Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Daging Hewan Tertular PMK Masih Bisa Dimakan, Begini Penjelasan Dinkes Kota Tangerang

Daging Hewan Tertular PMK Masih Bisa Dimakan, Begini Penjelasan Dinkes Kota Tangerang ilustrasi daging merah. ©2015 Merdeka.com/shutterstock/Maria Komar

Merdeka.com - Daging dari hewan yang tertular penyakit mulut dan kuku (PMK) masih bisa dikonsumsi oleh masyarakat. Meski begitu, Dinas Kesehatan Kota Tangerang, Banten, meminta warga untuk memperhatikan sejumlah hal dalam mengolah daging tersebut.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Banten dr. Dinni menyampaikan kepada masyarakat agar tidak panik terkait wabah yang kini tengah menyerang hewan ternak itu. Pasalnya PMK tidak akan menular ke manusia.

“Atas keterangan WHO dan riset para ahli, bahwa penyakit mulut dan kuku ini memang domainnya ada di hewan jadi hampir tidak ada yang loncat ke manusia. Jadi, masyarakat Kota Tangerang tidak perlu khawatir dari sisi kesehatan manusianya,” jelasnya seperti dikutip dari ANTARA, Selasa (31/5).

Jangan Makan Jeroannya

003 hery h winarno

Ilustrasi sapi

©2018 Merdeka.com

Dalam kesempatan itu, dr. Dinni juga mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi bagian kepala, kaki, hingga jeroan hewan yang terpapar PMK.

"Untuk jeroan, kepala, dan kaki jangan dikonsumsi. Lebih baik dikubur atau ditanam. Manfaatkan dagingnya saja, tapi dimasak dengan matang,” katanya.

PMK pada hewan sendiri disebabkan oleh virus dan menyerang hewan berkuku belah, seperti sapi, kerbau, babi, domba, dan kambing.

Pastikan Daging Diolah dengan Matang

dr. Dinni juga menekankan bahwa daging yang dikonsumsi harus dipastikan benar-benar matang dan dimasak pada suhu minimal 70 derajat celsius selama 30 menit.

“Dipastikan daging hewan yang terpapar PMK tetap bisa dikonsumsi. Tapi, dipastikan dimasak dengan matang sempurna," ujarnya.

Untuk susu dari hewan ternak, ia meminta agar bisa dipanaskan dengan suhu 72 derajat celsius selama 15 detik.

“Sedangkan untuk susu hewan ternak untuk dimasak mendidih, atau minimal lakukan masak dengan suhu 72 derajat celsius selama 15 detik. Dengan begitu, daging dan susu aman dan sehat dikonsumsi,” pungkasnya.

(mdk/nrd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya
Geger Puluhan Ekor Ternak Babi di Sikka Mati Mendadak, Ternyata Ini Penyebabnya

situasi penyakit hewan terkini mengindikasikan peningkatan jumlah ternak babi yang sakit dan mati di Kecamatan tersebut.

Baca Selengkapnya
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini
BMKG: Waspada Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Berpotensi di 27 Daerah Ini

Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang

Baca Selengkapnya
Pemprov Jateng Temukan Hewan Kurban Terserang Diare, Cacar hingga Stres, Ini Penyebabnya
Pemprov Jateng Temukan Hewan Kurban Terserang Diare, Cacar hingga Stres, Ini Penyebabnya

Pemprov Jateng menemukan hewan kurban terserang penyakit diare dan cacar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
DPR Soal Ratusan Nakes di Manggarai Dipecat & Bidan Gagal jadi PPPK: Harapan Hidup Sejahtera Menguap
DPR Soal Ratusan Nakes di Manggarai Dipecat & Bidan Gagal jadi PPPK: Harapan Hidup Sejahtera Menguap

DPR menyoroti pemecatan 249 nakes Non-ASN di Manggarai dan gagalnya 500-an bidan pendidik gagal jadi P3K

Baca Selengkapnya
Menkes Minta Anggaran Kesehatan Diprioritaskan: Sehat Mesti Duluan daripada Pintar
Menkes Minta Anggaran Kesehatan Diprioritaskan: Sehat Mesti Duluan daripada Pintar

Menurut Budi, syarat untuk mencapai generasi emas 2045 ialah harus sehat dan pintar.

Baca Selengkapnya
Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional
Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Mentan menyebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman.

Baca Selengkapnya
Polisi Kembali Tangkap 3 Orang Terkait Perampokan Jam Tangan Mewah di PIK 2, Begini Perannya
Polisi Kembali Tangkap 3 Orang Terkait Perampokan Jam Tangan Mewah di PIK 2, Begini Perannya

3 Tersangka berinisial MAH, DK, dan TFZ ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.

Baca Selengkapnya
Penghuni Indekos di Pamulang Diintimidasi saat Beribadah, Begini Respons Kemenag
Penghuni Indekos di Pamulang Diintimidasi saat Beribadah, Begini Respons Kemenag

Kemenag sepakat pelanggaran hukum pada kerusuhan di Pamulang, Tangerang Selatan harus diproses

Baca Selengkapnya
BMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung
BMKG Ungkap Pemicu Munculnya Puting Beliung di Rancaekek Bandung

Penyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.

Baca Selengkapnya