Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bikin Resah, Ormas di Tangerang Ini 'Tagih' THR ke Pedagang Lewat Surat

Bikin Resah, Ormas di Tangerang Ini 'Tagih' THR ke Pedagang Lewat Surat ilustrasi uang. www.ivandimitrijevic.com

Merdeka.com - Baru-baru ini sejumlah pedagang di Ciputat Timur, Tangerang Selatan dibuat resah atas disebarnya surat dari sebuah ormas di wilayah tersebut.

Seperti dilansir dari humas.polri.go.id Kamis, (06/05) dalam surat yang disebar oleh ormas yang menamakan dirinya FBR itu meminta tunjangan hari raya atau THR dengan nada memaksa lewat tenggat waktu yang diberikan.

Disebutkan bahwa tenggat waktu penyerahan uang THR yang diminta adalah hari ini. Para pedagang pun mengaku takut akan menjadi sasaran amukan ormas, jika memberikan dengan nominal kecil. Berikut informasi selengkapnya.

Diberi Tenggat Waktu Hingga Hari Ini

surat permintaan thr dari ormas di tangsel

Surat permintaan thr dari ormas di Tangsel

©2021 monitortangerang.com/ editorial Merdeka.com

Salah seorang pedagang di Legoso, Ciputat berinisial YS (42) turut memberikan keterangan terkait pemberian surat permintaan THR dari kalangan ormas tersebut.

Ia menyebutkan jika bunyi surat itu seakan mengajak para pedagang, maupun pemilik usaha untuk menyerahkan sejumlah uang THR dengan tenggat waktu penyetoran yang berakhir di hari ini, Kamis (06/05/2021).

“Jadi Kamis pekan lalu datang mereka datang (berempat), memakai seragam untuk memberikan surat ke semua pedagang di sini. Mereka bilang Kamis besok tanggal 6 terakhir penyetoran, nanti mereka balik lagi,” kata YS, sembari mengeluhkan dagangan yang sepi akibat Covid-19

Pedagang Resah

Di amplop yang dicetak khusus tersebut terselip sejumlah surat dengan kuitansi berisi identitas, logo dan alamat sekretariat.

Meski tidak meminta dengan nominal tertentu, tetap saja surat tersebut membuat para pedagang setempat resah.

Pasalnya, para pedagang mengaku takut jika memberikan THR dengan nominal kecil akan diamuk oleh kalangan ormas tersebut.

Atas kejadian itu, pihak kepolisian pun langsung merespon dengan melakukan sejumlah penyelidikan untuk membuat jera para pelaku.

Bentuk Tim Khusus

Berdasarkan laporan, pihak kepolisian langsung bergerak untuk melakukan penyelidikan melalui tim khusus.

Polisi pun meminta agar para pedagang yang merasa mendapat ancaman dari kalangan ormas untuk bertindak dengan melapor ke pihak yang berwajib.

“Laporkan, kami akan tindak tegas siapapun yang meresahkan masyarakat. Timsus ormas bergerak bro. Kalau ada yang sudah kena peras kami tunggu laporannya,” ujar Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Iman Imanuddin. 

Para Pelaku Diamankan

Iman melanjutkan, menurut kabar dari Kapolsek Ciputat Timur Kompol Jun Nurhaida Tampubolon beserta jajarannya telah memanggil anggota ormas FBR tersebut.

Menurutnya, para pelaku langsung ciut di hadapan petugas dan mengaku tak akan mengulangi perbuatan tersebut dengan meminta maaf.

"Jadi intinya menurut Kapolsek (Ciputat Timur) beberapa oknum Ormas itu membuat surat pernyataan dan berjanji tak mengulangi. Mereka sudah meminta maaf. Kita juga mengimbau kalau ada korban yang sudah diperas segera lapor, kita tindaklanjuti proses hukumnya," terang Iman melansir dari ANTARA.  (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi: Kalau Ada Ormas Memaksa Minta THR ke Pelaku Usaha, Laporkan ke Nomor Ini
Polisi: Kalau Ada Ormas Memaksa Minta THR ke Pelaku Usaha, Laporkan ke Nomor Ini

Warga dapat menghubungi nomor pengaduan Polres Metro Tangerang Kota di 082211110110 atau Call Center 110.

Baca Selengkapnya
Ribuan Buruh Terancam Tidak Mendapat THR, Ini Modus yang Digunakan Perusahaan Nakal
Ribuan Buruh Terancam Tidak Mendapat THR, Ini Modus yang Digunakan Perusahaan Nakal

Setiap tahun terjadi kasus kecurangan demi tidak membayar THR karyawan.

Baca Selengkapnya
Ingat, Perusahaan Tak Bayar THR Karyawan 7 Hari Sebelum Lebaran Bakal Kena Denda
Ingat, Perusahaan Tak Bayar THR Karyawan 7 Hari Sebelum Lebaran Bakal Kena Denda

Denda 5 persen ini tentunya akan diberikan kepada pekerja yang belum mendapatkan THR dari waktu yang ditetapkan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Polisi Bakal Tindak Tegas Ormas yang Maksa Minta THR ke Pengusaha
Polisi Bakal Tindak Tegas Ormas yang Maksa Minta THR ke Pengusaha

Pihaknya tidak bisa bergerak sendiri tanpa adanya peran serta masyarakat.

Baca Selengkapnya
Menaker Ingatkan Pengusaha Bayar THR Paling Lama H-7 Lebaran: Tak Boleh Dicicil
Menaker Ingatkan Pengusaha Bayar THR Paling Lama H-7 Lebaran: Tak Boleh Dicicil

Ida menekankan, THR harus diberikan secara penuh, tidak boleh dicicil.

Baca Selengkapnya
Menaker Ida: Besok Hari Terakhir Perusahaan Bayar THR Pegawai
Menaker Ida: Besok Hari Terakhir Perusahaan Bayar THR Pegawai

Menteri Ida ingatkan perusahaan segera bayar THR pegawai.

Baca Selengkapnya
Ingat, THR Karyawan Harus Uang Tunai dan Tak Boleh Bentuk Barang
Ingat, THR Karyawan Harus Uang Tunai dan Tak Boleh Bentuk Barang

THR tidak boleh dalam bentuk barang dan harus diberikan dalam bentuk uang tunai.

Baca Selengkapnya
Menaker: THR Pekerja Paling Lambat Cair 7 Hari Jelang Lebaran, Tak Boleh Dicicil
Menaker: THR Pekerja Paling Lambat Cair 7 Hari Jelang Lebaran, Tak Boleh Dicicil

Sampai saat ini, Kemnaker belum menerima keluhan mengenai pengusaha yang menolak membayar THR bagi karyawannya.

Baca Selengkapnya
Menaker Ida Minta Pemda Awasi Penyaluran THR di Daerah
Menaker Ida Minta Pemda Awasi Penyaluran THR di Daerah

Pemda diminta awasi penyaluran THR pegawai di daerah.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini
Siap-Siap, Perusahaan Telat Bayar THR Karyawan Kena Denda Segini

Batas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Minta Pengusaha Hotel Bayar THR Karyawan Lebih Awal, Ternyata Ini Alasannya
Sandiaga Minta Pengusaha Hotel Bayar THR Karyawan Lebih Awal, Ternyata Ini Alasannya

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziah menegaskan pembayaran THR paling lambat 7 hari sebelum Idul Fitri 1445H.

Baca Selengkapnya
Pedagang Kecil Sampai Banting Meja, Penghasilan Krisis karena Usaha Sepi Malah Ditegur Pemerintah soal Pajak
Pedagang Kecil Sampai Banting Meja, Penghasilan Krisis karena Usaha Sepi Malah Ditegur Pemerintah soal Pajak

Seorang pedagang kecil ngamuk saat dapat surat pajak dari pemerintah sementara dagangannya sepi.

Baca Selengkapnya