Ngeri, suku ini pelihara 'bom waktu'!
Merdeka.com - Suku Kazakh di wilayah Almaty memutuskan untuk mengganti anjing penjaga mereka dengan hewan liar seperti serigala. Menurut laporan koran lokal, menjinakkan serigala kini menjadi tren baru atau semacam hobi di kalangan masyarakat Kazakh.
"Anda bisa membeli seekor anak serigala hanya dengan USD 500 (sekitar Rp 6,3 juta), dan para pemburu bersikeras bahwa jika diperlakukan dengan baik, hewan liar bisa dijinakkan," lapor saluran TV KTK.
Nurseit Zhylkyshybay, seorang petani di wilayah Almaty, mengatakan kepada wartawan bahwa dia membeli seekor anak serigala dari para pemburu tiga tahun lalu, dan sekarang hewan liar itu telah dijinakkan sepenuhnya.
-
Kenapa serigala dan anjing berbeda? Ilmuwan masih belum dapat memastikan hal apa yang membuat serigala dan anjing menjadi berbeda antara satu dengan yang lain sekitar 20.000 tahun yang lalu. Terdapat dua hipotesis umum mengenai bagaimana hal tersebut dapat terjadi.
-
Apa yang dilakukan serigala? Dalam cerita tersebut, seekor serigala menyerang domba milik seorang penggembala. Saat menyadari dombanya sedang dalam bahaya, penggembala yang gagah berani segera mengejar serigala itu.
-
Dimana anjing berada? Terlihat dalam video, seeokor anjing duduk di sebuah kursi plastik dengan tenang. Sedihnya, di belakang kursinya terdapat peti mati. Diketahui, itu merupakan peti mati milik tuannya. Ia juga tampak selalu setia berada di sisi sang tuan.
-
Bagaimana anjing berevolusi dari serigala? Para ilmuwan masih belum tahu persis apa yang menyebabkan serigala dan anjing menyimpang satu sama lain sekitar 20.000 tahun yang lalu.
-
Kapan serigala dan anjing jadi berbeda? Ilmuwan masih belum dapat memastikan hal apa yang membuat serigala dan anjing menjadi berbeda antara satu dengan yang lain sekitar 20.000 tahun yang lalu.
-
Mengapa serigala melolong? Dalam ilmu pengetahuan, serigala melolong di malam hari sebagai bentuk komunikasi dengan serigala lainnya, termasuk saat bulan purnama. Mereka juga melolong untuk menandai wilayah.
Kurtka, serigala peliharaan Nurseit, kini mendiami halaman keluarga majikannya. Serigala itu juga sering dibawa untuk berjalan-jalan keliling desa. Dan Kurtka tidak pernah dirantai karena keluarga dan tetangga Nurseit sama sekali tidak takut padanya.
"Jika serigala diberi makan dan dirawat dengan baik, dia tidak akan menyerang Anda, meskipun dia akan makan lebih banyak daripada seekor anjing. Saya memberi Kurtka makan setidaknya tiga kali sehari," terang Nursei.
Walau Nurseit telah mengatakan bahwa serigala bisa dijinakkan sepenuhnya, seorang ahli serigala bernama Almas Zhaparov menampikkan pernyataannya. Almas mengatakan bahwa hewan itu terlalu berbahaya untuk tinggal di rumah.
"Serigala seperti bom waktu, bisa meledak setiap saat," jelas Almas,"Jika tidak ada yang menghentikan ini, penduduk Kazakh yang kaya mungkin akan mencoba untuk menggunakan serigala sebagai penjaga rumah mereka. Dan ini tentunya memiliki konsekuensi yang mematikan."
(mdk/des)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Teuku Wisnu dan keluarga dibuat terkejut kala seekor biawak tiba-tiba saja masuk ke dalam kediamannya.
Baca SelengkapnyaMemelihara hewan liar dan eksotis menghadirkan ancaman bagi diri kita dan hewan yang dipelihara.
Baca SelengkapnyaDua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca SelengkapnyaCerita sosok makhluk halus yang satu ini cukup populer di lapisan masyarakat Batak.
Baca Selengkapnya