Gelombang Tiga Covid-19 Mengancam, Dinkes Kota Tangerang Ingatkan Ini ke Warga

Merdeka.com - Masyarakat di Kota Tangerang, Banten, diimbau meningkatkan kewaspadaannya terkait prediksi gelombang ketiga wabah Covid-19.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang, dr Dini Anggraeni, para ahli telah memprediksikan jika gelombang ketiga akan terjadi pada akhir tahun 2021 ini.

Prediksi tersebut sekiranya tidak bisa dianggap remeh, mengingat beberapa waktu lalu fasilitas kesehatan di Kota Tangerang pernah kewalahan dalam mengalami lonjakan pasien yang terpapar virus tersebut.

“Kewaspadaan dengan penyakit menular covid-19 ini tak bisa diabaikan. Kota Tangerang pernah dengan seribu kasus per hari, RS penuh, RIT waiting list, ambulance dan mobil jenazah kewalahan. Jangan sampai situasi itu kembali lagi, Covid-19 masih ada di sekitar kita. Artinya, protokol kesehatan harus nomor satu,” kata dr Dini dalam keterangannya, Rabu (27/10), melansir dari ANTARA.

Beberapa Hal yang Perlu Diperhatikan

Vaksinasi Covid-19 di Tangerang

©2021 Merdeka.com/Kirom

Sejumlah faktor penyebab pun turut disebut Dini agar diperhatikan oleh segenap masyarakat, khususnya di wilayah Kota Tangerang.

Salah satu yang menjadi perhatiannya adalah tradisi berkumpul dan bepergian saat hari besar atau libur panjang. Ia mengatakan, kegiatan tersebut seringkali menyebabkan masyarakat mengabaikan prokes.

Untuk itu, warga diminta agar menekan potensi serangan gelombang ketiga Covid-19 dengan tetap berdisiplin menegakkan protokol kesehatan dan mengikuti vaksinasi.

“Perlu diingat bahwa potensi kenaikan kasus dapat dihindari apabila kita tidak mengendurkan pelaksanaan kebijakan berlapis seperti akselerasi vaksinasi, pengendalian mobilitas dalam dan luar negeri, pengendalian aktivitas masyarakat, dan menggalakkan upaya 3T (testing, tracing, dan treatment) dan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan),” ujar Dini.

Tidak Gegabah Menyikapi Turunnya Level PPKM

Dini juga menambahkan, di tengah penerapan PPKM Level 2 di Kota Tangerang seperti sekarang, masyarakat diharapkan tidak gegabah dalam menyikapinya. Ia mengimbau agar protokol kesehatan harus dikawal ketat agar kondisi pandemi yang landai bisa tetap dikendalikan.

Sementara itu, terkait capaian vaksinasi di Kota Tangerang saat ini sudah menjangkau 1.312.896 orang untuk dosis pertama dan 920.617 orang untuk dosis kedua.

“Kita harus menjaga konsistensi kondisi pandemi covid-19 saat ini dengan bijaksana. Walau beragam pelonggaran aktivitas pada PPKM Level 2 saat ini sudah cukup banyak. Pemkot Tangerang membutuhkan kerjasama semua pihak terutama masyarakat Kota Tangerang untuk tetap prokes,” tandasnya. (mdk/nrd)