Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Jalur Kereta Rangkasbitung-Tanah Abang di Balik Kisah Cinta Fatmawati pada Sukarno

Jalur Kereta Rangkasbitung-Tanah Abang di Balik Kisah Cinta Fatmawati pada Sukarno Suasana Stasiun Rangkasbitung Tempo Dulu. heritage.kai.id©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Fatmawati berlari setelah mendapatkan telegram bertuliskan bahasa Jepang. Telegram datang dari seorang pria bernama Sukarno. Isinya singkat dan padat. Bung Karno melamar Fatmawati untuk dijadikan istrinya.

"Fatmawati, nikah dengan wakil; yaitu Saudara opseter Sarjono, tanggal 1 Juni 1943 berangkat ke Jakarta". Tulis Bung Karno.

Pernikahan dengan wali akhirnya dilaksanakan. Meskipun pada awalnya ayah Fatmawati tidak setuju karena sang mempelai pria berada di seberang pulau. Namun akhirnya ayah Fatmawati setuju menikahkan putrinya dan Sukarno. Basarudin, dakuk Fatmawati sebagai walinya dan opseter Sarjono sebagai wakil Sukarno.

Setelah resmi menikah, Fatmawati dan keluarga meninggalkan Bengkulu. Tujuannya Pulau Jawa untuk bertemu Sukarno di Jakarta. Perjalanan panjang yang menjadi saksi kisah cinta Fatmawati pada Bung Besar.

Perjalanan menuju Jakarta dimulai dari Bengkulu menggunakan kereta ke Lubuk Linggau. Lalu Fatmawati dan keluarganya menyeberang dari Pelabuhan Teluk Betung melewati Selat Sunda. Dalam perjalanan melewati Selat Sunda, Fatmawati menggoreskan tintanya. Dalam buku Catatan Kecil Bersama Bung Karno,dia menuliskan perasaannya.

"Kapan aku akan kembali mengunjungi Bengkulu, daerah kelahiranku, di mana Datukku kutinggalkan?" tulis Fatmawati.

Rangkasbitung-Tanah Abang

Setibanya di Pelabuhan Merak, Fatmawati dan keluarganya dijemput menggunakan mobil menuju Rangkasbitung. Di sana, mereka sempat menginap di rumah salah satu camat kenalan Sukarno.

Awalnya keluarga camat tidak percaya bahwa Fatmawati adalah istri Sukarno. Saat makan malam, Fatmawati menceritakan bahwa dirinya telah menikah dengan Sukarno. Mereka kaget. Karena yang mereka ketahui dari koran, Sukarno sedang ada kegiatan politik di Jawa Timur.

Keesokan harinya, keluarga camat tersebut mengantarkan rombongan Fatmawati ke stasiun Rangkasbitung. Mereka kemudian melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Kereta berangkat pukul 11.00. Kereta rute Rangkasbitung-Tanah Abang. Jalur ini menjadi saksi perjalanan Fatmawati untuk bertemu sang suami, Bung Karno.

Sesampainya di Tanah Abang, mereka disambut beberapa teman Sukarno. Seperti yang sudah disampaikan Sukarno melalui telegram saat Fatmawati berada di Rangkasbitung.

Mereka yang menjemput Fatmawati dan keluarga adalah Sartono, Nyonya Prawoto, dan juga Ir. Sakirman. Fatmawati dan keluarga langsung dibawa ke rumah pejabat Hoofd bestuur Muhammadiyah, Kiai Mas Mansyur yang berada di jalan Waringin.

Naik Becak dengan Bung Karno

fatmawati dan bung karno di jalan pegangsaan

Setelah menunggu sepekan, akhirnya Fatmawati bertemu dengan Sukarno yang baru kembali dari Jawa Timur. Pukul 17.00, Bung Karno menjemput Fatmawati di rumah Kiai Mas Mansyur.

Bung Besar lantas mengajak Fatmawati ke rumahnya di Jalan Pegangsaan Timur No.56 menggunakan becak. Tiga hari setelah pertemuan mereka, Fatmawati kemudian bertemu dengan mertuanya, keluarga besar, dan juga teman-teman perjuangan Bung Karno. Pada hari itu juga Fatmawati mulai tinggal satu atap dengan Sukarno sebagai suami istri.

Kisah cinta Fatmawati dengan Bung Karno pernah ditulis Mohammad Hatta dalam buku Memoir. Bermula Sukarno tinggal di Bengkulu saat masa pengasingan. Dari situlah, Fatmawati menaklukkan hati Sukarno dan membuatnya jatuh cinta.

Perjalanan cinta mereka sangatlah berat sebelum bisa sampai ke pernikahan. Sebab, saat jatuh cinta dengan Fatmawati, Bung Karno masih memiliki istri yakni Inggit Garnasih.

Reporter Magang: Ita Rosyanti (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok
Catat, Ini Rute Perjalanan KA Dialihkan & Dibatalkan Imbas Kereta Pandalungan di Sidoarjo Anjlok

Peristiwa itu terjadi Pukul 07.57 WIB, saat melintas dari arah Utara, beberapa ratus meter dekat Stasiun Tanggullangin

Baca Selengkapnya
Kini Sering Disalahpahami, Ini Kisah di Balik Santet Banyuwangi yang Bisa Membuat Lawan Jenis Jatuh Cinta
Kini Sering Disalahpahami, Ini Kisah di Balik Santet Banyuwangi yang Bisa Membuat Lawan Jenis Jatuh Cinta

Santet Banyuwangi punya sejarah panjang sejak zaman kerajaan.

Baca Selengkapnya
Kisah di Balik Kabupaten Situbondo yang Kini Berusia 206 Tahun, Ada Pangeran Ditolak Orang Tua Pujaan Hatinya
Kisah di Balik Kabupaten Situbondo yang Kini Berusia 206 Tahun, Ada Pangeran Ditolak Orang Tua Pujaan Hatinya

Kabupaten Situbondo resmi berusia 206 tahun. Sejarah kabupaten ini lekat dengan kisah penolakan cinta.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sampai Angkat Tangan, Begini Gaya Mensos Risma Jawab Pertanyaan Hakim MK soal Pembagian Bansos 2023 Mundur
Sampai Angkat Tangan, Begini Gaya Mensos Risma Jawab Pertanyaan Hakim MK soal Pembagian Bansos 2023 Mundur

Ketua MK Suhartoyo menanyakan penyebab pembagian Bansos 2023 mundur

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
Beruntungnya Peternak di Binjai Ini, Sapinya jadi Langganan Dibeli Jokowi untuk Iduladha
Beruntungnya Peternak di Binjai Ini, Sapinya jadi Langganan Dibeli Jokowi untuk Iduladha

Peternak di Binjai senangnya bukan main lantaran sapi miliknya kerap menjadi langganan Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Saat Jalan-jalan di Kota Bandung, Mayjen Kunto Arief Bertemu Dengan Prajurit TNI yang Tertembak di Papua 'Alhamdulillah Selamat'
Saat Jalan-jalan di Kota Bandung, Mayjen Kunto Arief Bertemu Dengan Prajurit TNI yang Tertembak di Papua 'Alhamdulillah Selamat'

Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo tak sengaja berjumpa dengan sosok tak terduga saat tengah berjalan santai.

Baca Selengkapnya
Penuh Haru! Nenek Asal Kebumen Ini Sempat Hilang selama 46 Tahun, Kini Bisa Bertemu Lagi dengan Anaknya
Penuh Haru! Nenek Asal Kebumen Ini Sempat Hilang selama 46 Tahun, Kini Bisa Bertemu Lagi dengan Anaknya

Nenek Satikem sempat "dibuang" oleh majikannya ke panti jompo di Bangka Belitung

Baca Selengkapnya
Saking Lelahnya, Cerita Jemaah Haji Tidur Beralas Kardus di Muzdalifah Nyenyak Banget⁠
Saking Lelahnya, Cerita Jemaah Haji Tidur Beralas Kardus di Muzdalifah Nyenyak Banget⁠

Seorang haji backpaker cerita saat ia tidur di Muzdalifah dengan menggunakan alas kardus.

Baca Selengkapnya