Dua ekor lutung Jawa menjadi barang bukti dalam rilis kasus perdagangan satwa liar dilindungi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (31/1). Ditkrimsus Polda Metro Jaya menangkap tujuh tersangka praktik jual beli satwa dilindungi menggunakan media sosial. Para pelaku grup komunitas pencinta satwa di Facebook sebagai tempat menawarkan hewan yang dilindungi.
Polda Metro bongkar perdagangan satwa dilindungi via media sosial
Satwa Indonesia
Seekor elang bondol yang juga diperdagangkan pelaku melalui media sosial.
Modus operandi pelaku, hanya menerima pesanan dari pembeli, lalu mendapatkan satwa dari luar kota, seperti Jawa Barat dan Lampung.
Satwa itu dibeli dari penduduk lokal dengan harga berkisar Rp 300 ribu, lalu dijual kembali Rp 2,5 juta sampai Rp 5 juta.
Adapun satwa yang dilindungi yang berhasil diselamatkan berjumlah 22 ekor. Terdiri dari 2 buaya muara, 4 lutung Jawa, 1 surili Jawa, 2 siamang, 6 ekor kucing hutan, 2 bayi burung hantu, 2 ular sanca, 1 kukang, 1 monyet pantai, dan 1 elang bondol.
Pelaku diancam dengan hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda Rp 100 juta.
Sejumlah pelaku saat dihadirkan dalam rilis kasus perdagangan satwa liar dilindungi di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (31/1).
Hewan buas adalah hewan yang memiliki sifat agresif, cenderung berburu atau menyerang makhluk hidup lain sebagai cara bertahan hidup.
Baca SelengkapnyaKeberagaman hewan ovipar yang ada di alam memperlihatkan betapa uniknya cara berkembang biak mereka.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari lembaga konservasi dunia IUCN, populasi hewan Ajag dewasa di habitat alami di seluruh dunia diperkirakan tidak lebih dari 2.200 ekor.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial RM mengaku berprofesi sebagai aktor dan produser film Bollywood berwarganegara India.
Baca SelengkapnyaSudah ada sejak puluhan juta tahun lalu, kini populasi burung Kasuari mengkhawatirkan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa gajah sumatera mati tersengat listrik ini bukan yang pertama. Pada Maret 2024, seekor gajah juga tewas disengat listrik.
Baca SelengkapnyaJasad korban ditemukan dalam perut ular berukuran besar itu.
Baca SelengkapnyaHewan dilindungi yang ditemukan Owa Siamang jantan warna hitam, Kucing Kuwuk, anak Musang ekor putih, dan anak burung Kekep Babi.
Baca SelengkapnyaBanyak orang rela datang jauh-jauh ke Maluku dan membayar mahal hanya untuk sekedar melihat hewan tersebut.
Baca SelengkapnyaMirisnya, burung-burung endemik ini kian hari kian langka.
Baca SelengkapnyaPekerja bernama Rahmad (26) tewas diterkam harimau sumatera di HTI yang dikelola perusahaan akasia itu pada Kamis (9/5).
Baca SelengkapnyaSeekor hiu abu-abu dengan cincin besi menjerat tubuhnya terlihat di dekat Seal Rock, New South Wales, Australia, pekan lalu.
Baca Selengkapnya