Kisah Abah Kamil, ODGJ Diduga Dibuang Keluarganya dan Tinggal di Tumpukan Sampah
Merdeka.com - Gubuk kecil di pinggir jalan itu telah beberapa bulan ini menjadi rumah yang nyaman bagi pria tua yang disebut bernama Abah Kamil. Pria yang merupakan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) ini diketahui tak memiliki tempat tinggal dan menetap di lokasi itu.
Disebutkan jika sebelumnya video tentang ODGJ di pinggir jalan tersebut sempat viral di TikTok hingga mendapatkan respon dari relawan bernama Pratiwi Novianthi. Ia juga mencoba membujuknya agar bisa tinggal di panti sosial.
Sehari-harinya Abah Kamil yang tinggal di gubuk sampah pinggir Jalan Raya Kawali, Desa Purwasari, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat ini menggantungkan hidupnya dengan mengandalkan makan dari pemberian orang yang sedang lewat.
-
Bagaimana Pak Kasimin mendapatkan kebutuhan sehari-hari? Sehari-hari ia beraktivitas sebagai pedagang sayuran. Hasil bumi ia cari di hutan dan hasilnya ia jual ke pengepul. Kalau belanja kebutuhan sehari-hari pun ia harus pergi ke perkampungan terdekat.
-
Bagaimana warga Desa Kedung Glatik mencari nafkah? Ia mengatakan, warga setempat menggantungkan perekonomian pada hasil hutan.
-
Bagaimana warga memenuhi kebutuhan sehari-hari? Guna memenuhi kebutuhan sehari-hari, setiap warga mencatat pada kertas lalu menitipkan daftar belanja pada truk tersebut.
-
Apa yang didapatkan gelandangan itu? Lebih lanjut, pejalan kaki tersebut menerangkan jika hal itu merupakan rezeki dari Sang Pencipta. 'Karena kejujuranmu, kamu minta 1 dollar, tapi Allah akan beri kamu lebih banyak. Karena Dia penciptamu, tahu yang kamu butuhkan,' katanya.
-
Bagaimana cara Si Kabayan mendapatkan makanan di rumah temannya? Ketika Si Kabayan tiba di rumah temannya, ia melihat meja yang dipenuhi dengan makanan lezat. Ia langsung memasukkan semua makanan itu ke dalam kantongnya dengan cepat.
-
Bagaimana kakek Hamid mendapatkan penghasilan? Dengan mengandalkan diri sendiri yang tak lagi prima, Hamid berjualan kerupuk.
Kondisi Gubug Sangat Memprihatinkan
©2020 Kanal Youtube Pratiwi Noviyanthi/Editorial Merdeka.com
Dalam video itu ditampilkan jika Abah tengah duduk di dalam gubugnya dengan kondisi tempat yang mengkhawatirkan karena dipenuhui sampah. Saat didekati dan diajak komunikasi, kondisinya dirubungi lalat dan begitu tak terawat.
Di gubug yang tepat berada di samping jurang itu, dipenuhi juga sampah-sampah yang menggantung di pintu masuk dan sangat tidak layak untuk ditempati.
“Kondisinya sangat memprihatinkan, banyak ular kan di sini, terus kepikirannya takutnya mobil nyusruk dan di bawahnya juga jurang,” kata si pembuat video.
Seperti yang terlihat di dalam video, saat Abah Kamil diajak berkomunikasi ia pun terus merespon bahwa ia tak ingin meninggalkan gubuk tempat tinggalnya itu.
Diduga Dibuang Pihak Keluarga
Melansir dari kanal YouTube Pratiwi Noviyanthi, disebutkan jika Kamil telah ditelantarkan oleh keluarganya yang diduga berasal dari Jakarta. Ia juga ditinggalkan begitu saja di lokasi tersebut.
“Jadi aku dapet info kalau katanya ada ODGJ (Orang Dalam Gangguan Jiwa) yang dibuang sama keluarganya, dari Jakarta ke lokasi ini gitu dan kondisinya sangat memprihatinkan,” ujar Pratiwi Novianthi yang mencoba mengobrol dengan ODGJ tersebut.
Dibawa ke Sebuah Yayasan
©2020 Kanal Youtube Pratiwi Noviyanthi/Editorial Merdeka.com
Sebelumnya pria ODGJ tersebut telah berupaya dibujuk untuk meninggalkan lokasi, mengingat kondisinya yang sangat tidak layak. Namun usah membujuk tersebut tidak berhasil.
Setelah petugas dari yayasan datang, akhirnya Abah Kamil bisa dievakuasi dan ditempatkan di tempat yang lebih layak di Yayasan Al Fajar Berseri. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kakek Sanusi kini hanya mengandalkan pemberian tetangga untuk sekedar makan dan bertahan hidup.
Baca SelengkapnyaUntuk bertahan hidup, kakek Samudi hanya melakukan usaha sebisanya yakni dengan berjualan daun singkong.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pemuda Garut yang terlantar di Bali.
Baca SelengkapnyaKakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.
Baca SelengkapnyaUntuk mengobati rasa lapar, setiap hari sang kakek makan nasi dengan dicampur air.
Baca SelengkapnyaKisah ibu pemulung dan lima anaknya ini viral. Mereka anya ingin makan ayam saat ditawari.
Baca SelengkapnyaKisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaDagangannya kerap tak laku. Hal ini membuatnya terpaksa harus melewati masa sulitnya di masa tua.
Baca SelengkapnyaTak ada pilihan lain bagi Pak Kasimin selain tinggal di tengah hutan. Rumah yang ia tempati merupakan warisan orang tuanya.
Baca SelengkapnyaSejak istrinya meninggal, Abah Ucup merawat sang ibu yang sudah berusia 103 tahun seorang diri.
Baca SelengkapnyaSeorang pemulung asal Palembang harus hidup di jalan padahal memiliki keluarga yang kaya raya.
Baca SelengkapnyaPemuda Telanjang Dada Keturunan Rohingya Bertahan Hidup di Hutan, Usai Orangtua Angkat Meninggal Dunia
Baca Selengkapnya