Peristiwa 20 April 1972: Keberhasilan Apollo Mendarat di Bulan
Merdeka.com - Luar angkasa atau yang dapat disebut sebagai ruang angkasa atau antariksa dapat dipahami secara harfiah sebagai sebuah ruang atau bentangan luas tanpa batas yang menaungi berbagai macam tata surya yang di dalamnya terdapat objek-objek luar angkasa seperti planet, satelit, bintang, asteroid, dan lain sebagainya. Luar angkasa dikatakan sebagai ruang tanpa batas karena hingga saat ini para peneliti memang belum dapat menemukan luas keseluruhan atau pun batas akhir dari luar angkasa.
Keberadaan luar angkasa telah menarik perhatian umat manusia sejak lama. Setidaknya hal tersebut terbukti melalui adanya ilmu astronomi yang telah dipelajari sejak berabad-abad lalu.
Seiring dengan berkembangnya waktu serta keberhasilan manusia dalam mengembangkan teknologi telah membawa perkembangan baru di mana manusia tidak hanya mampu melakukan pengamatan melalui permukaan bumi, tetapi juga dapat mengarungi dan melakukan penjajahan secara langsung ke luar angkasa.
-
Apa yang bisa dilihat dari luar angkasa? Dalam orbit rendah Bumi (LEO), yaitu orbit dengan altitudo di bawah 2.000 km, tembok ini dapat dilihat oleh manusia, meskipun sangat sulit.
-
Apa yang ditemukan di luar angkasa? Belakangan ini astronot dikejutkan dengan ditemukannya sejumlah planet baru di luar angkasa. Planet tersebut bernama HD 110067 yang merupakan sekumpulan 6 planet yang mengorbit pada satu bintang.
-
Apa yang diukur di luar angkasa? Namun, bukan berat yang diukur, melainkan massa dari tubuh. Massa sama halnya seperti berat yang diukur dalam satuan pon atau kilogram.
-
Berapa jumlah planet di luar angkasa? Sejauh ini, para astronom telah berhasil menemukan 5.502 planet di sekitar bintang lain di luar Bima Sakti. Planet-planet ini dikenal dengan nama eksoplanet. Ditambah dengan delapan planet di Tata Surya kita, total planet yang sudah diketahui sejauh ini adalah 5.510 planet.
-
Apa saja yang membentuk alam semesta? Sampai saat ini, para ilmuwan belum dapat tahu secara pasti komponen atau hal apa saja yang membentuk alam semesta. Terdapat tiga jenis komponen yang diperkirakan membentuk alam semesta, yaitu materi biasa, materi gelap, dan energi gelap.
-
Apa yang dimaksud dengan 'alam semesta yang berbeda'? Multiverse secara sederhana berarti seseorang memiliki salinan dan kehidupan lain di alam semesta yang berbeda.
Seperti yang telah dilakukan John Young yang berhasil mendarat di bulan dengan pesawat Apollo 16. Berikut informasi lengkapnya telah dirangkum merdeka.com melalui repository.unej.ac.id pada Selasa (19/04/2022).
Pelopor Penjelajahan Luar Angkasa
Penjelajahan atau eksplorasi luar angkasa sendiri merupakan suatu aktivitas pengembangan yang dilakukan manusia terhadap luar angkasa. Penjelajahan tersebut dapat dihubungkan dengan pengembangan teknologi, ilmu pengetahuan hingga kepentingan politik sekalipun.
© Dailydelights.com
Pada masa awal perkembangannya, akses dan kontrol terhadap luar angkasa erat kaitannya dengan program propaganda yang dibangun oleh kedua negara superpower yaitu Amerika Serikat dan Uni Soviet melalui program luar angkasa masing-masing negara.
Kedua negara tersebut juga dapat dikatakan sebagai pelopor sekaligus yang berperan penting dalam percepatan perkembangan teknologi luar angkasa.
Keberhasilan Apollo Mendarat di Bulan
Pendaratan lunar milik Amerika Serikat yang kelima Apollo 16 pada 16 April 1972 menjadi daftar panjang keberhasilan eksperimen penjelajahan luar angkasa berikutnya yang hingga saat menjadi kisah yang membanggakan. Lunar tersebut telah menempuh perjalanan kurang lebih sejauh 238 mil ke bulan yang diberangkatkan dari Cape Canaveral, Florida.
Selang empat hari berikutnya Apollo 16 yang oleh astronot John W. Young dan Charles M.Duke mulai turun ke permukaan bulan. Di mana lunar tetap mengorbit di sekitar bula dengan astronot ketiga yang turut serta dalam pendaratan tersebut bernama Thomas K.Mattingly, sebagai komandan.
Apollo 16 mengemban misi kelas-J dan mengangkut sebuah wahana Lunar Rover. dalam pendaratan tersebut sejumlah 94,7 kg sampel Bulan berhasil dibawa kembali ke Bumi. Selain itu, dalam perjalanan menuju bulan, Apollo 16 juga mengambil beberapa foto Bumi.Sejumlah antariksawan Apollo 16 menemukan bahwa kawasan bulan yang sebelumnya dikira sebagai kawasan gunung berapi, ternyata merupakan kawasan yang dipenuhi dengan bebatuan yang terbentuk akibat bentura (breccia). Tak heran bila kemudian mereka membawa pulang sebongkah batu seberat 11,7 kg yang merupakan batu terbesar yang pernah dibawa ke bumi.
(mdk/nof)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ini hambatan saat pesawat luar angkasa AS mau mendarat di Bulan.
Baca SelengkapnyaHari ini merupakan momen penting untuk merayakan pencapaian dan penjelajahan luar angkasa.
Baca SelengkapnyaSelama sembilan misi Apollo, sebanyak 24 astronot telah mencapai Bulan. Kesuksesan ini ingin diulang.
Baca SelengkapnyaApollo 14 adalah misi penerbangan antariksa NASA dalam program Apollo, yang bertujuan untuk mendaratkan manusia di bulan.
Baca SelengkapnyaGua ini terletak di Sea of Tranquility, 400km dari lokasi pendaratan Apollo 11.
Baca SelengkapnyaBanyak pencapaian umat manusia tentang penjelajahan luar angkasa.
Baca SelengkapnyaIlmuwan internasional mengonfirmasi adanya goa besar di Bulan, yang bisa menjadi lokasi potensial untuk habitat masa depan.
Baca SelengkapnyaApalagi di masa mendatang akan dibukanya penerbangan komersial ke luar angkasa sebagai wahana wisata baru.
Baca SelengkapnyaSkylab merupakan proyek ambisius NASA yang bertujuan untuk membangun stasiun ruang angkasa pertama milik Amerika.
Baca SelengkapnyaIni kondisi kemungkinan yang akan terjadi pada bendera AS yang konon pernah ditancapkan di Bulan.
Baca SelengkapnyaMisi ini tercatat menjadikan sejarah manusia ke luar angkasa dengan jarak terjauh.
Baca Selengkapnya