Angin Puting Beliung Hantam Cimenyan, Ternyata Ini Penyebabnya
Merdeka.com - Bencana puting beliung dilaporkan terjadi di Desa Mekarsaluyu, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Minggu 28/03 sore pukul 16.00 WIB kemarin. Kejadian itu menimbulkan ratusan rumah rusak, serta sejumlah pohon tumbang.
Manajer Pusdalops PB BPBD Jabar Budi Budiman Wahyu menyebutkan jika angin puting beliung teramati di kawasan Jalan Ciharalang RW 03 hingga RW 06. Kejadian itu juga diketahui berbarengan dengan kondisi Cimenyan yang tengah diguyur hujan angin cukup deras.
"Rumah dan warung yang ada di jalan utama materialnya tertiup angin dan menumbangkan beberapa pohon menjadikan akses menuju RW yang lain tertutup. Angin bertiup dari lembahan menuju puncak (sesuai kajian awal)," terang Budi, sebagaimana dilansir dari Liputan6.
-
Dimana awan Cumulonimbus muncul? Fenomena cuaca tidak menentu dan cuaca ekstrem disebabkan oleh awan Cumulonimbus (Cb) yang kerap muncul di sepanjang tahun.
-
Apa itu angin puting beliung? Angin puting beliung adalah fenomena cuaca ekstrem yang terjadi dalam bentuk angin berkecepatan tinggi yang berputar atau berputar-putar di sepanjang garis badai atau awan badai.
-
Kapan puting beliung terjadi? Tanda-tanda terjadinya angin puting beliung meliputi langit yang gelap, awan yang berputar, hujan es, petir, dan suara seperti kereta api atau pesawat jet.
-
Kapan awan terbentuk? Awan terbentuk saat molekul air di udara berkumpul dan membentuk tetesan air atau kristal es, proses tersebut dinamakan kondensasi.
-
Di mana puting beliung terjadi? Kawasan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat pada Rabu (21/2) dihantam angin puting beliung ekstrem.
-
Dimana angin kencang terjadi? Di Desa Watuagung, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, hujan yang turun disertai angin kencang pada Selasa (9/1) sore menyebabkan pohon dan sebuah kendang ayam roboh.
Tak Ada Korban Jiwa sampai Listrik Warga Padam
Budi menambahkan, bencana tersebut juga berdampak pada sejumlah warung milik warga serta gardu listrik yang membuat jaringan di wilayah tersebut terputus. Menurut Budi peristiwa tersebut tidak menimbulkan adanya korban jiwa.
"Yang terdampak warung, beberapa rumah warga, dan gardu listrik yang menjadikan listrik padam," ucap dia
Dari hasil pantauan, angin puting beliung di Cimenyan membuat beberapa pohon menutup akses jalur seperti jalan menuju RW 6, sehingga masyarakat hanya bisa menjangkau RT 02 RW 03 saja.
"Warga sedikit-sedikit membersihkan puing, memotong pohon tumbang untuk akses menuju RW lainnya," tambahnya.
Adanya Pembentukan Awan Cumolonimbus
Sementara itu Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung Teguh Rahayu mengatakan jika sebelum adanya angin puting beliung yang melanda kawasan Cimenyan, pihaknya mencatat adanya pembentukan awan Cumolonimbus.
Pembentukan itu berdasarkan data dari pantauan citra satelit di area bencana pada pukul 15.20 Wib. Sebelumnya hembusan angin juga telah terpantau sebesar 28 km/jam, pada pukul 15.00 WIB.
"Seiring akan memasuki periode transisi atau pancaroba, ditandai dengan gejala cuaca yang tidak stabil dan adanya perubahan pola angin sehingga potensi hujan yang terjadi bisa disertai kilat atau petir dan angin kencang atau angin puting beliung," kata Teguh.
Adanya Daerah Belokan Angin
©2015 Merdeka.com
Teguh juga menambahkan, terdapat dua faktor lainnya yang menyebabkan munculnya angin tersebut yakni regional dan global.
Untuk faktor regional, terbentuknya puting beliung tersebut dikarenakan adanya daerah belokan angin atau shearline di Jawa Barat bagian tengah, serta adanya sirkulasi siklonik di Samudera Hindia.
Sedangkan untuk faktor global, Teguh menyebut bahwa terdapat anomali suhu di permukaan laut perairan Jawa Barat yang masih cenderung hangat, sehingga memicu terjadinya pembentukan awan konvektif potensial hujan. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.
Baca SelengkapnyaBadan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) berbicara soal potensi angin puting beliung ekstrem muncul di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaHal itu dijelaskan Koordinator Analisa dan Prakiraan Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jembrana, Made Dwi Wiratmaja
Baca SelengkapnyaSaking kencangnya putaran angin, material dan sampah tersapu dan beterbangan berhamburan ke udara
Baca SelengkapnyaGuswanto mengatakan, proses pembentukan angin puting beliung sulit dicegah. Namun, masyarakat bisa melindungi diri saat terjadi puting beliung.
Baca SelengkapnyaDeputi Bidang Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Guswanto mengungkapkan ciri-ciri angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaTidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Hanya saja sejumlah warga luka dan rumah mengalami kerusakan.
Baca SelengkapnyaMenurut Guswanto, tornado biasa dipakai di wilayah Amerika dan ketika intensitasnya meningkat lebih dahsyat.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah gambar dari citra satelit penampakan angin puting beliung ekstrem Rancaekek.
Baca SelengkapnyaBRIN melalui Kajian Awal Musim Jangka Madya Wilayah Indonesia (KAMAJAYA) sudah memprediksi akan terjadi peristiwa cuaca ekstrem pada 21 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2023, ada tiga kali angin puting beliung di wilayah Bandung.
Baca SelengkapnyaTampak puting beliung besar membawa berbagai material beterbangan. Bahkan di media sosial memperlihatkan pula sejumlah truk terguling.
Baca Selengkapnya