Sediakan Ruang Isolasi, Ini Cara Sekolah di Garut Persiapkan Pembelajaran Tatap Muka
Merdeka.com - Setelah digaungkannya gerakan ‘Ayo Masuk Sekolah’ oleh Bupati Garut, Rudy Gunawan beberapa waktu lalu, sejumlah institusi pendidikan setempat terus mempersiapkan pelaksanaan pembelajaran tatap muka.
Salah satu sekolah tersebut adalah Sekolah Dasar Negeri (SDN) 5 Sukagalih. Di mana sekolah tersebut sudah memiliki sejumlah fasilitas yang lengkap terkait protokol kesehatan salah satunya ruang isolasi mandiri.
"Di sini juga kami ada UKS (unit kesehatan sekolah), di dalamnya ada ruang isolasi," kata Kepala SDN 5 Sukagalih Agus di sela-sela pelaksanaan uji coba KBM tatap muka di Garut, Senin (19/04) dilansir dari Antara.
-
Dimana saja fasilitas sekolah perlu dijaga kebersihannya? Contoh ramah lingkungan di sekolah selanjutnya adalah rutin membersihkan fasilitas sekolah. Selain kebersihan ruang kelas, penting untuk memastikan kebersihan berbagai fasilitas lainnya. Ada banyak kegiatan yang bisa dilakukan agar kebersihan sekolah tetap terjaga. Mulai dari membuat jadwal piket, kerja bakti seminggu sekali, dan kegiatan lainnya.
-
Dimana sekolah itu berada? Peristiwa itu terjadi di Sekolah Al-Awda di Abasan al-kabira, bagian selatan Jalur Gaza dekat Khan Younis.
-
Dimana sekolah bisa mendapatkan fasilitas modern? 'Sediakan fasilitas yang lengkap dan modern untuk menunjang proses belajar mengajar.'
-
Bagaimana SD Negeri Butuh dibangun? Mengutip Kemdikbud.go.id, SD Negeri Butuh dibangun menggunakan model bangunan limasan dengan penutup atap dari genteng vlaam. Dindingnya terbuat dari bambu.
-
Di mana lokasi SD Negeri Butuh? SD Negeri Butuh terletak di Dusun Pereng, Bumirejo, Lendah, Kulon Progo.
-
Gimana cara sekolah bantu anak sehat? 'Di sekolah itu gurunya harus mengajarkan kepada muridnya tentang makanan yang sehat dengan gizi seimbang. Karena anak sekarang pintar-pintar, mereka yang nanti dapat menjadi jembatan edukasi kepada orang tuanya,' jelas Inge.
Dalam kesempatan itu Agus membeberkan fungsi ruang isolasi yang disebutnya vital saat pelaksanaan belajar secara tatap muka. Berikut informasi selengkapnya.
Digunakan Sebagai Ruang Darurat
©2021 Facebook Pemkab Garut/Merdeka.com
Agus mengatakan, salah satu fungsi utama dari ruang isolasi adalah untuk membantu pelayanan secara cepat apabila terdapat siswa yang membutuhkan penanganan kesehatan.
Kemudian pihaknya juga telah menyiapkan konsultasi khusus seputar kesehatan sebagai upaya pencegahan penularan di sekolah.
Beberapa fasilitas lainnya juga tersedia seperti tempat cuci tangan, penyimpanan masker baru, hingga ruang kelas yang bersih agar tercipta kondisi pembelajaran yang sehat dan nyaman.
"Kita ini dari jauh-jauh sudah mempersiapkan, pertama dari protokol kesehatan mulai dari masker, hand sanitizer, dan disinfektan, dan tempat cuci tangan” beber Agus.
Disediakan 90 Titik Lokasi Cuci Tangan
Di sekolah yang terletak di Jalan Patriot Sukagalih, Kecamatan Tarogong Kidul tersebut dikatakan Agus telah terdapat 90 titik tempat cuci tangan. Selain itu dilengkapi juga 500 masker medis, 15 liter disinfektan hingga beberapa alat pengukur suhu tubuh.
Fasilitas tersebut nantinya bisa digunakan oleh seluruh siswa serta guru selama pelaksanaan pembelajaran secara tatap muka.
"Mudah-mudahan saja selama kita melaksanakan kegiatan tatap muka ini kita itu bisa melaksanakan sebaik-baiknya," kata Agus.
Pelaksanaan Uji Coba di Hari Pertama
Adapun Senin (19/04) kemarin, SDN 5 Sukagalih telah melaksanakan uji coba pelaksanaan sekolah secara tatap muka. Di mana pada hari pertama itu telah diikuti total 90 dari 95 murid yang telah dibagi masing-masing 10 orang per kelas.
Untuk pelaksanaannya sendiri hanya diberlakukan selama tiga jam, yakni dimulai pukul 08.00 sampai 11.00 WIB.
"Mudah-mudahan saja setelah masa pandemi ini tidak ada hal-hal yang tidak diharapkan, misalkan tingkat kesehatan siswa atau imun menurun, itu yang tidak diharapkan," katanya.
Anak-anak Antusias
Sementara itu hadir juga Wakil Bupati Garut Helmi Budiman dalam uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tersebut.
Menurutnya di hari pertama tersebut anak anak terlihat antusias melakukan sekolah kembali setelah kurang lebih satu tahun melakukan belajar secara daring.
Dari hasil pantauan, penerapan protokol kesehatan di SDN 5 Sukagalih sudah diterapkan sesuai standar seperti memakai masker, mengecek suhu tubuh sebelum masuk sekolah, mengatur jarak, dan menyediakan tempat cuci tangan.
"Kita lihat anak-anak antusias sekali, anak-anak menyampaikan rasa senang bisa sekolah kembali," katanya. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Akibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaPihak sekolah terus memantau kualitas udara di sekolah-sekolah mereka untuk menjaga atmosfer yang aman dan sehat bagi siswa dan staf.
Baca SelengkapnyaMasa orientasi ini menjadi langkah awal yang penting dalam perjalanan pendidikan pelajar di SDN Anyelir 1 dan sekolah-sekolah lainnya di wilayah Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaSDN 16 Banda Aceh menggelar pembelajaran di ruang terbuka agar para siswa tetap nyaman saat belajar di tengah cuaca panas.
Baca SelengkapnyaKasus ini bermula dari salah satu pelajar yang belum sembuh total dari cacar air masuk sekolah
Baca SelengkapnyaSebanyak 18 siswa kelas 1 di SDN 02 Desa Tanjung, Kecamatan Koto Kampar Hulu, Kabupaten Kampar, Riau belajar di ruangan bekas water closet (WC).
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaKondisi seperti ini sudah terjadi sejak 2014, karena kursi dan meja sudah rapuh.
Baca SelengkapnyaKepala Sekolah SDN Blok I Cilegon Buang Safrudin mengatakan 33 siswa dari kelas 1 B terpaksa dipulangkan untuk mencegah penularan cacar air kepada siswa lainnya
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta mengimbau 208 sekolah yang berada di kawasan GBK, lokasi Misa Akbar Paus Fransiskus menerapkan pembelajaran jarak jauh.
Baca SelengkapnyaKegiatan belajar mengajar (KBM) tanpa meja kursi di sekolah itu sudah berlangsung lebih dari dua tahun.
Baca Selengkapnya