Kisah Pilu Pria di Subang Hidup Sendirian di Kandang Kambing, Begini Kondisinya
Merdeka.com - Kondisi seorang warga di Kampung Bojong Gayam, Desa Ranca Hilir, Kecamatan Pamanukan, Subang, Jawa Barat, begitu memprihatinkan. Pria paruh baya bernama Karma (59) itu harus rela tinggal di bekas kandang kambing.
Seperti terpantau di lokasi, bangunan yang Karma tempati sangat tidak layak. Sejumlah kayu serta dinding dari anyaman bambu mulai rapuh dimakan usia. Diketahui, dirinya sudah tujuh tahun terakhir tinggal di lokasi itu.
“Udah tujuh tahun tinggal di sini,” kata Karma, saat ditemui di kediamannya. Dilansir dari YouTube Liputan6 SCTV, Senin (12/9), begini kisahnya yang pilu dan memprihatinkan.
-
Dimana rumah itu ambruk? Viral di media sosial video yang memperlihatkan detik-detik rumah ambruk di Tuban, Jawa Timur.
-
Bagaimana kerusakan bangunan akibat gempa Bandung? Bangunan rumah yang hancur rata-rata sudah terbuat dari tembok batu bata. Kondisi hancurnya juga beragam, ada yang rusak ringan hingga cukup berat.Salah satu yang mengalami kerusakan parah adalah bangunan SDN Cirawa, di Kertasari, Kecamatan Cibereum, Kabupaten Bandung.Mengutip Jabar Quick Response, dampak dari gempa ini membuat atap dari beberapa ruang kelas roboh.
-
Apa yang ditemukan di tempat tinggal tersebut? Diperkirakan berusia 16.800 tahun, tempat tinggal di gua La Garma di Cantabria tampak hampir tak berubah sejak penduduk kuno meninggalkan situs tersebut. Bahkan, perkakas dan artefak lainnya masih berserakan di lantai.
-
Dimana Rumah Bersejarah itu berada? Rumah sederhana itu berada di lereng Gunung Prau sebelah timur, tepatnya di Desa Purwosari, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal.
-
Dimana bangunan tua itu berada? Keberadaan bangunan tua itu tersembunyi di balik keriuhan pertokoan di kawasan Kranggan.
-
Bagaimana keadaan bangunan tua di Kampung Melayu sekarang? Bangunan ini baru saja selesai direvitalisasi pada tahun 2023 lalu. Sebelumnya, gedung ini sempat terbengkalai bertahun-tahun di mana sebagian gedungnya roboh.
Tinggal Seorang Diri
©2022 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com
Karma mengatakan, dirinya tinggal di lokasi bekas kadang tersebut seorang diri. Sebelumnya, ia sudah berpisah dengan istrinya karena bercerai. Sang anak memilih ikut dengan ibunya.
Sebelum pindah ke bekas kandang kambing itu, dulu Karma tinggal di bangunan rumah pada umumnya. Namun karena bencana banjir, tempat tinggalnya tidak bisa diselamatkan.
Sehari-hari, tidak ada pekerjaan pasti yang ia jalani dan hanya serabutan. Dulu, ia sempat membantu untuk merawat kambing milik warga di sana. Namun sang pemilik menjual kambing-kambingnya sehingga saat ini Karma sudah tidak memiliki pekerjaan.
Untuk keperluan makan sehari-hari, Karma biasanya dibantu oleh warga sekitar ala kadarnya. Saat hujan, bekas kandang itu tidak cukup bisa untuk melindungi tubuh renta Karma.
Tidak Pernah Merasakan Bantuan Pemerintah
©2022 YouTube Liputan6 SCTV/Merdeka.com
Ironisnya, selama tujuh tahun tinggal di bekas kendang kambing, dirinya belum pernah mendapat bantuan dari pemerintah sekalipun. Padahal Karma memiliki KTP yang masih aktif.
“Kalau orang-orang kan pada dapat, saya karena tidak tahu semenjak saya tinggal di sini,” kata Karma.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua Rukun Tetangga (RT) setempat, Darsim. Menurutnya, ia telah mencoba mendaftarkan Karma sebagai penerima bantuan, namun hingga sekarang warganya itu belum menerima bantuan dari pemerintah
“Selama tujuh tahun ini belum pernah dapat bantuan, rumahnya juga baru diajuin,” kata Darsim.
Rumah Karma Segera Diperbaiki
Kondisi yang dialami Karma akhirnya diketahui oleh anggota kepolisian dari Polres Subang, dan dilakukan perbaikan agar bisa dihuni dengan layak.
Kapolres Subang, AKBP Sumarni sempat melakukan pengecekan ke rumah Karma, dan berjanji untuk segera diperbaiki.
“Hasil pengecekan yang dilakukan oleh Kapolres Subang dan rombongan menyatakan bahwa rumah Karma sangat layak untuk segera di bedah atau dilakukan perbaikan guna kenyamanan dan kesehatan pemiliknya. Insya Allah dalam waktu dekat, rumah ini akan diperbaiki dengan melibatkan semua unsur terkait,” katanya, mengutip laman Humas Polri.
(mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Untuk bertahan hidup, kakek Samudi hanya melakukan usaha sebisanya yakni dengan berjualan daun singkong.
Baca SelengkapnyaKakek Sanusi kini hanya mengandalkan pemberian tetangga untuk sekedar makan dan bertahan hidup.
Baca SelengkapnyaIa mengaku sudah tinggal sendirian di gubuk tersebut selama tiga tahun.
Baca SelengkapnyaKisah hidup Kuntoro alias Toro, anak PNS di lingkungan TNI AD yang kini hidup sebatang kara di rumah yang terbengkala.
Baca SelengkapnyaPria paruh baya itu memilih hidup sendirian, jauh dari hiruk-pikuk manusia dan peradaban dunia.
Baca SelengkapnyaPada tahun 2021, rumahnya terbakar. Sehingga dibangunlah gubuk reyot yang kundisinya sangat tidak layak itu.
Baca SelengkapnyaMbah Slamet sudah puluhan tahun tinggal di hutan itu. Berbagai macam gangguan pernah ia rasakan selama tinggal di sana
Baca SelengkapnyaRumah itu dikabarkan milik salah satu pemeran dalam film 'Lupus'. Lokasinya berada di Bandung.
Baca SelengkapnyaAbdul menghabiskan waktu kurang lebih 7 tahun untuk mengubah hidupnya di kampung.
Baca SelengkapnyaRumah mendiang Advent Bangun dibiarkan terbengkalai.
Baca SelengkapnyaSuasanya bikin merinding dan terkesan angker, ini penampakan rumah masa kecil Ridho Rhoma
Baca SelengkapnyaHunian mewah milik Anjasmara di Bandung terbengkalai dan tidak terawat. Seperti apa potretnya?
Baca Selengkapnya