Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Dua Pedagang Pasar Jadi OTG, Ini 5 Skema Baru Penanganan Covid-19 di Bekasi

Dua Pedagang Pasar Jadi OTG, Ini 5 Skema Baru Penanganan Covid-19 di Bekasi Ilustrasi masker. ©Shutterstock

Merdeka.com - Setelah dilaksanakannya tes massal Covid-19 di sejumlah pasar di Kota Bekasi, Wali Kota Depok, Rahmat Efendi mengumumkan bahwa dari hasil tes terdapat 2 orang positif corona. Kedua orang tersebut merupakan pedagang di Pasar Wisma Asri.

Wali Kota yang akrab disapa Pepen itu menyebutkan bahwa, kedua pasien tersebut merupakan pedagang ayam potong di Pasar Wisma Asri, keduanya berinisial R dan H. Dilansir dari laman Liputan6, R sendiri merupakan warga Kabupaten Bekasi, sedangkan H terdata sebagai warga Kabupaten Bogor.

Merupakan Orang Tanpa Gejala (OTG)

Orang lain juga bertanya?

ilustrasi virus corona

©2020 Merdeka.com/ cdc

Pepen menyebutkan jika kedua pedagang ayam potong di Pasar Wisma Asri Bekasi tersebut merupakan orang positif tanpa gejala alias OTG. Sehingga tidak tampak seperti orang yang terpapar Covid, layaknya orang yang sehat seperti biasa.

"Kedua orang ini pedagang yang sehari-hari beraktivitas di Pasar Wisma Asri, Bekasi Utara. Mereka ini orang tanpa gejala (OTG)," kata Pepen, Senin (11/5/2020) via Liputan6.

Lakukan Tracking Activity

Terkait munculnya kasus OTG di Kota Bekasi, pihak pemkot telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dan Bogor, untuk melakukan penelusuran terkait riwayat sebelum pelaksanaan tes PCR berlangsung.

Pihaknya juga akan segera melakukan tindakan penanganan sesuai protokol kesehatan terhadap R dan H. Hal ini sebagai langkah antisipasi penyebaran Covid.

Menurutnya, Orang Tanpa Gejala (OTG) jauh lebih berbahaya, terutama jika pasien banyak melakukan interaksi dengan masyarakat di pasar.

"Kita akan terus lakukan tracking si pasien positif Covid-19. Kondisinya lebih berbahaya karena ritme pasar sangat rentan dengan keramaian orang yang membeli bahan pokok sehari hari," ujarnya.

Melakukan Monitoring Satu Pintu

Menurut Pepen, kedepannya setiap pasar di wilayah Bekasi rencananya akan dibuatkan satu pintu untuk pemantauan (monitoring) pergerakan pengunjung yang beraktivitas di pasar-pasar tradisional.

Lebih lanjut menurut Pepen, pihaknya akan lebih memperketat masyarakat untuk tetap melaksanakan Physical Distancing di tempat-tempat keramaian.

"Masih banyak yang tidak memakai masker dan santai seperti tidak ada wabah yang berbahaya. Tapi dari Pemkot Bekasi juga telah berupaya dalam segala hal dalam pencegahan Covid-19 ini," tegasnya.

Isolasi Mandiri Hingga Dilakukan Tes Orang Terdekat

Sementara itu, menurut Alamsyah, selaku Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi Covid-19 Kabupaten Bekasi menjelaskan jika memang benar bahwa terdapat seorang pedagang pasar warga Kabupaten Bekasi yang terpapar Covid-19.

"Iya satu warga Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Data sudah kami terima," katanya saat dikonfirmasi via Liputan6.com.

Menurut Alamsyah, temuan ini langsung direspons pihaknya dengan cepat. Karena pasien berinisial R merupakan OTG, sehingga perlu dilakukan pengawasan selama pelaksanaan isolasi mandiri.

Selain itu, petugas juga mentracking orang-orang yang pernah kontak dengan R beberapa waktu terakhir.

"Tracking tadi sudah kami lakukan. Besok Selasa kontak eratnya kami swab juga. Kita juga pengetatan check point antar wilayah," tandasnya.

Melaksanakan Test di 12 Pasar Tradisional Aktif

tes swab di pasar bekasi

Pelaksanaan Test Swab di Salah Satu Pasar Kota Bekasi/ Liputan6 ©2020 Merdeka.com

Seperti yang dikutip dari Liputan6, sebelumnya Pemkot Bekasi yang dipimpin oleh Pepen telah melakukan tes swab kepada pedagang dan pembeli. Tes dilakukan di 12 pasar dan 2 pertokoan Kota Bekasi, pada Minggu 10 Mei 2020.

Dua belas pasar tersebut ialah Pasar Baru Bekasi (Bekasi Timur), Pasar Teluk Buyung dan Pasar Wisma Asri (Bekasi Utara), Pasar Kranji Baru dan Pasar Bintara (Bekasi Barat), Pasar Jatiasih (Jatiasih).

Kemudian Pasar Kranggan (Jatisampurna), Pasar Pondokgede dan Pasar Atrium (Pondokgede), Pasar Inkopau (Pondok Melati), Pasar Family dan Pasar Harapan Jaya (Medan Satria).

Sedangkan untuk beberapa pusat pertokoan/perbelanjaan, Pemkot Bekasi telah mengadakan tes swab di Bekasi Junction dan pertokoan Kranji, Bekasi.

Selama pelaksanaan tes tersebut, masing-masing pasar tradisional diberikan 50 alat tes swab untuk memeriksa sampel cairan para pedagang dan pengambilan sample random (acak) kepada para pembeli. (mdk/nrd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Guru hingga Lulusan S2 jadi Korban Jual Ginjal, Motifnya Ekonomi Terpuruk Akibat Pandemi Covid-19
Guru hingga Lulusan S2 jadi Korban Jual Ginjal, Motifnya Ekonomi Terpuruk Akibat Pandemi Covid-19

Hengky menyebut, temuan polisi, korban memiliki latar belakang berbeda-beda. Mulai dari pedagang, guru, hingga lulusan S2.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Ini Imbauan Kemenkes RI

Kemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .

Baca Selengkapnya
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi
Alarm Covid-19 Kembali Berdering, Penumpang KRL Diimbau Pakai Masker Lagi

Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi
Kasus Covid-19 Kembali Meningkat, IDI Minta Masyarakat Pakai Masker Lagi

PB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.

Baca Selengkapnya
Suswono Temukan Dua Konflik Pedagang saat Blusukan di Pasar Serdang, Janjikan Bangunan Direvitalisasi
Suswono Temukan Dua Konflik Pedagang saat Blusukan di Pasar Serdang, Janjikan Bangunan Direvitalisasi

Menurut Suswono, bangunan Pasar Serdang perlu untuk direvitalisasi usai menjumpai dua kelompok pedagang.

Baca Selengkapnya
Satu Warga Bekasi Positif Cacar Monyet Diisolasi di Rumah Sakit
Satu Warga Bekasi Positif Cacar Monyet Diisolasi di Rumah Sakit

Masyarakat diminta menghindari kontak langsung dengan hewan yang diduga penular cacar monyet.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kericuhan Ratusan PKL dengan Satpol PP Pecah, Aksi Dorong-Dorong hingga Pembakaran Bikin Lumpuh Jalan Raya Puncak Bogor
FOTO: Kericuhan Ratusan PKL dengan Satpol PP Pecah, Aksi Dorong-Dorong hingga Pembakaran Bikin Lumpuh Jalan Raya Puncak Bogor

Kericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.

Baca Selengkapnya
Pasar Tumpah di Jl Merdeka Bogor Marak Pungli, dari Preman hingga Anggota Dinas Lingkungan Hidup
Pasar Tumpah di Jl Merdeka Bogor Marak Pungli, dari Preman hingga Anggota Dinas Lingkungan Hidup

Cara pungli dilakukan dengan mengutip langsung kepada para pedagang.

Baca Selengkapnya
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif
Lima Kasus Suspek Cacar Monyet Ditemukan di Tangsel, 2 di Antaranya Positif

Penemuan kasus tersebut tercatat pada 23 Agustus 2024 dengan dua orang diantaranya terkonfirmasi positif.

Baca Selengkapnya