Ramai Berita Soal Kerumunan di Bogor, Ridwan Kamil Imbau Penyelenggara Lakukan Ini
Merdeka.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan tanggapannya terkait pemberitaan acara keagamaan di Bogor yang menimbulkan kerumunan beberapa waktu lalu. Ia menyebut jika masyarakat hingga ormas diperbolehkan untuk menyelenggarakan acara dengan serangkaian protokol kesehatan.
Menurutnya saat ini penyelenggara harus mulai membiasakan diri dengan pelaksanaan acara di masa Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) guna mencegah kembalinya penularan Covid-19 secara besar-besaran.
"Silakan berkegiatan, silakan produktif. Bikin acara, tapi dengan menggunakan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB). Jangan produktif, tapi masih pakai pola kebiasaan lama. Intinya kita semua boleh produktif, asalkan dengan kebiasaan baru," kata dia dalam jumpa pers di Makodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Selasa (17/11/2020) seperti melansir dari Liputan6.
-
Bagaimana Kemenkes RI memperkuat kesiapsiagaan? Kemenkes berkomitmen untuk mengoptimalkan daftar patogen prioritas ini sebagai bagian dari upaya meningkatkan kesiapsiagaan nasional. Salah satu langkah yang diambil adalah memperkuat surveilans rutin, termasuk program ILI (Influenza-like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infections).
-
Bagaimana cara menghindari penularan penyakit saat kembali bekerja? 'Pastikan segera berobat ke dokter atau puskesmas terdekat untuk diobati segera. Kalaupun masuk kerja dalam keadaan sakit, mohon terapkan pola hidup bersih 3M ya. Memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak agar tidak terjadi penularan,' kata Ngabila.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana cara meningkatkan kesadaran preventif? Kesadaran akan pentingnya upaya preventif terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan bahwa harapan hidup di Indonesia mencapai 73,93 tahun pada 2023, meningkat dari 73,6 tahun pada tahun sebelumnya.
-
Dimana Ridwan Kamil menyampaikan pentingnya IKN layak huni? Dalam Rapat Koordinasi Nasional IKN, pria yang akrab disapa Emil itu mengaku pernah mengingatkan Presiden RI Joko Widodo tentang kompleksitas dalam membangun ibu kota negara baru.
Pentingnya Menjaga Protokol Kesehatan
©2020 Merdeka.com/Aksara Bebey
Menurut Emil, sapaan akrabnya, pihak penyelenggara harus mengetahui pentingnya penerapan protokol kesehatan. Menurutnya keramaian akan menjadi tempat yang strategis untuk penularan Covid-19.
"Jadi, silakan dilaksanakan acara keagamaan, acara rapat, acara seminar, tapi dibatasi yang hadirnya. Sisanya, bisa mengikuti secara daring dari rumah. Pesannya sampai, protokol kesehatannya juga terjaga," ujarnya.
Ia juga menyebut jika protokol kesehatan merupakan tanggung jawab bersama, sehingga masyarakat juga diimbau untuk terus menerapkan 3M.
"Kolaborasi dari semua pihak menjadi benteng utama dalam mencegah penyebaran Covid-19 seperti memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun, amat penting dalam mengendalikan sebaran Covid-19," katanya.
Menjadikan Pembelajaran dari Acara di Megamendung
©2020 Merdeka.com/Imam Buhori
Selanjutnya Emil juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan pelajaran terkait penyelenggaraan keagamaan di Megamendung Kabupaten Bogor. Ia menegaskan untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 diperlukan partisipasi bersama.
Dirinya pun mengajak agar kejadian kemarin bisa dijadikan momentum bersama agar semua pihak turut membantu mengingatkan untuk memerangi virus Corona.
“Untuk yang di Megamendung itu bupati dan Pemerintah Kabupaten Bogor sudah tidak memberikan izin acara tersebut. Bahkan, aparat melalui kodim juga sudah melobi malam harinya untuk mengimbau agar acara dibatasi sesuai protokol kesehatan," paparnya.
Sebelumnya diketahui jika di kawasan Megamendung, Kabupaten Bogor Jumat (13/11) lalu terjadi kerumunan besar-besaran dari kalangan masyarakat pendukung Habib Rizieq Shihab yang menyambut kepulangannya dari Arab Saudi.
Kerumunan tersebut menjadi perbincangan di kalangan media lantaran berpotensi besar menularkan Covid-19 lantaran tidak adanya penerapan protokol kesehatan. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Imbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaMeskipun Covid-19 yang muncul saat ini sudah tidak berbahaya seperti dulu.
Baca SelengkapnyaPB IDI mengimbau masyarakat untuk menerapkan lagi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menghindari kerumunan.
Baca SelengkapnyaImbauan ini untuk mencegah lonjakan kasus Covid-19 jelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaGibran Rakabuming Raka akan memimpin artis dan influencer untuk melakukan aksi kebersihan setelah acara.
Baca SelengkapnyaDi akhir kesempatan Kapolres Rohul mengimbau dan mengajak masyarakat untuk menjaga kebersamaan dan mencegah perpecahan.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaBandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca SelengkapnyaTemuan kasus Covid-19 kembali memantik kekhawatiran. Di Bali, ditemukan 43 kasus sejak awal Desember 2024.
Baca SelengkapnyaImbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca Selengkapnya