Kronologi Rumah Pasutri di Sukabumi Ambruk karena Cuaca Buruk, Diawali Hujan Angin
Merdeka.com - Sebuah rumah milik pasangan suami istri Agus (41) dan Cicih Sumiati (41) di Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, roboh diterpa cuaca buruk, pada Senin (20/12) petang.
Melansir dari ANTARA (22/12), Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan, Dandi Sulaeman Selasa lalu mengatakan, kejadian bermula saat kondisi cuaca di wilayah tersebut diterpa angin kencang dan hujan deras.
"Kami sudah melakukan pendataan ke lokasi rumah ambruk tepatnya di Kampung Cihaur RT 04/ 03, Desa Cihaur, dan hanya satu rumah yang diterjang angin kencang," kata Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Simpenan Dandi Sulaeman di Sukabumi, (21/12).
-
Apa saja yang terjadi di Kota Padang akibat hujan deras? Lanjutnya, selain banjir, curah hujan dengan intensitas tinggi juga menyebabkan rumah warga tertimbun longsor dan pohon tumbang di Kota Padang.
-
Mengapa cuaca ekstrem terjadi di Jateng? Potensi cuaca ekstrem itu dipicu oleh pola belokan angin dan korvergensi yang terlihat dominan di wilayah Pulau Jawa termasuk Jateng, serta labilitas lokal kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal diamati di Jawa Tengah.
-
Apa yang terjadi di Dieng pada awal musim kemarau? Pada awal Juni ini, sudah muncul embun es pada beberapa lokasi di Dieng.
-
Apa dampak cuaca ekstrem di Jateng? Dampak Cuaca Ekstrem Terjang Jateng, Sebabkan Longsor hingga Angin Kencang di Beberapa Tempat Cuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
-
Kenapa banjir bandang terjadi di Sumbar? Mahyeldi menjelaskan banjir bandang itu disebabkan curah hujan yang terbilang esktrem. Sementara hujan hampir tidak terjadi musim panas. Alhasil hujan ekstrem yang turun memicu banjir bandang dan longsor.
-
Apa yang terjadi akibat dampak kemarau di Jateng? Dampak kemarau mulai terasa pada beberapa daerah di Jawa Tengah.
Terjadi Pukul 17.00 WIB
Ilustrasi hujan deras
mixkit.co
Dandi mengungkapkan, bencana rumah ambruk tersebut berawal saat pemilik rumah, Agus dan Cicih tengah asyik menonton televisi di ruang tengah.
Di tengah kondisi hujan serta angin yang besar itu, Cicih merasa tidak enak hati hingga sempat mengkhawatirkan sesuatu terjadi. Tak berapa lama, suara gemuruh tiba-tiba terdengar dari bagian belakang yang merupakan dapur. Cicih yang berteriak langsung bergegas ke dapur dan memanggil sang suami
Dandi menambahkan, selain Agus dan Cicih, rumah tersebut juga dihuni oleh dua oran anak keduanya yang saat kejadian turut berkumpul.
Tidak Ada Korban Jiwa
Dandi menambahkan, jika peristiwa itu tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka. Pasalnya seluruh keluarga tengah berada di bagian depan rumah.
Dari hasil pantauan di lokasi, bangunan yang porak-poranda hanya pada bagian dapur rumah tersebut, sehingga sisi ruang tengah hingga depan masih bisa dihuni. Namun demikian, pihaknya mengimbau untuk selalu waspada mengingat hujan deras disertai angin kencang bisa saja kembali terjadi.
"Kami sudah berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan serta melaporkan kejadian ini kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta unsur terkait lainnya," katanya.
Usai kejadian, warga bersama unsur gabungan dari aparat TNI, Polri, relawan dan perangkat desa langsung melakukan kerja bakti bersama di rumah Agus dan Cicih. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) sedang melakukan asesmen rumah terdampak bencana untuk pemberian bantuan.
Baca SelengkapnyaPenyebab angin puting beliung dampak dari ikutan pertumbuhan awan sibi. Di mana awan sibi ini merupakan awan yang menyebabkan terjadinya hujan lebat.
Baca SelengkapnyaTampak puting beliung besar membawa berbagai material beterbangan.
Baca SelengkapnyaIwan Setiawan meminta agar meningkatkan kewaspadaan jika terjadi cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaRumah yang roboh berada di Desa Sindangsari, Kecamatan Cimerak, Pangandaran.
Baca SelengkapnyaCuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.
Baca SelengkapnyaDilanda hujan dengan intensitas tinggi, bencana banjir dan tanah longsor melanda beberapa daerah di Kota Padang
Baca SelengkapnyaHujan deras yang melanda Kota Bogor tadi malam telah menyebabkan banjir dan tanah longsor di beberapa lokasi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 191 bangunan mengalami kerusakan akibat diterjang angin puting beliung.
Baca SelengkapnyaBuntut kejadian itu, pengembang perumahan Villa Rizki Insani bakal diperiksa polisi.
Baca SelengkapnyaTercatat sebanyak 93 bangunan mengalami kerusakan akibat peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaMapolsek Sulamu di Kabupaten Kupang juga rusak parah.
Baca Selengkapnya