Tiga Golongan Orang yang Puasanya Tidak Diterima Berikut Bunyi Haditsnya
Bulan puasa menjadi momentum yang tepat bagi umat muslim untuk memaksimalkan ibadahnya, seperti yang tertulis dalam Hadits Riwayat Bukhari dan Muslim, beribadah di bulan puasa dapat menghapus dosa-dosa lalu seorang individu.
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ إيْمَا نًا وَاحْتِسَابًا غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ
Yang artinya, “Barang siapa berpuasa di bulan Ramadan karena Iman dan mengharap pahala dari Allah maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu."
Keutamaan bulan Ramadan menjadikan bulan yang memiliki nama lain syahr Alquran atau bulan turunnya Alquran ini harus dimanfaatkan umat muslim untuk beribadah dan mengharap pahala.
Tentunya akan sangat disayangkan apabila di bulan suci ini seseorang tidak diterima amalan puasanya karena melakukan tindakan tertentu yang bertentangan dengan kehendak Allah SWT. Untuk menghindari hal tersebut, berikut beberapa golongan umat muslim yang amalan puasanya tidak akan diterima.
1. Golongan yang berkata dusta
Perlu diketahui bahwa menjalankan ibadah puasa tidak hanya meninggalkan aktivitas makan dan minum, namun juga aktivitas lain yang terkait dengan hawa nafsu, termasuk nafsu seksual, nafsu untuk bergunjing, hingga nafsu untuk melampiaskan amarah. Selain hal-hal itu, dari hadits yang diriwayatkan Imam Al-Bukhari dari Abu Hurairah, Nabi Muhammad saw bersabda:
مَنْ لَمْ يَدَعْ قَوْلَ الزُّورِ وَالْعَمَلَ بِهِ فَلَيْسَ لِلَّهِ حَاجَةٌ فِي أَنْ يَدَعَ طَعَامَهُ وَشَرَابَهُ
Artinya, “Barangsiapa tidak meninggalkan perkataan dusta dan perbuatan dusta, maka Allah tidak peduli dia telah meninggalkan makanan dan minumannya.”
berita untuk kamu.
Maka dari itu, berkata bohong saat bulan puasa dapat meluruhkan amalan puasa itu sendiri.
2. Golongan yang berkata kotor
Keutamaan bulan puasa adalah mensucikan diri dari segala bentuk dosa dan perilaku tercela, sehingga berkata kotor saat berpuasa akan membuat puasa yang dilakukan tidak berarti. Sesuai dengan Hadits riwayat Abu Hurairah, Nabi Muhammad saw bersabda:
لَيْسَ الصِّيَامُ مِنْ الْأَكْلِ وَالشُّرْبِ فَقَطْ الصِّيَامُ مِنْ اللَّغْوِ وَالرَّفَثِ
Artinya, “Puasa bukan sekadar menahan diri dari makan dan minum saja, puasa adalah menahan diri dari perkataan sia-sia dan keji”.
3. Golongan yang tidak ikhlas
Ketika menjalankan ibadah puasa, hal yang paling penting adalah menjalaninya dengan ikhlas dan tanpa paksaan.
Maka dari itu, puasa yang dilakukan dengan berat hati tidak akan menghasilkan pahala karena artinya seseorang beribadah tidak berdasarkan dorongan hatinya sendiri.
Hal ini disebutkan dalam hadits riwayat Imam An-Nasai dan Ibnu Majah berikut
رُبَّ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إلَّا الْجُوعُ وَرُبَّ قَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ قِيَامِهِ إلَّا السَّهَرُ
Artinya, “Berapa banyak orang yang berpuasa, tidak mendapat pahala puasa kecuali hanya lapar dan hausnya saja. Berapa banyak orang yang bangun malam, tidak mendapat pahala kecuali hanya bangun malamnya saja.”
Keikhlasan diri saat menjalani puasa menjadi kunci agar puasa dapat berjalan dengan khusyuk dan penuh berkah. Dalam bulan suci ini, baiknya menjalaninya dengan tulus dan sungguh-sungguh.
(Reporter magang: Alma Dhyan Kinansih)
- Henni Rachma Sari
Apabila ditafsirkan, penanda datangnya malam merupakan ketika matahari tenggelam
Baca SelengkapnyaDalam pelaksanaan puasa, terdapat banyak larangan yang tidak diperbolehkan karena akan membatalkan puasa.
Baca SelengkapnyaJadi mungkin dia mau turun ke bawah juga api sudah di bawah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemacetan berlangsung selama berjam-jam. Banyak pengendara menggunakan bahu jalan untuk istirahat.
Baca SelengkapnyaSetelah berhubungan badan, RM menagih uang tambahan sebesar Rp100.000 karena menilai pelayanan yang ia berikan memuaskan
Baca SelengkapnyaDalam potongan klip tersebut terdapat dua orang laki-laki yang tengah mengobrol
Baca SelengkapnyaAde juga mengungkapkan bahwa kepolisian berencana untuk memeriksa pelapor.
Baca SelengkapnyaKeluarga yang beranggotakan 4 orang itu menghembuskan napas terakhir pada hari Jumat (12/4) saat hendak melakukan silaturahmi ke rumah saudara
Baca SelengkapnyaBhabinkamtibnas bekerja sama dengan petugas Dinas Sosial Kecamatan Cengkareng, Ibu Purwani, langsung mendatangi tempat kejadian perkara
Baca Selengkapnya