Kisah Pilu Pria Tua Tukar Dagangan Sama Beras Sedapatnya, Demi Sang Ibu Usia 103 Tahun Bisa Makan
Sejak istrinya meninggal, Abah Ucup merawat sang ibu yang sudah berusia 103 tahun seorang diri.
Sejak istrinya meninggal, Abah Ucup merawat sang ibu yang sudah berusia 103 tahun seorang diri.
Sejak istrinya meninggal, Abah Ucup merawat sang ibu yang sudah berusia 103 tahun seorang diri.
Untuk bisa memenuhi kebutuhan hidupnya dengan sang ibu, dia harus jualan keliling dari kampung ke kampung.
Dengan badannya yang sudah lemah, Abah Ucup memikul barang dagangannya yakni daun salam, daun pisang, dan sereh.
Sedihnya lagi, sudah seharian berjalan kaki dagangannya belum tentu ada yang membelinya. Dia pun kerap mencoba menukarkan dagangan yang dijualnya itu dengan beras di toko-toko.
Namun, usahanya itu tak selalu berhasil. Ada toko yang mau, tapi banyak pula yang tak mau barter. Sementara sang ibu di rumah harus diberi makan.
Meski begitu dia bersyukur. Menurutnya, bekal air putih sebotol sudah cukup untuk dirinya berjualan selama seharian.
kata Abah Ucup dilansir dari laman kitabisa.com, Senin (12/2/2024).
Tak cuma itu, Abah Ucup juga kerap istirahat hingga tertidur di pinggir jalan. Dia kerap mencari pohon rindang di pinggir jalan untuk beristirahat.
"Kadang kalau sudah capek keliling enggak ada yang beli, Abah suka istirahat sampai ketiduran. Biasanya dari rumah belum makan cuma bisa istirahat minum sambil nahan lapar," kata Abah Ucup.
Di usianya yang sudah lanjut itu, Abah Ucup sering merasa sakit di lututnya. Namun, dia mengabaikannya demi mencari nafkah.
DN gelap mata mengetahui mantan istrinya AG (24) akan menikah lagi. Dia menikami wanita itu hingga terluka parah sedangkan calon suaminya FR (30) tewas.
Baca SelengkapnyaTersangka menganiaya istri karena tidak diberi uang dan tidak punya lauk saat mau makan
Baca SelengkapnyaMeski nasi mulai basi, pria ini tersentuh dengan aksi ibunda yang tetap peduli dengannya walau sudah memiliki keluarga baru.
Baca SelengkapnyaSeorang pria memutuskan untuk menceraikan istrinya setelah mengetahui bahwa ketiga anaknya bukan darah dagingnya.
Baca SelengkapnyaMakanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca SelengkapnyaSetelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya dan sang nenek mengontrak rumah. Ayahnya pergi meninggalkan mereka tanpa kabar.
Baca SelengkapnyaDi masa tuanya, ia masih harus bekerja untuk mengisi perut keluarganya.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Lumajang, Jawa Timur menjadi korban pembacokan. Penganiayaan itu dilakukan kakak iparnya yang kemudian nekat membakar dirinya.
Baca SelengkapnyaBangunan ini dulunya sempat miring karena tertiup angin, namun bisa tegak kembali karena tertiup angin dari arah yang berbeda
Baca Selengkapnya