Tak Tahu Ada Bansos, Ini Kisah Pilu Keluarga di Cilegon Isoman 20 Hari Tanpa Bantuan
Merdeka.com - Kisah pilu datang dari satu keluarga yang terpapar Covid-19 di Kampung Tegal Tong, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Citangkil, Kota Cilegon, Banten. Seluruh anggota keluarga yang berjumlah enam orang itu, sudah 20 hari isolasi mandiri. Namun, mirisnya mereka tidak mendapat bantuan apapun.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Kapolres Cilegon, AKBP Sigit Haryono. Ia mengatakan, semenjak terpapar Covid-19, sang kepala keluarga, Suharjo, tidak bisa berjualan pecel ayam sebagai penghasilan utamanya.
"Tadi kita berikan paket sembako, ke keluarga Pak Suharjo. Keluarga ini sedang menjalani isolasi mandiri di rumahnya. Ini merupakan wujud kehadiran Polri di masyarakat," kata Sigit, dikutip dari laman Liputan6, Jumat (16/7).
-
Dimana keluarga ini tinggal? Rumah yang ia tempati merupakan warisan orang tuanya. Jalan berliku harus dilalui untuk sampai di rumah Kasimin. Perjalanan kemudian harus dilanjutkan dengan berjalan kaki menuruni tebing.
-
Kata sedih apa yang menggambarkan rasa terisolasi? Menyimpan rasa sedih dalam hati bisa bedampak pada kondisi emosional sehingga membuat Anda merasa terisolasi dan terjebak dalam perasaan yang sulit diungkap.
-
Siapa yang terdampak broken home? Dan dampaknya? Lebih kepada anak-anak.
-
Kenapa keluarga tidak langsung dihubungi? Karena ini masalah besar, janganlah menyampaikan ke pihak keluarga melalui telepon ataupun WA, dikarenakan kami tidak tahu masuk ke jalur rumah duka, akhirnya kami menelepon salah satu wali santri yang rumahnya dekat dengan rumah Airul.
-
Siapa yang terdampak dari broken home? Dampak dari broken home dapat terasa pada anggota keluarga, terutama anak-anak.
-
Siapa yang terdampak isolasi sosial karena gangguan mental? Banyak orang dengan gangguan kesehatan mental mengalami isolasi sosial karena stigma atau karena gejala-gejalanya yang menghambat kemampuan untuk berinteraksi dengan orang lain.
Tak Tahu Ada Bansos
Dari penuturan Sigit, keluarga tersebut mengaku merasa kesulitan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Bahkan, satu keluarga itu juga tidak tahu kalau ada bantuan sosial (bansos) untuk pasien Covid-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman).
Sigit meminta agar posko PPKM di tingkat kelurahan dioptimalkan kembali untuk mencari informasi dan mendata warganya yang menjalani isolasi mandiri.
Ia mengharapkan jika ada warga yang mengetahui informasi tentang tetangga sedang menjalani isoman, diminta aktif melaporkan ke pihak kecamatan hingga petugas TNI/Polri.
"Ke depan, fungsi dari posko PPKM mikro yang berada di setiap RT, RW, dapat bekerja lebih optimal. Sehingga seluruh warga yang melakukan isolasi mandiri dapat terdata dengan baik dan termonitor kondisinya," terangnya.
Diberi Bantuan Paket Sembako
©2021 Humas Polres Cilegon/Merdeka.com
Sejumlah sembako dibagikan Polres Cilegon kepada keluarga tersebut mulai dari, dua karung beras, mi instan, telur, minyak goreng, air mineral, dan masker.
Sementara, Kapolsek Ciwandan, AKP Ali Rahman menekankan kepada masyarakat untuk saling memperhatikan kondisi tetangga saat ada yang terpapar Covid-19.
"Bantuan dari Polri, setidaknya bisa sedikit meringankan beban keluarga yang sedang isolasi mandiri," kata Ali Rahman, Selasa (13/7/2021). (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Satu keluarga di Lebak, Banten mengalami kebutaan total dan penyebabnya masih belum diketahui
Baca SelengkapnyaHanya dapat 15 ribu rupiah sehari dan harus nafkahi lima orang anak, perjuangan pria ini bikin haru.
Baca SelengkapnyaSebanyak 26 warga Kabupaten Luwu terpaksa jalan kaki 6 jam menuju ke pengungsian setelah desanya terisolasi akibat banjir dan longsor.
Baca SelengkapnyaSaat musim hujan tiba, kampung itu benar-benar terisolir karena jalan ke sana terhalang aliran air sungai yang deras
Baca SelengkapnyaKisah pilu seorang lansia bernama Guritno (70) ditemui di kawasan Kabupaten Bandung.
Baca SelengkapnyaSebuah keluarga yang memiliki dua bocah perempuan terpaksa harus tinggal di kampung mati tengah hutan dan setiap hari makan nasi pakai garam.
Baca SelengkapnyaDitinggal orangtua, dua bocah ini harus tinggal sebatang kara. Aksi kakak rawat adik seadanya begitu menyayat hati.
Baca SelengkapnyaSatu keluarga berjumlah enam orang yang merupakan pengungsi Rohingya mendatangi Kantor Disdukcapil Makassar untuk mengajukan pembuatan KK dan KTP.
Baca SelengkapnyaKisah ibu pemulung dan lima anaknya ini viral. Mereka anya ingin makan ayam saat ditawari.
Baca SelengkapnyaSepeninggal ayah berpulang, keduanya terpaksa menjadi tulang punggung.
Baca SelengkapnyaMomen sedih siswa Seba Polri dihampiri komandan karena keluarga tak datang.
Baca SelengkapnyaSeorang anak bernama Gibran menjerit kelaparan. Kondisi ekonomi keluarga membuat Gibran tidak bisa menikmati makanan.
Baca Selengkapnya