Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kabar Bahagia Presiden Diiringi Duka: Anak Pertama Lahir, Ayahnya Meninggal

Kabar Bahagia Presiden Diiringi Duka: Anak Pertama Lahir, Ayahnya Meninggal Sukarno dan ayahnya Raden Soekemi Sosrodihardjo. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Kabar bahagia datang beriringan dengan duka. Peristiwa itu dialami Sukarno dan Fatmawati.

Bung Karno sangat menginginkan memiliki seorang penerus, anak laki-laki. Keinginan itu terwujud setelah Sukarno menikahi Fatmawati. Sukarno menggambarkan besarnya keinginan memiliki seorang putra. Harapan besar itu dikenang Fatmawati dan terekam dalam buku Catatan Kecil Bersama Bung Karno.

"Aku ingin satu anak laki-laki, satu saja, kalaupun lebih, syukur Alhamdulillah. Aku seorang pemimpin rakyat yang ingin memerdekakan bangsanya dari Belanda, tapi rasanya aku tak sanggup meneruskan jika kau tak menunggu dan mendampingi aku. Kamu cahaya hidupku untuk meneruskan perjuangan yang maha hebat dan dahsyat," ujar Bung Karno.

Ucapan Bung Karno terwujud beberapa bulan menjelang akhir tahun 1944. Suara gema azan subuh mengantar kelahiran putra pertama Bung Karno dan Fatmawati.

"Jam lima waktu subuh, ketika terdengar azan dari masjid memanggil umat untuk menyembah Tuhannya, anakku yang pertama, Guntur Sukarnoputra, lahirlah," kata Bung Karno dalam buku Bung Karno: Penyambung Lidah Rakyat Indonesia.

Putra pertama Bung Karno dan Fatmawati diberi nama Guntur Soekarnoputra.

Kabar Duka Kemudian

Setelah sepuluh hari kelahiran Guntur, Fatmawati mulai bisa berjalan-jalan di dalam rumah dan melakukan aktivitas seperti biasanya. Pada suatu pagi saat Fatmawati sedang berjalan-jalan, datanglah seorang membawa kabar duka. Ayah mertuanya yakni Raden Soekemi Sosrodihardjo mengalami kecelakaan. Dia terjatuh di jalan Tanah Abang.

Fatmawati langsung bergegas mengangkat telepon. Dia memberi kabar kecelakaan tersebut kepada Sukarno.

Sebulan setelah dirawat di klinik dokter Soeharto, kondisi ayah Sukarno tidak kunjung membaik. Dia meminta untuk dirawat di rumah saja bersama keluarga. Setiap harinya sepupu-sepupu Sukarno menjengguk bergantian.

Pada siang hari saat Fatmawati menggendong Guntur, ayah mertuanya memanggil Fatmawati. Keduanya berbincang. Raden Soekemi Sosrodihardjo meyakini, Bung Karno bakal menjadi Presiden Indonesia.

"Fat, bapak melihat bahwa dalam waktu yang tak lama lagi, masmu (Bung Karno) akan pindah dan tinggal di rumah putih itu."

Kondisi ayah Sukarno semakin lemah. Fatmawati masih ingat saat-saat terakhir bersama ayah mertuanya. Saat itu, sembari menggenggam kaki sang cucu, ayah Sukarno mengembuskan napas terakhir. Tepatnya 18 Mei 1945.

Fatmawati tak memberitahu pesan terakhir sang ayah mertua sebelum beliau meninggal sampai itu semua menjadi kenyataan. Seperti kata sang ayah, Bung Karno benar-benar tinggal di Istana sebagai Presiden Indonesia pertama.

Reporter Magang: Ita Rosyanti (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prabowo Sebut Kenal Dekat Presiden ke-2, Pendukung Teriaki Balikan, Titiek Soeharto Senyum-senyum Malu Sambil Melirik Sang Anak
Prabowo Sebut Kenal Dekat Presiden ke-2, Pendukung Teriaki Balikan, Titiek Soeharto Senyum-senyum Malu Sambil Melirik Sang Anak

Menegaskan kedekatannya dengan Soeharto, Prabowo mengaku jika dia kerap melakukan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya
Momen Presiden Soeharto Membekukan Ditjen Bea Cukai Karena Maraknya Aksi  Pungli
Momen Presiden Soeharto Membekukan Ditjen Bea Cukai Karena Maraknya Aksi Pungli

Presiden Soeharto bekukan Bea Cukai pada masanya akibat marak terjadinya pungli.

Baca Selengkapnya
Keakraban Anak Presiden RI dari Masa ke Masa di IKN, Adem Lihatnya Didoakan Rukun Selalu
Keakraban Anak Presiden RI dari Masa ke Masa di IKN, Adem Lihatnya Didoakan Rukun Selalu

Sebuah momen keakraban para anak presiden RI dari masa ke masa tercipta saat upacara HUT ke-79 Republik Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Peringati Hari Lahir Pancasila, Megawati Suarakan Pemimpin Berjuang Demi Bangsa Bukan Pribadi
Peringati Hari Lahir Pancasila, Megawati Suarakan Pemimpin Berjuang Demi Bangsa Bukan Pribadi

Megawati bercerita Presiden pertama RI Soekarno atau Bung Karno menghadapi tantangan berat demi memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Lebaran ke Medan, Kunjungi Anak dan Menantu serta Cucunya
Jokowi Lebaran ke Medan, Kunjungi Anak dan Menantu serta Cucunya

Hari kedua lebaran, Presiden Jokowi mengunjungi anak-cucu di Medan,

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Soekarno Bacakan Sumpah Menjadi Presiden Pertama Indonesia
Detik-Detik Soekarno Bacakan Sumpah Menjadi Presiden Pertama Indonesia

Detik-Detik Bung Karno Disumpah Menjadi Presiden Pertama Indonesia.

Baca Selengkapnya
Hubungannya Tak Direstui, Begini Kisah Cinta Beda Agama Ayah dan Ibu Bung Karno yang Berujung Kawin Lari
Hubungannya Tak Direstui, Begini Kisah Cinta Beda Agama Ayah dan Ibu Bung Karno yang Berujung Kawin Lari

Tanpa kenekatan mereka berdua, tidak akan lahir bapak proklamator Indonesia.

Baca Selengkapnya
Istana: Kalau Ada yang Merasa Anak Presiden Layak jadi Cagub, Apakah Itu Salah?
Istana: Kalau Ada yang Merasa Anak Presiden Layak jadi Cagub, Apakah Itu Salah?

Istana membantah campur tangan atau cawe-cawe Presiden Joko Widodo terhadap Kaesang di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anak Presiden Pakai Kaca Mata Hitam & Jaket Bomber, Merasa Muda-Tampan Ditepuki Eks Panglima TNI
Anak Presiden Pakai Kaca Mata Hitam & Jaket Bomber, Merasa Muda-Tampan Ditepuki Eks Panglima TNI

Sebuah momen menarik terekam saat Guntur, putra pertama Soekarno itu berpidato dan membahas penampilannya hingga eks Panglima TNI bereaksi.

Baca Selengkapnya