Tak mampu penuhi permintaan mahar, pria China nekat bunuh diri

Merdeka.com - Dalam pernikahan, mahar adalah sesuatu yang wajib diberikan oleh pengantin pria kepada wanita. Terdapat perbedaan dalam berbagai budaya mengenai jenis dan cara pemberian mahar ini. Tetapi karena permintaan mahar yang tidak masuk akal, seorang pria di China jadi memutuskan untuk melakukan bunuh diri.

Dilansir dari The Sun, pria yang bernama Xiao Lei ini sebenarnya telah bersiap untuk menikah dengan kekasihnya yang bernama Lan Lan. Tetapi sayangnya dia tidak dapat memenuhi permintaan mahar dari keluarga kekasihnya tersebut sehingga akhirnya dia memutuskan untuk bunuh diri dengan cara melompat dari bangunan tinggi.

Karena tidak mampu menahan tekanan mental yang dialaminya, Siao Lei memutuskan untuk melompat dari gedung tinggi lokasi konstruksi tempatnya bekerja. Pada bulan Desember tahun lalu kedua pasangan ini melangsungkan pertunangan mereka. Pada saat itu dari keluarga Lan Lan meminta mahar sebesar 10 ribu Yuan atau sekitar 21 juta Rupiah dalam bentuk uang dan berbagai barang.

Namun lama-lama permintaan dari keluarga pengantin wanita semakin meningkat menjadi 30 ribu Yuan dan juga mensyaratkan sebuah iPhone untuk salah satu anggota keluarga. Permintaan tersebut masih disetujui oleh Xiao Lei dan dia bersedia untuk membayarnya. Tetapi rupanya tidak berhenti sampai situ saja, selanjutnya keluarga Lan Lan minta tambahan sebesar 20 ribu Yuan serta berbagai macam rokok dan wine.

Karena permintaan yang semakin lama semakin banyak dan tidak masuk akal ini, Xiao Lei akhirnya tidak kuasa lagi untuk menuruti dan memutuskan untuk melakukan bunuh diri. Gara-gara kasus ini, keluarga Xiao Lei menuntut keluarga Lan Lan ke pengadilan. Keputusannya adalah keluarga Lan Lan harus mengembalikan seluruh uang yang telah diberikan oleh Xiao Lei walaupun masih diperbolehkan untuk menyimpan barang-barang pemberian.