Wilayah kecil jadi alasan Israel tak mau tampung pengungsi Suriah
Merdeka.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dengan tegas mengatakan Israel tidak akan menampung para pengungsi asal Suriah. Alasannya lantaran wilayah Israel kecil dan mereka harus mengontrol warganya tanpa tambahan warga dari luar.
"Bukannya Israel acuh tak acuh pada tragedi kemanusiaan pengungsi Suriah dan Afrika, namun wilayah kami kecil, sangat kecil. Itu sebabnya kami harus mengontrol perbatasan agar tak dimasuki para pengungsi," katanya seperti dilansir dari Aljazeera, Minggu (6/9).
Oleh karena itu, Israel kini langsung membangun tembok pembatas antara negaranya dengan Yordania. Hal ini langsung dimulai ketika negara tetangganya itu mengatakan terbuka untuk pengungsi Suriah.
-
Apa yang ditemukan Israel di perbatasan Mesir? Tentara penjajah Israel menemukan sistem terowongan Hamas bertingkat yang rumit di sepanjang perbatasan Mesir di Jalur Gaza selatan.
-
Apa yang diibaratkan sebagai tembok palsu? 'Rasa malu adalah tembok palsumu, hanya dengan menghancurkannya kamu bisa melangkah ke masa depan yang lebih baik.'
-
Kenapa penduduk desa Yahudi membuat bunker? Mereka membangun tempat persembunyian ini setidaknya 100 meter di bawah desa mereka, sebagai bentuk persiapan menghadapi serangan Romawi.
-
Bagaimana Israel hancurkan terowongan? Laman the Times of Israel melaporkan, Ahad (28/1), sejak melancarkan serangan pada 7 Oktober, pasukan Israel berusaha menghancurkan terowongan Hamas yang dibangun di Jalur Gaza.Sebagian dari terowongan itu sudah dibom dan yang lainnya dibanjiri dengan air laut.
-
Bagaimana Israel mencegah bantuan masuk ke Gaza? Israel menutup perbatasan Rafah di mana ratusan truk bantuan kemanusiaan menunggu untuk bisa masuk ke daerah tersebut, setelah pasukan melakukan operasi darat dan menduduki daerah perbatasan tersebut.
-
Kenapa Israel membangun garis pertahanan Bar Lev? Israel merebut wilayah Sinai dari Mesir dalam Perang Enam Hari tahun 1967.Untuk mencegah serangan Mesir kembali, Israel membangun sebuah sistem pertahanan yang sangat kuat: Garis Bar Lev.
Ribuan bahkan jutaan pengungsi dari daerah-daerah konflik di Timur Tengah dan Afrika kini mulai menyerbu negara-negara sekitarnya seperti Palestina dan Yordania. Mereka juga turut menyeberang ke Eropa demi mendapat hidup yang layak.
Penolakan terhadap para pengungsi ini tak hanya dilakukan Israel. Beberapa negara Eropa seperti Yunani juga turut menolak kedatangan mereka.
(mdk/ard)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Foto-foto satelit memperlihatkan tembok beton setinggi 7 meter tampak dibangun di sisi penyeberangan Rafah di Mesir.
Baca SelengkapnyaSebuah tembok tinggi berdiri sebagai pembatas antara wilayah Mesir di Rafah dengan Gaza.
Baca SelengkapnyaPengerahan puluhan tank perang Mesir dilakukan di tengah pertempuran pasukan Hamas Palestina dan militer Israel.
Baca SelengkapnyaPuluhan pengangkut bantuan kemanusiaan dari Mesir hingga kini belum bisa memasuki Gaza.
Baca SelengkapnyaDelegasi Israel melakukan perjalanan ke Mesir untuk membicarakan rencana pembangunan tembok ini.
Baca SelengkapnyaUntuk pembangunan koridor ini, Israel menghancurkan dua desa dan banyak bangunan lainnya.
Baca SelengkapnyaSurvei: Mayoritas Warga Israel di Luar Negeri Tidak Mau Kembali ke Negaranya
Baca SelengkapnyaGreater Israel atau Israel Raya adalah istilah yang memiliki makna sejarah dan politik, yang sering kali dikaitkan dengan Rencana Zionis untuk Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaKoridor baru ini dibangun sejak November 2023, sekitar sebulan sejak perang genosida Israel berlangsung di Jalur Gaza, Palestina.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan dari data Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA) mencatat sudah lebih dari 400.000 orang meinggalkan Gaza.
Baca SelengkapnyaNegara penjajah ini juga melarang masuk bantuan barang keperluan anak-anak.
Baca SelengkapnyaPemungutan suara untuk resolusi ini berlangsung pada Selasa (3/12).
Baca Selengkapnya