Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demi Santhara, orang India rela puasa sampai mati

Demi Santhara, orang India rela puasa sampai mati Ritual Santhara. ©2014 Merdeka.com/Anil Shinde

Merdeka.com - Puasa menjadi bagian penting dari beberapa budaya di dunia. Tetapi sebagian orang di dunia, rupanya memiliki ritual puasa yang sangat ekstrem. Bahkan sampai berujung pada kematian.

Ritual puasa ekstrem ini adalah bagian dari Jainisme, salah satu agama tertua di dunia. Mereka yang melakukan ritual - yang disebut Santhara - ini berhenti makan sampai mereka benar-benar mati kelaparan. Menurut penganut Jain, ini adalah cara untuk membersihkan diri dari karma buruk dan mencapai Moksha - pembebasan dari siklus duniawi - kematian dan reinkarnasi.

Sebagaimana dilansir Times of India, setiap tahun ratusan penganut Jain mengambil sumpah dalam ritual Santhara. Beberapa dari mereka adalah rahib dan lainnya adalah orang-orang biasa.

Menariknya, lebih dari 60 persen dari peserta ritual ini adalah perempuan. Dan diyakini bahwa perempuan punya kemauan lebih besar untuk menjalani ritual ekstrem ini ketimbang kaum Adam. Namun dalam praktiknya, ritual ini lebih populer di kalangan penganut Jain yang sakit atau divonis akan mati, tetapi orang yang sehat juga bisa berpartisipasi dalam Santhara.

Ketika seorang Jain merasa bahwa dia telah memasuki tahap akhir dalam hidupnya, dia bisa meminta izin teman, keluarga, dan gurunya untuk mengikuti praktik Santhara. Setelah permintaannya disetujui, orang tersebut diizinkan untuk secara bertahap tidak makan dan minum. Selama masa itu, dia harus belajar untuk melepas hasrat duniawi dan mulai berdamai dengan kematiannya. Jika dia tidak mampu untuk melakukan hal ini, itu berarti dia telah menggagalkan sumpahnya dan harus segera berhenti berpuasa.

ritual santhara

Photo:Here Now 4U

Rekor terlama dalam ritual ini adalah 87 hari dan itu dicapai oleh Sadhvi Charan, rahib Rajasthani berusia 60 tahun. Rekor itu dicapai pada tahun 2009 lalu. Lebih dari 20.000 orang merayakan kepergiannya dari pusaran kematian dan kehidupan.

Santhara sendiri dianggap sebagai salah satu peristiwa penting bagi para Jain. Bahkan informasi tentang detik-detik terakhir kematian pengikut ritual ini diterbitkan di koran lokal, sehingga orang-orang bisa datang untuk menyaksikan kematiannya. Para penonton biasanya akan memakai pakaian putih, atau kadang-kadang bahkan telanjang, untuk menghormati orang yang sekarat tersebut. Ketika mereka merasakan kematian telah mendekat, mereka mulai menyebut nama-nama dewa mereka.

ritual santhara

Photo: Anil Shinde

Karena dirasa terlalu ekstrem, ritual ini pun kerap disamakan dengan bunuh diri. Namun, para Jain menolak pernyataan yang menyamakan ritual Santhara dengan praktikbunuh diri. Beberapa meminta pemerintah untuk melarang ritual ini karena dianggap mengerikan. Tetapi para Jain berpendapat bahwa mereka memiliki hak dalam kebebasan beragama. Mereka pun bersikeras bahwa praktik ini normal dan harus diperlakukan dengan hormat.

(mdk/des)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Niat Tirakat Puasa dalam Tradisi Jawa, Perlu Diketahui
Niat Tirakat Puasa dalam Tradisi Jawa, Perlu Diketahui

Tirakat adalah suatu upaya memperbaiki diri dalam tradisi Islam Jawa.

Baca Selengkapnya
Mengapa Puasa Dapat Membersihkan Tubuh dari Racun dan Kotoran? Berikut Penjelasannya
Mengapa Puasa Dapat Membersihkan Tubuh dari Racun dan Kotoran? Berikut Penjelasannya

Puasa bukan hanya sekadar ibadah yang mendekatkan diri kepada Allah, tetapi juga memiliki manfaat kesehatan yang luar biasa.

Baca Selengkapnya
Tiga Golongan Orang yang Puasanya Tidak Diterima Berikut Bunyi Haditsnya
Tiga Golongan Orang yang Puasanya Tidak Diterima Berikut Bunyi Haditsnya

Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim, beribadah di bulan puasa dapat menghapus dosa-dosa lalu seorang individu

Baca Selengkapnya
Mengenal Wulan Kapitu, Sesepuh Suku Tengger Puasa Garam dan Tidak Berhubungan Seksual demi Tujuan Mulia
Mengenal Wulan Kapitu, Sesepuh Suku Tengger Puasa Garam dan Tidak Berhubungan Seksual demi Tujuan Mulia

Bulan ini adalah bulan suci bagi masyarakat suku Tengger

Baca Selengkapnya
13 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Fisik dan Mental
13 Manfaat Puasa untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Saat berpuasa, kita tak hanya mendapat pahala semata. Manfaat bagi tubuh secara fisik dan mental juga menjadi hadiah bagi mereka yang berpuasa.

Baca Selengkapnya
Pria Non Muslim Ini Jajal Puasa Selama Seminggu, Ungkap Dapat Banyak Manfaat dan Salut dengan Umat Muslim
Pria Non Muslim Ini Jajal Puasa Selama Seminggu, Ungkap Dapat Banyak Manfaat dan Salut dengan Umat Muslim

Pria ini mengaku salut kepada umat muslim yang tengah menjalani ibadah puasa.

Baca Selengkapnya
Mengenal Ritual Pabbajja Samanera di Candi Borobudur, Latihan Umat Buddha Tinggalkan Keduniawian
Mengenal Ritual Pabbajja Samanera di Candi Borobudur, Latihan Umat Buddha Tinggalkan Keduniawian

Dalam ritual ini, mereka wajib melepaskan pakaian umat awam, dan kemudian menggantinya dengan jubah.

Baca Selengkapnya
Memahami Arti dari Prosesi Jamasan Keris, Penuh Simbol dan Nilai Filosofi
Memahami Arti dari Prosesi Jamasan Keris, Penuh Simbol dan Nilai Filosofi

Selama ini, jamasan pusaka selalu dikaitkan dengan hal-hal metafisik.

Baca Selengkapnya