Ini sejarah gelap di balik alasan jendela pesawat berbentuk bulat
Merdeka.com - Ketika Anda naik pesawat, tentu bentuk jendela pesawat tak begitu menarik perhatian Anda bukan. Yap, tak ada yang protes mengapa jendela pesawat berbentuk bulat. Namun hal ini bukanlah pilihan berdasarkan keindahan bentuk. Ada alasan penting dibalik bentuk tersebut.
Ternyata, bentuk jendela pesawat dapat membantu pesawat tetap terbang. Sayangnya, pengetahuan ini didapatkan melalui berbagai kecelakaan pesawat yang serius.
Di awal tahun 50an silam, terdapat sebuah kecelakaan pesawat yang membunuh total 56 orang. Para investigator mengambil kesimpulan bahwa pesawat tersebut jatuh karena pesawat bernama Comet tersebut memiliki jendela berbentuk persegi. Namun masyarakat jadi bertanya-tanya, mengapa hal sesederhana itu bisa berdampak besar?
-
Apa bentuk jendela pesawat? Jendela persegi tersebut tidak mampu menahan tekanan yang meningkat akibat penerbangan di ketinggian. Hal tersebut membawa pemahaman bahwa jendela persegi tidak cocok untuk menangani tekanan yang terjadi saat terbang di ketinggian.Meskipun ketinggian menjadi penting dalam penerbangan komersial karena mengurangi hambatan dan membuat penerbangan lebih nyaman, jendela persegi justru mengakibatkan penumpukan tekanan berbahaya di sudut-sudutnya.
-
Bagaimana bentuk jendela pesawat mencegah kecelakaan? Dalam sebuah pengujian, Royal Aircraft Establishment mengungkapkan sekitar 70 persen tekanan pesawat terakumulasi di sudut tajam jendela. Oleh karena itu, jendela bulat yang dapat mendistribusikan tekanan lebih merata akhirnya menjadi standar baru dalam desain pesawat penumpang.
-
Bagaimana bentuk jendela pesawat mencegah tekanan? Sebaliknya, jendela bundar secara drastis mengurangi risiko peningkatan tekanan. Dalam sebuah video yang diproduksi oleh Real Engineering, dijelaskan bahwa jendela dengan desain persegi dapat meningkatkan area tekanan dalam kabin selama perjalanan. Dai Whittingham, Kepala Eksekutif Komite Keselamatan Penerbangan Inggris, menjelaskan bahwa jendela persegi memusatkan tekanan yang dapat menyebabkan kegagalan struktural. 'Sudut persegi memusatkan tekanan dan dapat menyebabkan kegagalan pada struktur. Desainer lebih memilih jendela oval karena mereka bisa mendapatkan area tampilan lebih besar yang sesuai dengan rentang ketinggian duduk penumpang terbesar,'
-
Kenapa jendela pesawat bulat? Awalnya, jendela pesawat berbentuk persegi, tetapi desain ini menyebabkan masalah yang serius. Ketika maskapai mulai beralih ke jet yang lebih cepat dan besar pada tahun 1950-an, beberapa pesawat mengalami kecelakaan di udara. Salah satu contohnya adalah de Havilland Comets, yang hancur dalam waktu singkat pada tahun 1954 dan menewaskan 56 penumpang. Para peneliti menemukan desain sudut jendela persegi berkontribusi pada masalah tersebut, karena tekanan dari kabin bisa menyebabkan retakan.
-
Kenapa jendela pesawat oval? Jendela persegi tersebut tidak mampu menahan tekanan yang meningkat akibat penerbangan di ketinggian. Hal tersebut membawa pemahaman bahwa jendela persegi tidak cocok untuk menangani tekanan yang terjadi saat terbang di ketinggian.Meskipun ketinggian menjadi penting dalam penerbangan komersial karena mengurangi hambatan dan membuat penerbangan lebih nyaman, jendela persegi justru mengakibatkan penumpukan tekanan berbahaya di sudut-sudutnya.
-
Siapa yang menjelaskan tentang bentuk jendela pesawat? Sebaliknya, jendela bundar secara drastis mengurangi risiko peningkatan tekanan. Dalam sebuah video yang diproduksi oleh Real Engineering, dijelaskan bahwa jendela dengan desain persegi dapat meningkatkan area tekanan dalam kabin selama perjalanan. Dai Whittingham, Kepala Eksekutif Komite Keselamatan Penerbangan Inggris, menjelaskan bahwa jendela persegi memusatkan tekanan yang dapat menyebabkan kegagalan struktural. 'Sudut persegi memusatkan tekanan dan dapat menyebabkan kegagalan pada struktur. Desainer lebih memilih jendela oval karena mereka bisa mendapatkan area tampilan lebih besar yang sesuai dengan rentang ketinggian duduk penumpang terbesar,'
Akhirnya diketahui bahwa jendela yang berbentuk kotak tak bisa sejalan dengan tekanan yang ada di dalam kabin pesawat. Tekanan kabin dalam pesawat sudah diatur sedemikian rupa agar penumpang tetap nyaman di ketinggian rendah maupun tinggi. Ketika pesawat sudah berada di jalur terbang, tekanan dalam pesawat akan jauh meninggi. Hal ini akan membuat badan pesawat terbang dipaksa untuk 'mengembang' volumenya. Salah satu tekanan juga dibebankan ke jendela.
Nah, jika jendela berbentuk persegi, tekanan tersebut akan terpusat di tiap sudut jendela. Hal ini membuat bagian sudut jendela jadi mudah pecah. Jika jendela berbentuk bundar, jendela akan lebih baik dalam mendistribusikan tekanan.
Tekanan pada jendela pesawat ©2016 Merdeka.comAkhirnya, setelah melalui sejarah gelap dalam dunia penerbangan, bentuk jendela pesawat terbang hingga sekarang adalah bulat.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada cerita di balik kenapa jendela pesawat berbentuk oval. Begini asal usulnya.
Baca SelengkapnyaDemi alasan keamanan, jendela pesawat dibuat memiliki sisi yang melengkung. Mengapa hal ini bisa terjadi?
Baca SelengkapnyaTempat duduk dekat jendela adalah tempat terbaik untuk tidur.
Baca SelengkapnyaBagian belakang pesawat tampak lebih aman karena memiliki peluang lebih besar untuk mengalami kecelakaan.
Baca SelengkapnyaKejadian ini terjadi pada 1990 pada penerbangan British Airways.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan penampakan awan berlubang yang ada di Jember.
Baca SelengkapnyaBadan pesawat yang berwarna putih ternyata bukan tanpa sebab, berikut alasannya!
Baca SelengkapnyaSemua ini berkaitan dengan cara peta dua dimensi dibuat.
Baca SelengkapnyaMasih banyak penumpang yang belum bisa membedakan antara pesawat buatan Boeing maupun Airbus.
Baca SelengkapnyaSalah satu jendela pesawat Boeing 737 Max 9 itu lepas saat terbang
Baca SelengkapnyaPenemuan-penemuan spektakuler dari BJ Habibie yang diakui dunia internasional.
Baca SelengkapnyaIlham Habibie menjelaskan bagaiamana seharusnya penumpang saat terjadi turbulensi.
Baca Selengkapnya