12.071 Warga DKI yang Terpapar Covid-19 Sembuh Saat Iduladha
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat sebanyak 12.071 warga di Ibu Kota tercatat sembuh dari Covid-19 bertepatan dengan Hari Raya Iduladha.
Berdasarkan data dari laman "corona.jakarta.go.id" di Jakarta, Selasa, yang dikumpulkan hingga pukul 10.00 WIB, angka tersebut menambah akumulasi tingkat kesembuhan di DKI Jakarta menjadi 652.242 orang.
Tingkat kesembuhan di DKI Jakarta terbilang tinggi, yakni mencapai 86,1 persen dan tingkat kematian sekitar 1,4 persen.
-
Siapa yang mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri? Umat Islam pun akan menjalankan sholat Idul Fitri dan berkumpul bersama keluarga.
-
Siapa yang mendapatkan remisi di Hari Lebaran? Napi yang memenuhi syarat akan mendapatkan remisi. Bahkan ada yang langsung bebas setelah mendapatkan potongan hukuman itu.
-
Siapa yang bisa mengucapkan selamat Idul Adha? Selamat Idul Adha, ayah. Terima kasih untuk semua pengorbananmu. Semoga Allah selalu memberimu kebahagiaan.
-
Penyakit apa yang paling sering terjadi setelah lebaran? Umumnya, peradangan pada tenggorokan muncul karena konsumsi makanan yang terlalu panas, terlalu dingin, atau pedas. Gejala yang sering menyertai peradangan tenggorokan atau faringitis ini adalah sensasi terbakar dan rasa sakit saat menelan.
-
Kapan perayaan tahun baru di Jakarta? Perayaan ini menjadi momen spesial bagi masyarakat untuk menyaksikan warna-warni langit malam, menikmati hiburan, dan berkumpul bersama keluarga, teman, bahkan pasangan.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
Sedangkan jumlah kasus aktif pasien yang dirawat atau masih menjalani isolasi mandiri tercatat menurun mencapai 6.123 orang dengan total akumulasi kasus aktif menjadi 94.673 kasus.
Namun, jumlah orang meninggal dunia masih ada pertambahan sebanyak 265 orang menjadi total 10.610 kasus.
Kasus positif Covid-19 bertambah 6.213 orang sehingga total akumulasi menjadi 757.525 kasus.
Bertepatan Hari Raya Idul Adha ini, jumlah orang yang dites usap berbasis "PCR" mencapai 27.199 orang dan jumlah spesimen dites PCR mencapai 38.186 spesimen.
Total tes PCR per sejuta penduduk di Jakarta hingga 20 Juli 2021 mencapai 469.749 tes dan persentase kasus positif secara total mencapai 15,1 persen.
Pada kesempatan sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meyakini warga Jakarta akan lebih solid dan lebih guyub setelah pandemi Covid-19 berakhir.
"Kami percaya sesudah lewat pandemi ini, Insya Allah Jakarta lebih solid, Jakarta lebih guyub dan Jakarta lebih kuat. Kenapa? Karena ikatan sosial terbangun, saling tolong menolong terbangun," kata Anies saat menghadiri serah terima bantuan di Kawasan Monas Jakarta Pusat, Senin.
Menurut Anies, kekuatan tersebut terbangun dengan sendirinya mengingat masa sulit dua tahun ini dilewati dengan saling tolong dan membantu.
Anies menjelaskan bahwa Jakarta masih dalam masa ujian, terutama kebijakan PPKM Darurat ini, membuat hari-hari warga Ibu Kota penuh dengan tantangan.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menilai bahwa selama dua pekan PPKM Darurat berjalan, masyarakat merasakan beban ekonomi.
Oleh karena itu, ia mengimbau agar masyarakat yang telah sukses merasakan peningkatan ekonomi selama di Jakarta, dapat saling membantu kepada warga yang kekurangan dalam hal materi.
"Selama dua pekan ini adalah dua pekan yang penuh cobaan. Karena itu, momen ini adalah kesempatan untuk kita semua saling berbagi," ujar Anies.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaSaat ini tercatat ada 300 warga yang terpapar covid dari sebelumnya 100 kasus.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaDinas kesehatan DKI Jakarta mengungkapkan kasus Covid-19 naik 40 persen dalam sepekan. Sementara kasus mycoplasma pneumonia enam orang.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaKemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.
Baca SelengkapnyaAdapun kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Baca SelengkapnyaPeningkatan kasus Covid-19 terlihat di Depok, Jawa Barat, dan sejumlah wilayah lainnya.
Baca SelengkapnyaData Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaKasus pertama cacar monyet terjadi pada Agustus 2022 lalu. Pasien itu pun sudah dinyatakan sembuh.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaNgabila berujar, empat kasus ini merupakan temuan yang berbeda dan tak berkaitan satu sama lain.
Baca Selengkapnya