Follow
Seniman ini sulap novel-novel klasik jadi ukiran bercerita
Merdeka.com - Apa yang akan kamu lakukan jika diberikan satu eksemplar novel klasik macam Alice’s Adventures in Wonderland karya Lewis Caroll atau Flowers for Algernon tulisan Daniel Keyes? Menjadikannya koleksi berharga?
Seniman asal Jepang, Tomoko Takeda punya ide kreatif untuk novel-novel klasik yang dimilikinya. Dilaporkan Bored Panda, ia menyulap buku-buku tersebut menjadi sebuah ukiran yang menakjubkan.
Karyanya tampak seperti patung dengan ukiran berlapis-lapis. Takeda membuatnya dengan detail yang mengagumkan. Masing-masing menampilkan tema sesuai isi cerita.
-
Siapa penulis novel terkenal? Siapa saja penulis novel terkenal? Daftar penulis novel Indonesia terbaik dan karyanya:Andrea Hirata. Haidar Musyafa. Raditya Dika. Eka Kurniawan. Budi Darma. Pramoedya Ananta Toer. Ahmad Fuadi.
-
Bagaimana ukiran itu dibuat? Ukiran itu dibuat dengan menggunakan kapak dari batu pecah.
-
Siapa yang membuat ukiran itu? Arkeolog sangat tertarik dengan penemuan ini karena kumpulan wajah manusia seperti ini hanya pernah terungkap sekali sebelumnya pada kekeringan regional tahun 2010.
-
Bagaimana cara Mujiyono membuat sketsa komik? 'Kita mikirin ide yang bagus mana, kemudian ketika kita mendapatkan ide yang bagus, kita breakdown menjadi script, setelah script-nya sudah jadi kita breakdown lagi menjadi storyboat, setelah itu kita breakdown lagi menjadi sketsa yang kemudian kita olah ke tahap selanjutnya,' Mujiyono mengatakan, setelah sketsa jadi, proses selanjutnya adalah proses pemberian tinta.
-
Apa yang jadi kontribusi manga di Jepang? Pada tahun 2007, manga menjadi kontributor signifikan bagi industri penerbitan Jepang dengan menyumbang sekitar 27% dari total penjualan buku, sementara penjualan majalah manga mencapai 20% dari total penjualan majalah.
-
Siapa yang membuat kitab ini? Menurut para ahli kitab ini ditulis oleh setidaknya tiga biarawan berbeda.
Untuk Flowers for Algernon, misalnya. Takeda menyulap halaman-demi halaman menjadi rangkaian ukiran berbentuk bunga mawar yang cantik. Sementara buku Two Years Vacation karya Jules Verne diubah menjadi ukiran berbentuk kapal layar yang tengah mengarungi badai.
Photo by Behance
Tak hanya novel luar negeri, buku-buku populer karya penulis Jepang pun turut disulapnya. Kokoro dan I am a Cat (Natsume Soseki), The Spider’s Thread (Akutagawa Ryunosuke), dan Night on the Galactic Railroad (Kenji Miyazawa).
Photo by Behance
"Buku-buku ini bukan untuk dibaca, tetapi untuk dipandang dan dinikmati," ucap Takeda dalam profil akun Behance. (mdk/tsr)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rekomendasi
Ddi tangan santri ini daun jati jadi sumber cuan. Ia membuat lukisan dari daun jati bernilai seni tinggi.
Baca Selengkapnya
Takashi Murakami menjadi maestro legendaris Jepang yang karyanya banyak dijumpai di galeri seni terkenal.
Baca Selengkapnya
Barang-barang jadul yang dikoleksi pria ini sukses mencuri perhatian warganet.
Baca Selengkapnya
Memiliki sejarah panjang dan kompleks pada akhir abad ke-19. Fenomena budaya di Jepang, manga meresap di semua kelompok usia dengan genre. Yuk simak disini!
Baca Selengkapnya
Ternyata ada pemilik mobil yang memilih memperbaiki kerusakannya secara mandiri. Simak yuk!
Baca Selengkapnya
Karena mempertahankan identitas Cirebon, lukisan kaca milik Kusdono berhasil menarik minat Presiden RI Joko Widodo hingga konsumen mancanegara.
Baca Selengkapnya
Stilasi memberikan kesempatan bagi seniman untuk mengekspresikan visi kreatif mereka.
Baca Selengkapnya
Nasjah bukanlah keturunan seniman, bahkan tidak ada keluarganya satupun yang miliki bakat di bidang seni.
Baca Selengkapnya
Menyajikan hiburan sesuai selera dan kebutuhan emosional, 10 novel terbaik Indonesia ini direkomendasikan untuk dinikmati.
Baca Selengkapnya
Gulungan ini tertimbun abu letusan Gunung Vesuvius pada tahun 79 Masehi.
Baca Selengkapnya
Merdeka.com merangkum informasi tentang 7 jenis buku fiksi yang menarik untuk dibaca sebagai salah satu cara terbaik untuk belajar.
Baca Selengkapnya
Saking populernya, Wa Kepoh sampai harus melakukan tour off air.
Baca Selengkapnya