11 Buah Penurun Asam Lambung, Aman dan Mudah Didapatkan

Buah-buahan termasuk dalam kategori makanan yang dapat membantu menurunkan asam lambung, karena mengandung berbagai nutrisi, antioksidan, dan enzim yang baik untuk kesehatan lambung dan kerongkongan.

Namun, tidak semua buah-buahan dapat dikonsumsi oleh penderita asam lambung, karena beberapa buah-buahan memiliki kandungan asam yang tinggi, seperti jeruk, nanas, atau tomat. Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui buah-buahan apa saja yang aman dan efektif untuk menurunkan asam lambung.

Untuk mengatasi asam lambung, Anda perlu menghindari makanan dan minuman yang bersifat asam, pedas, berlemak, atau mengandung kafein. Sebaliknya, Anda bisa mengonsumsi buah-buahan yang bersifat basa, rendah asam, dan mudah dicerna.

Berikut ini adalah beberapa buah-buahan yang dapat menurunkan asam lambung, beserta penjelasannya:

Pisang adalah buah yang rendah asam, memiliki pH sekitar 5, dan kaya akan potasium, serat, vitamin C, antioksidan, dan fitonutrien. Serat dalam pisang dapat membantu menetralkan asam lambung dan melapisi lapisan kerongkongan yang teriritasi. Pektin dalam pisang juga dapat membantu makanan mengalir dengan baik di saluran pencernaan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama.

Apel adalah buah yang manis, renyah, dan memiliki pH sekitar 3,3. Meskipun tergolong asam, apel dapat menetralkan asam lambung karena mengandung magnesium, kalsium, dan kalium. Apel juga mengandung pektin yang dapat membantu pencernaan dan mencegah asam lambung naik ke kerongkongan.

Kelapa adalah buah yang tropis, lezat, dan memiliki pH sekitar 6,1. Kelapa dapat menurunkan asam lambung karena mengandung lemak sehat, elektrolit, dan air kelapa. Lemak sehat dapat membantu melindungi lapisan lambung dan kerongkongan dari asam. Elektrolit dan air kelapa dapat membantu menghidrasi tubuh dan menjaga keseimbangan pH.

Kurma adalah buah yang kering, manis, dan memiliki pH sekitar 6,4. Kurma dapat menurunkan asam lambung karena mengandung serat, antioksidan, dan flavonoid.

Serat dapat membantu mengatur gerakan usus dan mencegah sembelit, yang bisa memicu asam lambung. Antioksidan dan flavonoid dapat membantu melawan peradangan dan melindungi sel-sel lambung dan kerongkongan dari kerusakan.

Pepaya adalah buah yang berwarna oranye, lembut, dan memiliki pH sekitar 5,2. Pepaya dapat menurunkan asam lambung karena mengandung enzim papain, yang dapat membantu mencerna protein dan mengurangi asam di lambung. Pepaya juga mengandung vitamin A, C, E, dan K, yang dapat membantu kesehatan lambung dan kerongkongan.

Beri adalah buah-buah yang kecil, berwarna-warni, dan memiliki pH sekitar 3,2-4,5. Beri dapat menurunkan asam lambung karena mengandung antioksidan, vitamin C, dan antosianin.

Antioksidan dan vitamin C dapat membantu melawan radikal bebas dan peradangan yang disebabkan oleh asam lambung. Antosianin adalah pigmen yang memberi warna pada beri dan dapat membantu melindungi lapisan lambung dan kerongkongan dari iritasi.

Persik adalah buah yang berbulu, berdaging, dan memiliki pH sekitar 3,6. Persik dapat menurunkan asam lambung karena mengandung serat, vitamin C, dan beta-karoten. Serat dapat membantu pencernaan dan mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Vitamin C dan beta-karoten dapat membantu kesehatan kulit dan mukosa lambung dan kerongkongan.

Semangka adalah buah yang berair, merah, dan memiliki pH sekitar 5,6. Semangka dapat menurunkan asam lambung karena mengandung air, serat, vitamin A, C, dan B6, dan likopen. Air dan serat dapat membantu menghidrasi tubuh dan mengatur gerakan usus.

Vitamin A, C, dan B6 dapat membantu kesehatan sistem kekebalan tubuh dan mencegah infeksi yang bisa memperburuk asam lambung. Likopen adalah antioksidan yang dapat membantu melawan peradangan dan kanker lambung dan kerongkongan.

Ara adalah buah yang lunak, berbiji, dan memiliki pH sekitar 4,6. Ara dapat menurunkan asam lambung karena mengandung serat, kalsium, kalium, dan antioksidan. Serat dapat membantu pencernaan dan mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Kalsium dan kalium dapat membantu menetralkan asam lambung dan menjaga keseimbangan pH. Antioksidan dapat membantu melawan peradangan dan kerusakan sel-sel lambung dan kerongkongan.

Lemon adalah buah yang asam, beraroma, dan memiliki pH sekitar 2,3. Meskipun tergolong sangat asam, lemon dapat menurunkan asam lambung karena bersifat basa saat dicerna di dalam tubuh. Lemon mengandung vitamin C, asam sitrat, dan bioflavonoid.

Vitamin C dapat membantu kesehatan sistem kekebalan tubuh dan mencegah infeksi yang bisa memperburuk asam lambung. Asam sitrat dan bioflavonoid dapat membantu menstimulasi produksi lendir di lambung, yang dapat melindungi lapisan lambung dan kerongkongan dari asam.