Seorang Anak di Lampung Tega Bunuh Ayahnya, Pelaku Diduga ODGJ
Merdeka.com - Peristiwa menghebohkan terjadi di Kampung Sendang Rejo, Kecamatan Sendang Agung, Kabupaten Kabupaten Lampung Tengah, pada Senin (22/3/2021). Seorang anak dikabarkan membunuh ayahnya dengan sadis. Pelaku pembunuhan diduga mengalami gangguan jiwa.
Pelaku yang berusia 25 tahun itu langsung diamankan pihak kepolisian. Hingga saat ini, kasus pembunuhan sadis ini masih diselidiki polisi.
Evakuasi Korban dan Pelaku
-
Bagaimana pria itu membunuh anak tirinya? 'Mereka cekcok sehingga tersangka SE ini menusuk SR dan anaknya menggunakan pisau sehingga anak tidak tertolong lagi,' kata Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto.
-
Siapa yang dibunuh secara sadis? Hasil analisis menunjukkan, kedua mumi laki-laki ini mengalami kematian di tempat akibat tindakan kekerasan yang disengaja.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
-
Apa saja ciri psikopat pada anak? Salah satu tanda psikopat pada anak adalah kurangnya empati. Anak-anak dengan tanda-tanda psikopat sering kali tampak tidak peduli terhadap perasaan atau penderitaan orang lain.
-
Siapa yang ditikam mantan ayah tiri? Seorang remaja putri M (19) tewas setelah ditikam mantan ayah tirinya, SE (53). Sang ibu SR (53) juga terluka parah ditusuk mantan suaminya itu.
-
Kenapa sindiran ke anak buruk? Meskipun sindiran sering dianggap sebagai cara yang efektif untuk mendidik anak, namun sebenarnya sindiran dapat berdampak buruk bagi perkembangan anak.
©2020 Merdeka.com/Instagram-smart.gram
Melalui unggahan video singkat di akun media sosial Instagram @smart.gram, memperlihatkan detik-detik polisi dibantu beberapa anggota TNI mengevakuasi korban.
Masyarakat yang berada di lokasi juga ikut membantu jalannya evakuasi. Pelaku yang diduga Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) ini langsung diamankan.
Pelaku Jalani Pemeriksaan Kejiwaan
©2020 Merdeka.com/Instagram-smart.gram
Pembunuhan yang di terjadi sekitar pukul 13.00 WIB itu langsung membuat geger masyarakat sekitar. Pelaku yang masih berlumuran darah, diamankan.
Melihat kondisi pelaku yang diduga mengalami gangguan jiwa hingga berani membunuh ayahnya sendiri, polisi akan melakukan pemeriksaan kejiwaan.
Komentar Netizen
©2020 Merdeka.com/Instagram-smart.gram
Video evakuasi ini menjadi viral. Banyak warganet yang ikut mengomentari aksi kejam pelaku.
"Masyallah semoga alm tenang di alam sana semoga amal ibadah di terima di sisi Allah SWT," tulis @csaseptia.
"Orang ada gangguan jiwa g bisa di tebak jadi kita g perlu menghujatnya bukan beberkan ya moga kita selalu dalam lindungan Allah SWT," tulis @zaini01072018.
"Setelah di Penggal. Kepalanya dimutilasi jadi 4 bagian. Edan," tulis @pututsanjaya. (mdk/mif)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ada dugaan, pelaku mengidap gangguan jiwa. Tetapi kebenarannya masih didalami
Baca SelengkapnyaAyah di Muara Baru Banting Anaknya di Tengah Keramaian hingga Meninggal
Baca SelengkapnyaPelaku punya riwayat ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).
Baca SelengkapnyaTersangka FO sempat membantah dan mengaku jika dirinya tidak melakukan penikaman terhadap korban CR.
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut terjadi saat korban dan ibunya tidur di kamar rumahnya, Selasa (19/11) dini hari
Baca SelengkapnyaAnak berusia tiga tahun tersebut dibunuh oleh sang ayah saat tengah tertidur menggunakan golok.
Baca SelengkapnyaKorban dan pelaku hanya tinggal berdua serumah. Para saksi menyebut usai ditinggal ibunya, SPN kurang kasih sayang.
Baca SelengkapnyaPelaku terindikasi mengalami skizofrenia, sekitar dua bulan lalu
Baca SelengkapnyaSebelum membunuh sang ibu, pelaku dimarahi ayahnya dengan kata-kata yang memicu emosi.
Baca SelengkapnyaIbu HR (28) yang terbangun akibat terkena percikan darah korban dan melihat anaknya telah digorok oleh suaminya.
Baca SelengkapnyaJoktan Bani (67) tewas mengenaskan setelah lehernya ditebas putra kandungnya YB alias Yosit (35). Sang anak juga tewas, diduga bunuh diri.
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca Selengkapnya