2 Mei Hari Tuna Sedunia, Momen untuk Mengenal Ikan Penuh Gizi
Hari Tuna Sedunia diperingati setiap tanggal 2 Mei untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberadaan tuna.
Hari Tuna Sedunia diperingati setiap tanggal 2 Mei untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberadaan tuna.
Setiap tanggal 2 Mei, dunia memiliki peringatan untuk salah satu makhluk paling menakjubkan dan penting dalam ekosistem laut kita, yaitu ikan tuna. Hari Tuna Sedunia bukan sekadar peringatan, melainkan seruan untuk aksi nyata demi keberlanjutan spesies yang telah memberi banyak manfaat bagi kehidupan manusia.
Dari perannya dalam rantai makanan laut hingga kontribusinya dalam industri perikanan dan ekonomi global, tuna merupakan simbol dari kekayaan alam yang harus kita lindungi.
Dalam artikel ini, kita akan menyelami tentang Hari Tuna Sedunia, mengapa peringatan ini begitu krusial, dan apa yang bisa kita lakukan untuk memastikan bahwa generasi mendatang masih dapat menikmati keberadaan ikan tuna.
Tuna adalah hewan liar yang luar biasa dan telah dikenal umat manusia selama ribuan tahun. Salah satu catatan tertua tentang spesies ini dibuat oleh Aristoteles dalam karyanya tentang klasifikasi hewan. Ikan ini bisa mencapai panjang hingga delapan kaki dan berat lebih dari 500 pon, tapi jangan mengira kita sedang membicarakan hewan yang lambat. Tubuh ikan yang kuat ini memungkinkannya mencapai kecepatan hingga 70 kilometer per jam!
Ukuran, kekuatan, dan kecepatan merupakan karakteristik penting tuna karena mereka terus bermigrasi, melintasi lautan, dan berpindah dari satu benua ke benua lain. Itu sebabnya mereka ada di hampir setiap samudra di dunia. Tuna dapat hidup di beberapa lautan di planet ini karena merupakan ikan endotermik.
Tuna dapat meningkatkan suhu tubuhnya saat menghadapi perairan es di jalur migrasinya. Adaptasi evolusioner inilah yang membuat daging tuna memiliki ciri khas warna merah jambu kemerahan dan kandungan nutrisi yang kuat.
Ikan berukuran besar, lezat, dan bergizi yang dapat ditemukan hampir di seluruh dunia, bukan suatu kebetulan jika tuna menjadi begitu penting dalam makanan jutaan orang.
Ikan tuna adalah salah satu hewan utama yang dieksploitasi oleh industri perikanan. Saat ini, setidaknya 96 negara mengeksploitasi kumpulan tuna di lautan. Namun sepanjang sejarah, penangkapan ikan tuna dibatasi karena alasan teknis. Dengan munculnya mesin, perahu nelayan berhasil meningkatkan luas jaring ikan yang mereka tebarkan di lautan. Hal ini menyebabkan pertumbuhan eksponensial dalam penangkapan ikan ini.
Dengan pertumbuhan populasi dunia, penangkapan ikan tuna menjadi lebih intensif, sehingga meningkatkan risiko eksploitasi predator yang berlebihan terhadap hewan-hewan ini.
Penangkapan ikan yang berlebihan tidak hanya mengancam tuna tetapi juga hewan laut lainnya. Penggunaan jaring ikan secara sembarangan juga menyebabkan kematian penyu, lumba-lumba, dan ikan todak.
Pada tahun 2016, Majelis Umum PBB menetapkan tanggal 2 Mei sebagai Hari Tuna Sedunia. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran akan model penangkapan ikan tuna yang berkelanjutan.
Hari Tuna Sedunia, yang diperingati setiap tahun, memiliki tujuan untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya tuna dalam ekosistem laut dan masalah penangkapan ikan tuna yang berlebihan. Inisiatif ini dimulai pada tahun 2016 ketika Majelis Umum PBB mengadopsi hari tersebut.
Tujuannya adalah untuk menyoroti pentingnya pengelolaan sumber daya tuna yang berkelanjutan, mengingat bahwa penurunan populasi tuna yang signifikan akan berarti hilangnya mata pencaharian bagi banyak orang.
WWF Internasional menekankan bahwa tuna memainkan peran penting dalam ekosistem laut dan penangkapan ikan yang berlebihan dapat membahayakan kesehatan laut – berdampak buruk bagi planet ini secara keseluruhan. Oleh karena itu, Hari Tuna Sedunia menjadi pengingat bagi kita semua untuk mengambil tindakan dalam menjaga kelimpahan ikan tuna agar bermanfaat bagi manusia dan alam.
Untuk memastikan bahwa generasi mendatang masih dapat menikmati keberadaan ikan tuna, kita dapat mengambil langkah-langkah berikut:
Ikan tuna memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan, antara lain:
merdeka.com
Suwir ikan tuna pedas nan lezat dan praktis ini dijamin akan menggugah selera Anda.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan Ikan Pari Jawa yang telah secara resmi dinyatakan punah.
Baca SelengkapnyaIkan tuna memiliki kandungan nutrisi baik untuk ibu hamil.
Baca SelengkapnyaSejumlah ikan memiliki kandungan purin yang tinggi sehingga sebaiknya dihindari oleh penderita asam urat.
Baca SelengkapnyaKuliner khas Pulau Meranti ini tak lepas dari ciri khas wilayahnya yang terkenal akan produksi Sagu yang begitu melimpah.
Baca SelengkapnyaHiu tutul termasuk hewan langka yang berperan penting di ekosistem laut.
Baca SelengkapnyaSalah satu jenis unggas yang sudah menjadi satwa endemik ini memiliki suara yang panjang dan merdu.
Baca SelengkapnyaSetidaknya ada enam jenis ikan endemik Indonesia yang cocok dikonsumsi.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca Selengkapnya