Sejarah 11 Juni 1998: Mengenal Program Pangan PBB untuk Atasi Kelaparan di Sudan
Merdeka.com - Saat ini terdapat ketersediaan makanan yang cukup untuk seluruh masyarakat di dunia. Namun masih banyak penduduk dunia yang mengalami keterbatasan bahkan kekurangan pangan dan kelaparan, baik itu karena kemiskinan suatu rumah tangga dalam ketidakmampuannya dalam memenuhi makanan untuk kebutuhan hidupnya, ataupun kelaparan yang diakibatkan oleh bencana maupun konflik.
Salah satu negara yang mengalami bencana kelaparan adalah Sudan. Jauh sebelum Sudan Selatan merdeka, kondisi pangan negara ini tidaklah baik karena situasi politik dan konflik yang terus terjadi yang membuat berjalannya pertumbuhan ekonomi menjadi buruk.
Hingga pada tahun 2011, ketika Sudan Selatan memisahkan diri dari Sudan kondisi pangan semakin memburuk. Banyak rakyat Sudan Selatan yang tidak mampu memenuhi kebutuhan pokoknya, sehingga memicu terjadinya kelaparan yang sangat buruk.
-
Kapan situasi gizi buruk ini terjadi? 'Dalam dua pekan, kami mendeteksi lebih dari 250 pasien gizi buruk,' jelas direktur rumah sakit Kamal Adwan, Dr Hassam Abu Safah, dikutip dari Sky News, Selasa (9/7).
-
Kapan kekurangan gizi mulai berdampak buruk? Seiring waktu, kekurangan gizi yang parah dapat mengakibatkan kondisi serius seperti malnutrisi kronis, yang berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang.
-
Apa yang menyebabkan permasalahan keuangan di Sumatera? Masalah Keuangan Melonjaknya inflasi ini membuat Pemerintah Provinsi Sumatra harus mencari cara untuk menyelesaikan masalah tersebut.
-
Bagaimana kemiskinan di Burundi? Global Finance Magazine, menempatkan Burundi peringkat pertama negara termiskin di dunia Sekitar 90 persen dari hampir 12 juta penduduk Burundi bergantung pada pertanian subsisten Pertanian subsisten membuat petani Burundi fokus membudidayakan bahan pangan dalam jumlah yang hanya cukup untuk mereka sendiri dan keluarga Laporan Bank Dunia Empat dari lima orang Burundi hidup dengan kurang dari USD 1,25 per hari atau di bawah Rp20.000 (asumsi kurs Rp15.300) Nilai pendapatan masyarakat Burundi tersebut setara tarif parkir mobil selama 4 jam di pusat perbelanjaan wilayah DKI Jakarta Pekerjaan sebagai Polisi di Burundi juga hanya dibayar senilai USD 14 untuk setiap bulan. Angka ini setara Rp215.000 Kondisi anak-anak Burundi mengenaskan, hanya bisa bermain dengan barang bekas Kemiskinan membuat masyarakat Burundi banyak belum rasakan listrik Bahkan, peralatan elektronik masih belum menggunakan teknologi kuno Matinya roda ekonomi membuat separuh anggaran negara berasal dari sumbangan negara lain
-
Apa dampak kemiskinan di Burundi? Global Finance Magazine, menempatkan Burundi peringkat pertama negara termiskin di dunia Sekitar 90 persen dari hampir 12 juta penduduk Burundi bergantung pada pertanian subsisten Pertanian subsisten membuat petani Burundi fokus membudidayakan bahan pangan dalam jumlah yang hanya cukup untuk mereka sendiri dan keluarga Laporan Bank Dunia Empat dari lima orang Burundi hidup dengan kurang dari USD 1,25 per hari atau di bawah Rp20.000 (asumsi kurs Rp15.300) Nilai pendapatan masyarakat Burundi tersebut setara tarif parkir mobil selama 4 jam di pusat perbelanjaan wilayah DKI Jakarta Pekerjaan sebagai Polisi di Burundi juga hanya dibayar senilai USD 14 untuk setiap bulan. Angka ini setara Rp215.000 Kondisi anak-anak Burundi mengenaskan, hanya bisa bermain dengan barang bekas Kemiskinan membuat masyarakat Burundi banyak belum rasakan listrik Bahkan, peralatan elektronik masih belum menggunakan teknologi kuno Matinya roda ekonomi membuat separuh anggaran negara berasal dari sumbangan negara lain
-
Kapan malnutrisi terjadi? Stunting merupakan kondisi kronis yang terjadi akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu lama, terutama pada periode 1000 hari pertama kehidupan anak.
Hal yang sama juga pernah terjadi pada tahun 1998, di mana PBB mengenalkan program pangan untuk mengatasi aksi kelaparan di Sudan, tepatnya pada tanggal 11 Juni 1998. Berikut informasinya telah dirangkum merdeka.com melalui repository.umy.ac.id pada Jumat, (10/06/2022).
Mengenal Program Pangan PBB
World Food Programme yang diciptakan awalnya dijadikan sebagai sebuah percobaan untuk memberikan bantuan makanan melalui sistem PBB yang kemudian program ini akan ditinjau kembali dalam kurun waktu tiga tahun.
Pada awal kemunculannya, PBB tidak serta merta membentuk WFP langsung matang begitu saja, namun sejarah berdiri WFP sendiri diawali oleh adanya kekurangan pangan yang disebabkan oleh bencana alam yang terjadi di beberapa negara.
WFP sendiri pertama kali didirikan pada tahun 1961 setelah adanya Konferensi Food and Agriculture Organization (FAO) tahun 1960. WFP secara resmi memulai pekerjaannya pada tahun 1963 dengan mandat dari FAO dan Majelis Umum PBB berdasarkan percobaan yang diberikan selama tiga tahun. Pada tahun 1965, program tersebut diperluas ke dasar yang berkelanjutan.
Seruan Bantuan untuk Sudan
Hingga pada 11 Juni 1998, PBB telah mendeklarasikan rakyat Sudan mengalami bencana kelaparan yang parah di mana lebih dari satu juta orang kekurangan makanan. Selain itu, PBB juga sempat memprediksi 1,2 juta orang bisa saja meninggal karena kelaparan tersebut.
Kejadian dramatis tersebut membuat warga dunia merasa prihatin dan menyerukan operasi bantuan yang pernah terjadi sebelumnya untuk membantu mereka yang paling berisiko di beberapa daerah di Sudan atau negara lainnya yang disebut oleh PBB sebagai zona kelaparan.
Pusat pemberian makan anak dalam program pangan PBB dijalankan oleh kelompok medis, di mana kelompok tersebut menemui anak-anak yang kurus kering dan orang dewasa yang tak lebih baik kondisinya.
Sebanyak 100 ribu orang tewas karena kelaparan di Sudan sepanjang tahun 1998, kondisi yang sangat memprihatinkan ini membuat program pangan PBB berusaha meningkatkan distribusi makanan melalui jalur udara. (mdk/nof)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Negara kecil yang dikepung daratan ini memang memiliki kondisi perekonomian yang sangat buruk.
Baca SelengkapnyaLaporan Global Finance Magazine mencatat negara ini sebagai negara paling miskin di dunia.
Baca SelengkapnyaSektor pertanian negara itu pun mengalami penurunan produksi, karena kurangnya modal, peralatan, pupuk hingga insektisida yang dibutuhkan oleh para petani.
Baca SelengkapnyaUpaya pemerintah agar Indonesia memiliki ketahanan pangan dengan membangun lumbung pangan.
Baca SelengkapnyaPBB memperingatkan bencana kelaparan akan segera melanda warga Gaza.
Baca SelengkapnyaIsrael disebut sengaja membuat warga Gaza kelaparan dengan membatasi masuknya bantuan kemanusiaan sebagai metode perang.
Baca SelengkapnyaFood estate sejatinya bukan program baru yang dilakukan pemerintah untuk menjamin ketahan pangan.
Baca SelengkapnyaProduksi beras menurun akibat fenomena el nino, sehingga dibutuhkan beras impor.
Baca SelengkapnyaApakah Indonesia termasuk yang dilanda kerawanan pangan?
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut, permasalahan pangan di Indonesia dimulai ketika IMF 'melemahkan' peran Bulog.
Baca SelengkapnyaPuncak impor beras terbesar Indonesia pada tahun 2023 sebanyak 3 juta ton.
Baca Selengkapnya