Muncul Varian Baru Covid-19, Satgas Ingatkan Tetap Terapkan Protokol Kesehatan
Merdeka.com - Baru-baru ini Inggris melaporkan temuan Covid-19 versi baru. Bahkan, National Health Service (NHS) mengklaim bahwa varian baru ini 70 persen lebih cepat menular dibandingkan jenis Covid-19 yang lain.
Virus varian baru ini pertama ditemukan pada September 2020 dan per 13 Desember sudah lebih dari 1.100 kasus yang terdeteksi di Inggris Raya akibat virus baru ini.
Indonesia perlu waspada, mengingat varian baru Covid-19 ini sudah ditemukan di dua negara tetangga, yakni Singapura dan Australia. Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito langsung mengimbau masyarakat untuk tetap melaksanakan protokol kesehatan.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang mengimbau masyarakat untuk waspada? Kepala Departemen Pengelolaan Uang Bank Indonesia (BI) Marlison Hakim mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan pemahaman dalam mengenali ciri-ciri uang mutilasi untuk menghindari uang rupiah yang dirusak secara sengaja tersebut.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Apa instruksi TKN Prabowo-Gibran kepada para relawannya? Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran meminta para relawan mengampanyekan Prabowo-Gibran di seluruh wilayah Indonesia menggunakan cara-cara santun, dan tidak menyerang pribadi Capres Cawapres lainnya.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
“Pada prinsipnya untuk menghindari penularan seperti ini adalah menjalankan protokol kesehatan. Apapun virusnya, varian yang manapun selalu kita harus waspada dan menjalankan protokol kesehatan,” ujar Wiku dalam konferensi pers Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Kamis (24/12/2020).
Wiku Ungkap Protokol Kesehatan Cara Proteksi Diri yang Murah dan Efektif
Ia menambahkan, sekarang ini menjaga jarak, memakai masker, dan mencuci tangan pakai sabun adalah proteksi murah dan efektif kalau dijalankan secara kolektif oleh seluruh masyarakat.
“Jadi virusnya tidak punya kesempatan untuk menulari kita karena setiap menulari, terjadi infeksi, maka di situ potensi terjadinya mutasi virus. Kalau kita menjaga supaya tidak terjadi penularan maka virusnya akan tertekan sehingga tidak melakukan mutasi,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, agar tercipta kekebalan komunitas Wiku menyampaikan beberapa cara. Menurutnya, untuk penyakit tertentu maka diperlukan banyak orang yang memiliki kekebalan.
“Timbulnya kekebalan bisa saja karena tertular kemudian sembuh atau bisa juga melalui upaya vaksinasi. Tentunya vaksinasi yang cocok sesuai virus yang beredar,” pungkasnya.
Selama virus yang beredar tidak berubah secara drastis dalam aspek penularannya maka dapat tercipta kekebalan komunitas terhadap virus spesifik yang dalam hal ini adalah Covid-19. (mdk/anf)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diminta lakukan pola hidup bersih dan sehat
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaVarian tersebut memicu ada peningkatan kasus Covid-19 di Singapura.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak
Baca Selengkapnya