Batu tiga bersaudara yang menjaga Blue Mountains, Australia
Merdeka.com - Tiga batu lonjong yang berjejer dalam foto di atas adalah salah satu ikon New South Wales, Australia. Batu-batu tersebut dinamakan The Three Sisters atau 'tiga saudari'. Menurut Wikipedia, The Three Sisters berada di Jamison Loire, Blue Mountains. Masing-masing batu ini memiliki nama, yaitu Meehni, Wimlah, dan Gunnedoo. Meehni memiliki tinggi 922 meter, Wimlah 918 meter, dan Gunnedoo menjulang setinggi 906 meter. Ketiga batu ini disebut-sebut sebagai penjaga Blue Mountains.
The Three Sisters merupakan formasi batuan yang terbentuk karena erosi tebing. Perbukitan Blue Mountains tersusun dari batu pasir lunak. Karena itulah mudah terkikis cuaca. Terpapar angin dan hujan selama ratusan tahun mengakibatkan salah satu sisi tebingnya mengalami erosi hingga akhirnya berubah seperti bentuk The Three Sisters sekarang.
-
Siapa yang menemukan struktur batu tersebut? Struktur kuno ini ditemukan Dr. Mark Holley, profesor arkeologi bawah air terkemuka di Universitas Northwestern Michigan.
-
Apa kegunaan batu purba ini? Jenis batu-batu ini terus digunakan sebagai benda berat dalam kehidupan komersial bahkan 4.000 tahun sebelum zaman kita. Mereka memainkan peran penting dalam memudahkan perhitungan dan penghitungan dalam kehidupan sosial pada masa itu.
-
Di mana batu ritual ini ditemukan? Ukuran Batu Batu berukuran sebesar ban mobil itu ditemukan di lokasi benteng bukit kuno di Rupinpiccolo, timur laut Italia.
-
Bagaimana cara batu tersebut digunakan? Batu kuno itu rupanya adalah peninggalan zaman Romawi yang dipakai menumbuk atau menggiling buah zaitun untuk diambil minyaknya.
-
Dimana batu itu ditemukan? Awalnya batu seberat 3,5 kilogram itu ditemukan di dasar sungai Colti di sebelah tenggara Rumania oleh seorang wanita tua.
Photo by Flickr/artorusrex
Walaupun sejatinya terbentuk dari proses erosi, tetapi warga setempat punya teori yang lebih romantis mengenai asal-usul tiga batu ini. Dilaporkan Atlas Obscura, legenda menyebutkan kalau Meehni, Wimlah, dan Gunnedoo adalah tiga bersaudara dari suku Katoomba yang dulunya tinggal di Jamison. Katoomba sendiri sekarang diabadikan sebagai nama kota yang letaknya berdekatan dengan Blue Mountains. Tiga saudari ini jatuh cinta dengan tiga pemuda dari suku suku Nepean yang berselisih dengan Katoomba.
Photo by Flickr/Corey Leopold
Cinta mereka pun dihalangi oleh hukum adat yang melarang ketiganya untuk menikahi ketiga pemuda tersebut. Para pemuda itu kemudian menyerang desa Katoomba untuk merebut Meehni, Wimlah, dan Gunnedoo. Perang antar suku besar-besaran pun tak terhindarkan. Meehni, Wimlah, dan Gunnedoo ingin membantu kekasih mereka, tetapi mereka tak berdaya. Kemudian seorang dukun menyihir mereka menjadi batu raksasa untuk melindungi kekasih mereka dalam peperangan. Tetapi sang dukun tewas dalam pertempuran sebelum sempat mengubah ketiganya menjadi manusia kembali. Jadilah Meehni, Wimlah, dan Gunnedoo mengawasi Blue Mountains selamanya, meskipn perang antar suku yang memisahkan cinta mereka sudah berakhir.
(mdk/tsr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Misteri Batu-Batu Besar Berwajah Mirip Manusia di Sulawesi Berusia Lebih dari 2.000 Tahun
Baca SelengkapnyaSebuah gunung yang tergolong jenis dataran rendah di Kabupaten Natuna ini cukup kaya akan keindahan alamnya serta memiliki keunikan lain yang menarik diulas.
Baca SelengkapnyaMeski sering dijadikan sebagai lokasi untuk mendaki, ternyata Gunung Burangrang menyimpan kisah misterius yang jarang diketahui.
Baca SelengkapnyaMitos-mitos ini telah diwariskan turun-temurun dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat sekitar gunung berapi paling aktif di Indonesia ini.
Baca SelengkapnyaBeberapa gunung di Indonesia diliputi kisah-kisah mistis yang berkaitan dengan pertapaan.
Baca SelengkapnyaSalah satu gua unik yang berada di Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh ini selain dipercaya bisa tembus sampai Mekkah, juga memiliki tujuh buah pintu yang berbeda.
Baca SelengkapnyaKepercayaan orang-orang sekitar pun tumbuh dan mengakar kuat di benak mereka jika merusak salah satu peninggalan sejarah tersebut, maka dia akan menerima nasib
Baca SelengkapnyaGunung Sumbing ternyata menyimpan berbagai mitos yang belum banyak diketahui orang. Mitos inilah yang membuat gunung ini semakin menarik.
Baca SelengkapnyaPara pembesar Majapahit mengunjungi candi ini pada bulan khusus.
Baca SelengkapnyaMenhir-menhir itu merupakan mahakarya kesenian leluhir orang Minangkabau yang diperkirakan hidup di tahun 1550 sebelum masehi.
Baca SelengkapnyaSampai sekarang belum diketahui secara pasti kisah dari bebatuan yang penuh misteri ini.
Baca SelengkapnyaBatu ini dipercaya mampu menyerap energi negatif dari manusia.
Baca Selengkapnya