Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Digunakan Setiap Masa Pemilu, Begini Kisah Tinta Kunyit yang Jadi Kearifan Lokal Cirebon

Digunakan Setiap Masa Pemilu, Begini Kisah Tinta Kunyit yang Jadi Kearifan Lokal Cirebon

Digunakan Setiap Masa Pemilu, Begini Kisah Tinta Kunyit yang Jadi Kearifan Lokal Cirebon

Penggunaan kunyit sebagai tinta pemilu jadi khas Kampung Benda Kerep Cirebon. Begini kisahnya.

Pemilu menjadi pesta demokrasi yang diikuti oleh seluruh warga negara. Di momen itu, masyarakat akan menyumbangkan suaranya untuk menentukan pemimpin negara di masa depan. Yang menarik, sejumlah kearifan lokal turut meramaikan kontestasi tersebut.

Di wilayah Cirebon, Jawa Barat, misalnya. Terdapat kearifan lokal yang unik dan selalu hadir di masa pemilu yakni tinta kunyit. Cairan ini sudah beberapa periode menggantikan tinta biru yang umum digunakan sebagai penanda seseorang sudah mencoblos.

Tak sekedar bahan alternatif, rupanya terdapat cerita unik di balik penggunaannya setiap hari pencoblosan. Berikut kisah tentang tinta kunyit sebagai kearifan lokal Cirebon saat pemilu.

Digunakan Setiap Masa Pemilu, Begini Kisah Tinta Kunyit yang Jadi Kearifan Lokal Cirebon

Khas Kampung Benda Kerep

Mengutip Liputan6, penggunaan tinta berbahan kunyit ini merupakan kearifan lokal di Kampung Benda Kerep, Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, Jawa Barat.

Penggunaan tinta kunyit diketahui sudah berlangsung sejak pemilu tahun 2004 silam, era presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Jusuf Kalla.

"Di sini ada spesifikasi khusus warganya menggunakan tinta kunyit karena sudah menjadi tradisi dan bagian dari kearifan lokal," kata Pj Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi, mengutip Liputan6.

Tetap Tersedia Tinta Biru

Meski menggunakan tinta berbahan kunyit, pihak KPU masih mendistribusikan tinta umum ke kampung Benda Kerep.

Nantinya masyarakat setempat bisa memilih tinta jenis apa yang digunakan. Meski demikian, warga biasanya menggunakan tinta berwarna kuning dari kunyit karena sudah menjadi kebiasaan.

“Teknisnya itu tetap ada di KPU,” kata dia.

Gunakan Tinta Kunyit agar Salatnya Sah

Adapun penggunaan tinta kunyit bukan tanpa alasan. Bagi warga Benda Kerep, tinta dari kunyit akan membuat proses berwudu tetap sah. Sehingga bisa tetap aman melaksanakan salat walau selesai mencoblos.

Kebiasaan ini menjadi adat istiadat di kampung religi tersebut, sehingga dipertahankan masyarakat hingga sekarang.

"Kami juga sudah sowan dan meminta ulama mengarahkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilu 2024 termasuk petugas yang ada di wilayah TPS ini agar mengajak masyarakat memilih," katanya lagi.

Disediakan di Empat TPS

Disediakan di Empat TPS

Diketahui tinta kunyit untuk pelaksanaan pemilu 2024 ini disebar di empat TPS kampung Benda Kerep.

Keempat TPS itu memiliki jumlah pemilih total hingga 600 orang. Mereka dibebaskan menggunakan tinta biru atau tinta kunyit dan sama-sama sah.

“Itu kearifan lokal di Kampung Benda Kerep, karena dianggap kalau memakai tinta salatnya tidak sah. Kita fasilitasi agar mereka datang ke TPS dengan menyediakan sari kunyit,” kata Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cirebon, Mardeko, mengutip ANTARA.

Berdayakan Petani Kunyit

Selain mempertahankan tradisi, penggunaan tinta kunyit juga dilakukan agar potensi di Benda Kerep bisa optimal.

Saat ini wilayah tersebut dihuni oleh masyarakat yang menggantungkan hidupnya melalui kegiatan pertanian, salah satunya kunyit.

30 Pantun Teka Teki dan Jawabannya Lucu Bikin Ngakak, Bisa Dilontarkan Saat Kumpul Bareng
30 Pantun Teka Teki dan Jawabannya Lucu Bikin Ngakak, Bisa Dilontarkan Saat Kumpul Bareng

Berikut pantun teka teki dan jawabannya lucu yang bisa dilontarkan saat kumpul bareng.

Baca Selengkapnya
40 Pantun Teka Teki Lucu dan Jawabannya, Bikin Mikir & Cocok Sebagai Hiburan
40 Pantun Teka Teki Lucu dan Jawabannya, Bikin Mikir & Cocok Sebagai Hiburan

Selain mengasah otak, pantun teka teki lucu dan jawabannya ini cocok sebagai hiburan saat kumpul bersama.

Baca Selengkapnya
Kelezatan Semangkuk Mi Kipas Khas Cirebon, Cara Masaknya Unik dan Curi Perhatian
Kelezatan Semangkuk Mi Kipas Khas Cirebon, Cara Masaknya Unik dan Curi Perhatian

Wajib dicicipi saat mampir Cirebon dan lihat cara memasaknya yang unik

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ada Tulisan Aksara Tionghoa di Situs Batu Kuno Gunung Singkil Cirebon, Ini Kisah di Baliknya
Ada Tulisan Aksara Tionghoa di Situs Batu Kuno Gunung Singkil Cirebon, Ini Kisah di Baliknya

Di Desa Ciawi Japura, Cirebon, Jawa Barat, ditemukan sebuah situs batu tulis berusia ratusan tahun.

Baca Selengkapnya
Masyarakat Mencoblos saat Pemilu Bakal Dapat Diskon Belanja, Tinggal Tunjukkan Kelingking Usai Dicelup Tinta
Masyarakat Mencoblos saat Pemilu Bakal Dapat Diskon Belanja, Tinggal Tunjukkan Kelingking Usai Dicelup Tinta

Ini merupakan pesta diskon spesial untuk masyarakat yang menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Kakek Penjual Tangga Bambu Keliling, Jualan Sudah Satu Bulan Tapi Belum Laku
Kisah Pilu Kakek Penjual Tangga Bambu Keliling, Jualan Sudah Satu Bulan Tapi Belum Laku

Simak kisah pilu seorang kakek penjual tangga bambu keliling yang sudah satu bulan berjualan tak laku.

Baca Selengkapnya
Menengok Uniknya Lahung, Buah Eksotis dari Kalteng yang Banyak Khasiat dan Hanya Tumbuh di Indonesia
Menengok Uniknya Lahung, Buah Eksotis dari Kalteng yang Banyak Khasiat dan Hanya Tumbuh di Indonesia

Buah yang tumbuh subur di daratan Pulau Kalimantan ini bukan hanya unik, melainkan juga memiliki khasiat bagi siapapun yang menyantapnya.

Baca Selengkapnya
Cara Buat Peyek Super Tipis dan Kriuk, Minim Serap Minyak
Cara Buat Peyek Super Tipis dan Kriuk, Minim Serap Minyak

Membuat peyek yang tipis dan gurih, ternyata sangat minim menyerap minyak. Berikut langkah-langkahnya.

Baca Selengkapnya