Cegah Covid-19, Ini Cara Menggunakan Masker Dobel yang Benar
Merdeka.com - Jumlah kasus Covid-19 di Indonesia terus mengalami lonjakan. Berdasarkan data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19, ada sebanyak 20.694 penambahan kasus per Senin (28/06). Sehingga total akumulatif, jumlah pasien yang terpapar Covid-19 di Indonesia kini mencapai 2.135.998 kasus.
Di tengah lonjakan kasus tersebut, sejumlah pihak menyarankan penggunaan masker ganda sebagai bentuk perlindungan yang lebih optimal. Hasil studi dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menunjukkan bahwa penggunaan dua lapis masker dapat menyaring virus Covid-19 sampai dengan 90%.
Selain itu, juga efektif dalam mengantisipasi varian baru virus Covid-19 yang lebih mudah menular. CDC juga menjelaskan terkait cara menggunakan masker ganda yang benar. Adapun caranya, sebagai berikut:
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kenapa kasus kanker di Indonesia meningkat? Meningkatnya Jumlah Kanker di Indonesia Terjadi Akibat Gaya Hidup Kebaratan Menurut Yayasan Kanker Indonesia (YKI), penerapan gaya hidup yang tidak sehat dan cenderung mengikuti negara barat menjadi penyebab meningkatnya kasus kanker.
-
Kenapa kasus ISPA meningkat di Jakarta? Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mencatat kasus infeksi saluran pernapasan (ISPA) di DKI Jakarta terus meningkat akibat polusi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
1. Mengombinasikan masker bedah dan masker kain2. Tidak mengombinasikan dua masker bedah atau dua masker kain3. Tidak mengombinasikan respirator N95 dengan masker apapun
"Masker N95 adalah standar emas dan itu bisa menyegel wajah dan menyaring 95 persen partikel. Jadi, tidak perlu lagi masker dobel," tulis CDC.
Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito juga mengingatkan masyarakat hal yang sama. Ia menyarankan untuk tidak menggabungkan 2 masker medis secara bersamaan. Sebab, masker medis tidak dirancang untuk digunakan 2 lapis secara bersamaan.
Selain jenis masker, metode menyimpulkan tali masker juga penting untuk diperhatikan. Metode tersebut dapat digunakan untuk membuat masker menjadi lebih sesuai rekat di wajah sehingga meminimalisir rongga pada masker. Caranya:
1. Siapkan masker yang akan digunakan2. Ikat bagian ujung tali masker untuk membentuk simpul3. Selipkan kedua ujung masker ke arah dalam untuk meminimalisir rongga masker4. Pastikan tidak ada rongga masker ketika pemakaian
Hal yang harus dihindari saat memakai masker
Sementara, melansir dari Healthline beberapa hal ini perlu dihindari saat memakai masker.
1. Masker yang tidak sepenuhnya menutupi hidung dan mulut.2. Masker tidak pas, terlalu ketat atau terlalu longgar Masker yang hanya memiliki satu lapisan kain.3. Masker yang terbuat dari kain tenun yang longgar, seperti masker rajut.4. Masker yang terbuat dari bahan kedap udara sehingga 5. membuat kesulitan bernapas. Misalnya, bahan seperti kulit, plastik, atau vinil.5. Masker memiliki ventilasi pernapasan yang melekat padanya, misalnya balaclava, syal, atau topeng ski. (mdk/anf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaKemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaSejumlah negara melaporkan kembali naiknya kasus virus Covid-19 sejak akhir November 2023.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca Selengkapnya