Toko buku ini dibangun dari sebuah tempat parkir bawah tanah

Merdeka.com - Sekilas tidak ada yang aneh dengan toko buku ini. Koleksi buku dan penataannya juga cukup lengkap dan baik. Tetapi jika lebih teliti maka akan tampak garis-garis kuning dan putih pada lantai toko buku ini. Selain itu struktur bangunannya juga cukup berbeda dan sedikit turun bagai berada di bawah tanah. Tentu saja, karena sebelumnya toko buku ini merupakan tempat parkir bawah tanah.

Dilansir dari CNN, toko buku yang bernama Librairie Avant-Garde di kota Nanjing China ini memiliki lokasi yang sangat unik, yaitu berada di tempat parkir bawah tanah. Lokasi tepat dari toko buku ini sendiri adalah pada parkir bawah tanah stadion Wutaishan di Nanjing. Sebelum jadi toko buku, lahan ini merupakan parkir mobil miliki pemerintah dan sebelumnya lagi tempat ini merupakan bunker untuk perlindungan dari bom.

Librairie Avant-Garde ©Librairie Avant-Garde

Qian Xiaohua, pemilik dari toko buku ini mengatakan bahwa alasannya memilih lokasi tersebut adalah karena dekat dengan Universitas Nanjing. Hasilnya saat ini tersebut bagaikan perpustakaan kedua bagi mahasiswa universitas tersebut.

Librairie Avant-Garde ©Librairie Avant-Garde

Uniknya, Qian tidak melihat bahwa toko bukunya hanyalah sebatas toko saja. Dia juga menyebut bahwa tokonya didesain dan dimaksudkan sebagai perpustakaan umum. Terdapat dua meja baca yang cukup panjang serta lebih dari 300 kursi yang dapat dimanfaatkan untuk membaca di area toko buku tersebut. Banyak pelajar dan mahasiswa yang memang datang ke toko tersebut untuk membaca saja dan tidak membeli buku.

Librairie Avant-Garde ©Librairie Avant-Garde

Menurut Qian, toko buku yang baik haruslah memiliki ruang yang cukup dan tujuan untuk membawa dan mengajarkan sebuah kota dengan semangat yang humanis. Baginya toko buku adalah tempat bagi orang-orang untuk mendapat impian di kota.

Librairie Avant-Garde ©Librairie Avant-Garde

Saat ini Librairie Avant-GArde telah menjadi salah satu tempat tujuan bagi wisatawan yang ke Nanjing. Banyak dari mereka ke tempat tersebut untuk mempelajari budaya dari kota tersebut atau hanya untuk bertemu dengan teman. Karena model dan konsepnya yang unik, Librairie Avant-Garde telah memiliki delapan cabang di wilayah sekitar Nanjing dan tiga cabang lain yang berada di luar kota.

(mdk/RWP)