Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi SP (kanan) bersama penyidik KPK memperlihatkan barang bukti uang suap hasil operasi tangkap tangan (OTT) pengusaha berinisial AH kepada anggota DPR Fraksi PDIP Adriansyah di kantor KPK, Jakarta, Jumat (10/4). KPK berhasil menyita barang bukti berupa uang 1.000 dolar Singapura berjumlah 40 lembar, uang pecahan Rp 100 ribu sebanyak 485 lembar, dan pecahan Rp 50 ribu sebanyak 147 lembar.
KPK tunjukkan uang suap hasil tangkap tangan kader PDIP di Bali
KPK Tangkap Tangan Kader PDIP
Penyidik KPK memperlihatkan barang bukti uang suap hasil OTT pengusaha berinisial AH kepada anggota DPR Fraksi PDIP Adriansyah di kantor KPK, Jakarta, Jumat (10/4).
Penyidik KPK memperlihatkan barang bukti uang suap hasil OTT pengusaha berinisial AH kepada anggota DPR Fraksi PDIP Adriansyah di kantor KPK, Jakarta, Jumat (10/4).
Penyidik KPK memperlihatkan barang bukti uang suap hasil OTT pengusaha berinisial AH kepada anggota DPR Fraksi PDIP Adriansyah di kantor KPK, Jakarta, Jumat (10/4).
Penyidik KPK memperlihatkan barang bukti uang suap hasil OTT pengusaha berinisial AH kepada anggota DPR Fraksi PDIP Adriansyah di kantor KPK, Jakarta, Jumat (10/4).
Penyidik KPK memperlihatkan barang bukti uang suap hasil OTT pengusaha berinisial AH kepada anggota DPR Fraksi PDIP Adriansyah di kantor KPK, Jakarta, Jumat (10/4).
Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi SP (kanan) bersama penyidik KPK memperlihatkan barang bukti uang suap hasil operasi tangkap tangan (OTT) pengusaha berinisial AH kepada anggota DPR Fraksi PDIP Adriansyah di kantor KPK, Jakarta, Jumat (10/4).
Plt Wakil Ketua KPK Johan Budi SP (kanan) bersama penyidik KPK memperlihatkan barang bukti uang suap hasil operasi tangkap tangan (OTT) pengusaha berinisial AH kepada anggota DPR Fraksi PDIP Adriansyah di kantor KPK, Jakarta, Jumat (10/4).
KPK menangkap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (RM) dalam kasus pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu.
Baca SelengkapnyaKPK menangkap Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah (RM) dalam kasus pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Pemerintah Daerah Provinsi Bengkulu
Baca SelengkapnyaKelima pimpinan KPK yang baru terpilih memiliki pengalaman yang berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaRohidin merupakan calon gubernur (Cagub) petahana yang diusung Partai Golkar, PKS, PPP dan Hanura.
Baca SelengkapnyaPada saat ditangkap Rohidin kedapatan memakai seragam polisi lalulintas (Polantas) dan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKPK menetapkan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah sebagai tersangka kasus dugaan korupsi, yaitu pemerasan dan gratifikasi di lingkungan Pemprov Bengkulu.
Baca SelengkapnyaHasto ungkap hasrat Jokowi yang terus ingin berkuasa meski sudah tak lagi menjadi presiden.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons macan tidur yang disebut Maruarar usai Anies dukung Pramono-Rano
Baca SelengkapnyaKPK membawa Gubernur Bangkulu Rohidin Mersyah ke Jakarta untuk diperiksa terkait operasi tangkap tangan (OTT).
Baca SelengkapnyaDirektur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (SPIN), Igor Dirgantara melihat ada kesan menghilangkan dukungan dari PDIP dan sosok Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaHasto meminta masyarakat untuk memilih Pramono-Rano saat pencoblosan Pilkada Jakarta 2024 pada 27 November mendatang.
Baca SelengkapnyaPolitikus Gerindra, Maruarar Sirait mengucapkan terima kasih kepada Anies Baswedan yang mendukung Pramono-Rano di Pilkada Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya