Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Yakin Sudah Kalahkan ISIS, Trump Tarik Ribuan Personel Militer AS dari Suriah

Yakin Sudah Kalahkan ISIS, Trump Tarik Ribuan Personel Militer AS dari Suriah Presiden Donald Trump. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengklaim bahwa kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah berhasil dikalahkan. Atas keputusan tersebut, Trump pun mengumumkan perintah mengejutkan berupa penarikan kembali pasukan militer AS dari Suriah.

"Kami telah menang melawan ISIS," kata Trump dalam video singkat diunggah ke Twitter, dikutip dari AFP, Kamis (20/12).

"Kami sudah mengalahkan mereka (ISIS) dan kami mengalahkan mereka dengan telak. Kami sudah menguasai wilayah kembali dan sekarang saatnya bagi pasukan kami untuk pulang," tambahnya.

Keputusan Trump untuk menarik kembali pasukan bertentangan dengan kebijakan AS yang telah lama ditetapkan untuk Suriah dan kawasannya. Sebab, penarikan ini bisa menyebabkan konsekuensi geopolitik yang luar biasa dan menyebabkan ketidakpastian terhadap nasib pejuang Kurdi yang selama ini didukung AS untuk memerangi ISIS di Suriah.

Salah satu anggota parlemen dari Partai Republik, Lindsey Graham, mengkritik keputusan Trump kali ini. Dia menilai jika pasukan AS ditarik, maka hal itu bisa membuat Turki semakin berani menyerang pasukan Kurdi.

"Keputusan presiden ini tidak bijaksana dan bisa menempatkan Kurdi dalam bahaya," ujar Graham.

"Langkah ini adalah kesalahan besar seperti yang dulu dilakukan Barack Obama. Saya khawatir ini akan membawa konsekuensi yang menghancurkan bangsa kita, kawasan, dan seluruh dunia," tambahnya.

Sementara itu, seorang pejabat AS mengatakan sebenarnya keputusan Trump sudah ditentukan sejak Selasa (18/12) lalu. Dia pun menjelaskan bahwa penarikan ini meliputi seluruh pasukan AS.

"Penarikan penuh, berarti semua personel," ungkapnya.

Sebagaimana diketahui, saat ini ada sekitar 2.000 pasukan AS yang berada di Suriah. Sebagian besar mereka ditempatkan di Suriah Utara, meski ada juga sebagian kecil yang ditempatkan di Al-Tanaf, dekat perbatasan Yordania dan Irak.

Pejabat Pentagon menyatakan bahwa saat ini pemerintah sudah memulai proses pemulangan para pasukan. Namun pihak Pentagon menolak untuk membeberkan dampak yang akan terjadi dengan ditariknya pasukan ini.

Meski demikian, juru bicara Gedung Putih Sarag Sanders mengatakan koalisi yang dipimpin AS di belasan negara lain akan terus melanjutkan perjuangan untuk memerangi para teroris.

"Kemenangan atas ISIS di Suriah ini tidak menandakan akhir dari Koalisi Global atau kampanye negara ini," tegas Sanders.

(mdk/ias)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Erdogan Senang Bashar Al-Assad Tumbang, Sebut Turki Berkorban Banyak Untuk Suriah
Erdogan Senang Bashar Al-Assad Tumbang, Sebut Turki Berkorban Banyak Untuk Suriah

Bashar Al-Assad digulingkan dari kekuasaan pada Minggu (8/12) oleh kelompok pemberontak.

Baca Selengkapnya
Pentagon Akui 2.000 Tentara AS Dikerahkan di Suriah, Jumlahnya Naik Dua Kali Lipat
Pentagon Akui 2.000 Tentara AS Dikerahkan di Suriah, Jumlahnya Naik Dua Kali Lipat

Penambahan jumlah tentara dilakukan sebelum tumbangnya rezim Bashar Al-Assad.

Baca Selengkapnya
Pemimpin Pemberontak Sebut Suriah Tidak Akan Berperang Lawan Israel, Ini Alasannya
Pemimpin Pemberontak Sebut Suriah Tidak Akan Berperang Lawan Israel, Ini Alasannya

Al-Julani mengatakan Israel tidak perlu lagi menyerang Suriah karena iran dan Hizbullah sudah tidak ada.

Baca Selengkapnya
Aljazeera: Ada 10.000 Tentara Turki di Militer Israel, Mereka Ikut Perang di Gaza
Aljazeera: Ada 10.000 Tentara Turki di Militer Israel, Mereka Ikut Perang di Gaza

Juli lalu perlemen Turki mengajukan rancangan undang-undang untuk mencabut kewarganegaraan Turki bagi mereka yang ikut berperang membantu Israel di Gaza.

Baca Selengkapnya
Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya
Israel Umumkan Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Israel Umumkan Bakal Tarik Mundur Ribuan Pasukan dari Gaza, Ternyata Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
Turki Kerahkan Pasukan di Perbatasan Suriah, Disebut Segera Lakukan Invasi
Turki Kerahkan Pasukan di Perbatasan Suriah, Disebut Segera Lakukan Invasi

Komando berseragam Turki serta artileri dalam jumlah besar kini terkonsentrasi di dekat Kobani, perbatasan Suriah dan Turki.

Baca Selengkapnya
Ali Khamenei Sebut Kejatuhan Suriah Direncanakan Tiga Negara Ini
Ali Khamenei Sebut Kejatuhan Suriah Direncanakan Tiga Negara Ini

Pemimpin spiritual tertinggi Iran Ali Khamenei dalam pidatonya kemarin menanngapi apa yang sedang terjadi di Suriah.

Baca Selengkapnya
Kronologi Jatuhnya Kekuasaan Bashar Al-Assad di Suriah, Tumbang dalam 11 Hari
Kronologi Jatuhnya Kekuasaan Bashar Al-Assad di Suriah, Tumbang dalam 11 Hari

Setelah pemberontak merebut ibu kota Damaskus, Presiden Suriah Bashar Al-Assad kabur ke Rusia.

Baca Selengkapnya
Milisi Irak Ancam Hancurkan Pangkalan Militer AS Jika Turun Tangan Bantu Israel Perangi Gaza
Milisi Irak Ancam Hancurkan Pangkalan Militer AS Jika Turun Tangan Bantu Israel Perangi Gaza

Israel sampai saat ini masih memborbardir Jalur Gaza.

Baca Selengkapnya
Pemberontak Suriah Klaim Rebut Ibu Kota Damaskus, Presiden Bashar Al-Assad Kabur ke Luar Negeri
Pemberontak Suriah Klaim Rebut Ibu Kota Damaskus, Presiden Bashar Al-Assad Kabur ke Luar Negeri

Pengumuman ini disampaikan setelah pemberontak merebut dua kota di Suriah yaitu Aleppo dan Homs.

Baca Selengkapnya
Bashar Al-Assad Akhirnya Angkat Bicara Setelah Digulingkan, Ungkap Alasan Kabur ke Rusia
Bashar Al-Assad Akhirnya Angkat Bicara Setelah Digulingkan, Ungkap Alasan Kabur ke Rusia

Ini pernyataan pertama Assad setelah terguling dari kekuasaan pada 8 Desember 2024.

Baca Selengkapnya
Netanyahu Girang Assad Tumbang, Israel Langsung Caplok Dataran Tinggi Golan di Suriah
Netanyahu Girang Assad Tumbang, Israel Langsung Caplok Dataran Tinggi Golan di Suriah

Pemberontak Suriah kemarin mengumumkan rezim Bashar al-Assad telah jatuh dan kini mereka berkuasa.

Baca Selengkapnya