat akses untuk mendapat data dan sampel asli."

"Bagi para penyelidik independen sangat penting untuk mendapat akses penuh terhadap semua objek data penelitian, manusia, hewan, dan data lingkungan serta personel yang terlibat dalam masa-masa awal bawah untuk menentukan bagaimana pandmei ini bisa muncul," kata pernyataan semua negara itu tanpa secara eksplisit menyebut China.

Negara lain yang ikut menandatangani pernyataan sikap itu antara lain Republik Ceko, Denmark, Estonia, Lithuania, Norwegia, dan Slovenia.

Anggota tim internasional yang menyusun laporan itu mengatakan laporan terdsebut hanya bersifat awalan dan masih banyak yang harus dilakukan.

Para ahli meyakini virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit Covid-19 berasal dari kelelawar.

Laporan WHO menilai skenario yang paling mungkin adalah virus itu berpindah langsung ke manusia meski tidak mengesampingkan teori lain.

Pendapat Beijing yang mengatakan virus itu bukan berasal dari China tapi dari makanan beku yang diimpor disebut oleh laporan WHO sebagai "mungkin" tapi kecil kemungkinannya.

Klaim dari mantan Presiden AS Donald Trump yang menyebut virus itu lolos dari sebuah sebuah lab juga "sangat kecil sekali kemungkinannya."

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peneliti Temukan Ratusan Virus Menyebar di Peternakan Bulu di Seluruh China, Bisa Menular ke Manusia
Peneliti Temukan Ratusan Virus Menyebar di Peternakan Bulu di Seluruh China, Bisa Menular ke Manusia

Peneliti mengidentifikasi total 125 spesies virus saat meneliti ratusan ekor hewan yang mati di peternakan bulu.

Baca Selengkapnya
Dari COVID-19 Hingga Nipah, Mengapa Kelelawar Bisa Menjadi Penyebar Munculnya Virus?
Dari COVID-19 Hingga Nipah, Mengapa Kelelawar Bisa Menjadi Penyebar Munculnya Virus?

Kelelawar merupakan hewan yang menjadi penyebab dari peredaran sejumlah virus yang berbahaya.

Baca Selengkapnya
Penyakit Pernapasan Misterius Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan
Penyakit Pernapasan Misterius Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan

Penyakit Pernapasan Melonjak di China, WHO Minta Penjelasan

Baca Selengkapnya
Penyakit Pernapasan Misterius Melonjak Drastis di China, Awal Kemunculannya Mirip Covid-19
Penyakit Pernapasan Misterius Melonjak Drastis di China, Awal Kemunculannya Mirip Covid-19

Munculnya wabah misterius ini mirip dengan awal kemunculan Covid-19 tiga tahun lalu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Darurat Global Cacar Monyet, Negara Ini Siaga Penuh hingga Siapkan Ruangan Isolasi
FOTO: Darurat Global Cacar Monyet, Negara Ini Siaga Penuh hingga Siapkan Ruangan Isolasi

WHO mengemumkan penyebaran cacar monyet atau mongkeypox sebagai keadaan darurat kesehatan global.

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Temukan 1.700 Spesies Baru Virus Purba Berusia 41.000 Tahun, Berpotensi Menginfeksi Manusia dan Menyebar ke Seluruh Dunia
Ilmuwan Temukan 1.700 Spesies Baru Virus Purba Berusia 41.000 Tahun, Berpotensi Menginfeksi Manusia dan Menyebar ke Seluruh Dunia

Tim peneliti menjelajahi lapisan es di Himalaya dan membawa kepingan es-es itu ke laboratorium untuk diperiksa.

Baca Selengkapnya
Ramai Kabar Warga Solo Meninggal akibat Leptospirosis, Ini Penjelasan Dinkes
Ramai Kabar Warga Solo Meninggal akibat Leptospirosis, Ini Penjelasan Dinkes

Ramai Kabar Warga Solo Meninggal akibat Leptospirosis, Ini Penjelasan Dinkes

Baca Selengkapnya
Macam-macam Virus dan Penyakitnya bagi Tubuh Manusia, dari Ringan sampai Mematikan
Macam-macam Virus dan Penyakitnya bagi Tubuh Manusia, dari Ringan sampai Mematikan

Virus adalah mikroorganisme yang sangat kecil dan tidak memiliki sel. Virus memiliki ukuran yang sangat kecil, yang hanya sampai 200 mikron.

Baca Selengkapnya
Darurat Virus Monkeypox di Indonesia, Kemenkes Siapkan 4.450 Dosis Vaksin pada 2024
Darurat Virus Monkeypox di Indonesia, Kemenkes Siapkan 4.450 Dosis Vaksin pada 2024

virus monkeypox atau cacar monyet di Indonesia, yang sudah masuk sejak tahun 2022 silam

Baca Selengkapnya
Virus Mengerikan Ciptaan Ilmuwan China Bisa Bunuh Manusia dalam 3 Hari
Virus Mengerikan Ciptaan Ilmuwan China Bisa Bunuh Manusia dalam 3 Hari

Ini merupakan sebuah rekor penciptaan virus yang mampu 'membasmi' manusia dalam 3 hari.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Penyebaran Pneumonia Misterius di China Tak Secepat Covid-19
Kemenkes Sebut Penyebaran Pneumonia Misterius di China Tak Secepat Covid-19

Kemenkes meminta masyarakat untuk tidak panik dengan adanya pneumonia misterius yang tengah merebak di China dan Eropa.

Baca Selengkapnya