Cerita Apes Jambret di Indramayu, Motor 'Dicuri' Balik Korban Usai Gasak Handphone

Merdeka.com - Dua orang jambret handphone di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat baru-baru ini harus merasakan karma. Pasalnya usai menggasak telepon genggam di kawasan Desa Rancasari, Blok Rancabugang, Kecamatan Bangodua, motor yang digunakan untuk menjalankan aksinya justru diambil balik oleh sang korban.

Melansir laman Facebook Rayman Nugroho (24/9), kejadian memalukan ini terjadi pada Kamis (23/9) pukul 19.30 WIB malam saat mereka berusaha kabur usai mengambil HP korban. Namun ketika memasuki daerah persawahan, motor pelaku malah ditinggal begitu saja di tengah jalan karena kehabisan bensin. Sayangnya, tanpa sempat diketahui identitas kedua pencuri yang akhirnya berhasil kabur.

"Malah bikin ketawa, mereka (pelaku) menjambret dapat handphone, dan motor jambretnya malah ditinggal," tulis caption di unggahan akun Facebook tersebut.

Pelaku Sempat Keluarkan Senjata Tajam

©2021 Merdeka.com

Berdasarkan kronologi, peristiwa itu bermula saat korban bersama seorang temannya tengah nongkrong di daerah Rancabugang. Tak berselang lama, muncul dua orang yang berboncengan mengendarai motor matic Vario dan tiba-tiba menjambret HP milik si korban.

Rayman menjelaskan, jika HP yang dijambret langsung dibawa kabur, dan si korban seketika mengejar pelaku ke arah jalanan sepi menuju Wanasari. Namun tiba-tiba motor pelaku kehabisan bensin, tanpa berfikir panjang kedua korban langsung menendang motor pelaku dan para jambret kemudian terjatuh.

"Pelaku sempat mengeluarkan senjata tajam, namun berhubung banyak orang yang lewat situ jadi si pelaku langsung kabur dan lari ke arah sawah-sawah," tulisnya lagi.

Motor Pelaku Dibawa Korban

Motor matic milik pelaku penjambretan yang diamankan korban

©2021 Merdeka.com

Setelah para jambret itu menghilang, kedua korban langsung membawa motor yang ditinggal pelaku dengan menyetepnya untuk diamankan di Balai Desa Rancasari. Saat itu korban langsung melapor kepada warga, dan langsung mendatangi balai desa.

Sebelumnya, berdasarkan keterangan korban penjambretan, HP yang dibawa kabur tersebut baru dibelinya sekitar pukul 18.00 WIB seharga Rp3 juta secara kredit. Korban juga menitipkan pesan kepada pelaku, jika ingin mengambil kembali motornya bisa datang langsung ke Balai Desa Rancasari dengan membawa HP yang ia ambil.

"Jadi yang digaris bawahin dari kejadian ini adalah, pembegal yang menukarkan motornya dengan HP. Dan buat pelaku kalau mau motornya di balikin silahkan datang ke balai desa Rancasari dengan membawa HP yang di jambretnya," tulis Rayman.

Komentar Netizen

Atas kejadian sial itu, banyak warganet di Facebook yang turut berkomentar dan menganggap kedua jambret tadi tidak profesional karena motornya jutru diambil balik korban.

"Hahaahaaa... Kurang profesional tukang jambretnya," tulis Enda Karamel, sambil menyertai stiker tertawa.

"Jambrett apes, kena batunya tuman," tulis Oji Bae.

"Horeee...Menang dong... motornya dijual buat beli hp baru sebagai gnti hp yang dijambret... TUMAN sekali," kata Kitty Pink. 

"Cerita drama indosiar tukang jambret kna apes," tulis Nok Nini.

"Tolong bilangin ke Jabretnta min, sebelum maling itu suruh diisi dulu bensinnya gitu. Untung nggak, malah buntung iya," kata Ummy Irwandy.

  (mdk/nrd)