Situs Pikobar Jabar Buka Layanan Pinjam Tabung Oksigen, Begini Caranya
Merdeka.com - Kasus positif Covid-19 yang terus bertambah setiap harinya membuat kebutuhan oksigen terus meningkat. Untuk mencegah kelangkaan oksigen lantaran tingginya permintaan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat kini menyediakan stasiun pengisian oksigen di lima daerah yakni Kota Bandung, Kabupaten Bekasi (Cikarang), Kota Sukabumi, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Cirebon.
Selain itu, Pemprov Jawa Barat juga membuka layanan Oksigen Masyarakat Jawa Barat (OMAT), yang bisa diakses melalui laman Pikobaryang dikelola oleh Jabar Digital Service (JDS). Berikut cara mengaksesnya.
Pilih Menu Saya Butuh Tabung Oksigen
-
Mengapa kualitas udara di beberapa wilayah terus meningkat? Menurut sebuah laporan baru, tingkat polusi udara yang berbahaya terus meningkat di beberapa wilayah tertentu akibat peningkatan aktivitas ekonomi dan dampak racun dari asap kebakaran hutan.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Mengapa menjaga pernapasan penting saat polusi tinggi? Tak heran, jika banyak masyarakat menyatakan ketidaknyamanan atas kondisi ini. Bagi Anda yang sering beraktivitas di luar rumah, maka penting untuk memperhatikan cara menjaga kesehatan pernapasan dari polusi udara buruk dengan baik.
-
Kenapa penderita TBC di Cianjur meningkat? Berdasarkan catatannya, kasus TBC di Kabupaten Cianjur pada 2021 sebanyak 4.643, lalu di 2022 menjadi 7.107 dan di 2023 per Januari sampai Juli terdapat 3.403 kasus.
-
Kapan kebutuhan air putih meningkat? Orang yang aktif berolahraga atau tinggal di daerah dengan iklim panas mungkin memerlukan lebih banyak air dibandingkan mereka yang memiliki gaya hidup lebih sedentari atau tinggal di iklim yang lebih sejuk.
©2021 pikobar.jabarprov.go.id/editorial Merdeka.com
Bagi masyarakat yang membutuhkan oksigen secara darurat, bisa langsung masuk ke laman pikobar.jabarprov.go.id, kemudian pilih menu Isoman dan 'Saya Butuh Tabung Oksigen'.
Setelah memilih menu tersebut, warga akan diarahkan untuk mengisi formulir permohonan peminjaman tabung oksigen dan telekonsultasi dengan dokter di Pikobar untuk memastikan penanganan yang tepat. Setelah itu pengiriman tabung oksigen medis bisa langsung dilakukan ke rumah.
Fitur ini sengaja disediakan pemprov untuk memudahkan masyarakat dalam meminjam tabung oksigen secara digital dan gratis tanpa harus mengantre.
Isi Formulir Kontributor di Kolom Tersedia Bagi yang Memiliki Tabung
Fitur tersebut juga bisa menjembatani warga maupun komunitas yang ingin mendaftar sebagai donatur atau kontributor tabung oksigen. Donatur bisa mengakses laman Pikobar, dengan memilih menu Isoman dan pilih ’Saya Punya Tabung Oksigen’.
Kemudian mereka akan diarahkan untuk melengkapi Formulir Kontributor Tabung Oksigen Masyarakat Jawa Barat dan detail stok tabung/konsentrator sebelum proses penjemputan tabung oksigen oleh kurir yang disediakan Posko Oksigen Jabar.
Untuk mempermudah pelacakan, di dalam tabung juga sudah terpasang barcode sehingga lokasi si peminjam dapat dilacak secara digital. Proses antar jemput oksigen melalui Pikobar OMAT juga sudah difasilitasi oleh Pemprov Jabar.
Bekerja Sama dengan Beberapa Pihak
Untuk memenuhi kebutuhan oksigen, OMAT juga berkolaborasi dengan JQR (Jabar Quick Respons), JNE, dan Jasa Sarana serta beberapa komunitas amal seperti Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS), Gerakan Indonesia Kita (GITA), Usaha Bersama Jabar (UBJ), dan Rumah Amal Salman ITB, untuk donasikan tabung oksigen.
OMAT memiliki konsep peminjaman tabung oksigen yang bersifat sementara bagi warga isoman. Upaya tersebut diharapkan mampu mengendalikan kondisi darurat dan kesulitan pasien saat hendak masuk rumah sakit karena penuh.
Sebelumnya, menurut data dari Center for Indonesia’s Strategic Development Initiatives (CISDI), selama tanggal 30 Juni hingga 6 Juli 2021 sebanyak 466 warga di Jawa Barat diketahui meninggal dunia saat isoman.
Hal itu dikarenakan adanya keterlambatan datang ke fasilitas kesehatan, serta keterbatasan perlengkapan penunjang isolasi mandiri di rumah atau pusat isolasi kelurahan/desa seperti tabung oksigen. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Musim kemarau berkepanjangan membuat penjual air bersih keliling meraup keuntungan lebih.
Baca SelengkapnyaPemprov Jawa Barat mengalami krisis air bersih dan kekeringan di sejumlah wilayah.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus ISPA itu melonjak akibat polisi udara yang kian memburuk di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaBantuan air bersih dari BPBD Kab Bogor disalurkan untuk meringankan kesulitan warga yang terdampak kekeringan akibat kemarau.
Baca SelengkapnyaBerbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca Selengkapnyakrisis air terjadi lantaran penurunan kualitas air baku di IPA Hutan Kota PAM Jaya
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaSudah hampir dua pekan, PMI Kota Depok setiap harinya mendistribusikan 10 ribu hingga 15 ribu liter air bersih untuk warga yang kesulitan air.
Baca SelengkapnyaBupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani telah memerintahkan semua dinas untuk membuat langkah antisipatif terkait dampak El Nino
Baca SelengkapnyaBeberapa wilayah di Jawa Tengah pekan lalu mengalami hambatan penyaluran karena akses jalan yang terkena banjir.
Baca SelengkapnyaKhofifah mengatakanm asih banyak kalangan mampu namun masih menggunakan elpiji 3 kilogram ini..
Baca SelengkapnyaPemkot Depok sudah melakukan antisipasi agar kasus ISPA tak terus menanjak naik.
Baca Selengkapnya