Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

14 Kontainer isi perikanan yang disita Bea Cukai bernilai Rp 2,4 M

14 Kontainer isi perikanan yang disita Bea Cukai bernilai Rp 2,4 M Terminal kontainer di Pelabuhan Tanjung Priok. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - 14 Kontainer yang berisi ragam produk perikanan siap ekspor yang disita petugas Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok, mempunyai total nilai barang mencapai Rp 2,4 miliar. Kontainer itu disita karena tidak memiliki sertifikat keamanan pangan Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP) pada Kamis (26/5) kemarin.

"Total nilai barang asal Lampung dan Surabaya tersebut mencapai Rp 2,4 miliar. Dan dari 14 kontainer yang disita, baru 12 yang diserah terimakan ke Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI," Kata Kepala Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Tipe A Tanjung Priok, R. Fadjar Donny Tjahjadi, Jumat (26/5).

Ada pun beberapa perusahaan yang produknya disita tersebut antara lain CV GSG, PT SSS, CV MES, PT KSJ, dan PT MAS. Dirinya mengungkapkan mereka melanggar pasal 21 UU Nomor 31 Tahun 2004 Tentang Perikanan, Pasal 5 ayat 5 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER/19/MEN Tahun 2010 tentang Pengendalian Sistem Jaminan Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan. Serta UU Nomor 45 Tahun 2009 Tentang Perikanan.

Lanjutnya, bukan hanya itu saja, mereka juga melanggar UU Nomor 10 Tahun 1995 Tentang Kepabeanan yang diperbaharui dalam Pasal 103 Huruf A UU Nomor 17 Tahun 2006, dengan ancaman pidana penjara 8 tahun dan denda Rp 5 miliar. "Baru lima yang perusahaan yang produknya sudah kita sita. Sedangkan sisanya hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan," tuturnya.

Fadjar menjelaskan bahwa pihaknya masih mendalami pemeriksaan terhadap kontainer selama 7 hari ke depan ini. Mereka juga masih menunggu eksportir dan importir untuk melengkapi dokumen yang dibutuhkan.

Diketahui, selain Bea dan Cukai, penyitaan ke 14 kontainer tersebut juga melibatkan Badan Karantina Ikan, Pengendalian Mutu, dan Keamanan Hasil Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan RI. (mdk/eko)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Menkeu Sri Mulyani Bongkar Modus Penyelundupan Narkoba Hingga Rokok Ilegal
VIDEO: Menkeu Sri Mulyani Bongkar Modus Penyelundupan Narkoba Hingga Rokok Ilegal "Ekspedisi Pakai Info Palsu"

Pelaku kemudian memalsukan nama barang yang dikirim.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka

Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia

Baca Selengkapnya
KKP Tangkap Kapal Asing Berbendera Filipina Illegal Fishing di Laut Sulawesi
KKP Tangkap Kapal Asing Berbendera Filipina Illegal Fishing di Laut Sulawesi

Kapal Ikan Asing tersebut disangkakan dengan dugaan penggaran Pasal 92 Jo Pasal 26 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 31 Tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Sebut Sudah Laporkan Isi 26 Ribu Kontainer yang Tertahan ke Menperin Agus Gumiwang
Bea Cukai Sebut Sudah Laporkan Isi 26 Ribu Kontainer yang Tertahan ke Menperin Agus Gumiwang

Bea Cukai telah melaporkan isi 26.000 kontainer yang tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Pelabuhan Tanjung Perak kepada Kementerian Perindustrian.

Baca Selengkapnya
Polisi Kejar-kejaran dengan Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara, Begini Kronologinya
Polisi Kejar-kejaran dengan Kapal Pencuri Ikan Berbendera Vietnam di Laut Natuna Utara, Begini Kronologinya

Dua KIA berbendera Vietnam dengan nama KG 9324 TS dan 90520 TS akhirnya berhasil diamankan polisi.

Baca Selengkapnya
KKP Tangkap 240 Kapal Ilegal yang Rugikan Negara Rp3,7 Triliun, Mayoritas Kapal Indonesia
KKP Tangkap 240 Kapal Ilegal yang Rugikan Negara Rp3,7 Triliun, Mayoritas Kapal Indonesia

Pelanggaran yang dilakukan oleh kapal Indonesia ini berdampak langsung pada potensi Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP).

Baca Selengkapnya
Ada 26.415 Kontainer Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Menteri Agus: Jangan-Jangan Isinya Barang Jadi
Ada 26.415 Kontainer Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak, Menteri Agus: Jangan-Jangan Isinya Barang Jadi

Puluhan ribu kontainer tertahan sejak Permendag No.36 tahun 2023 tentang larangan pembatasan barang impor diterbitkan.

Baca Selengkapnya
KKP Klaim Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur Berhasil Ekspor 18 Ton Ikan ke China
KKP Klaim Kebijakan Penangkapan Ikan Terukur Berhasil Ekspor 18 Ton Ikan ke China

Di sisi lain, Adnillah bilang saat ini masih banyak kapal yang belum bisa menghasilkan ikan lebih banyak, lantaran buruknya cuaca di Laut Arafura.

Baca Selengkapnya
Kejagung Tetapkan Lima Tersangka Dugaan Korupsi Tata Niaga Komoditas Timah
Kejagung Tetapkan Lima Tersangka Dugaan Korupsi Tata Niaga Komoditas Timah

Kelima tersangka tersebut terdiri atas tiga orang pihak swasta dan dua orang mantan direktur di PT Timah Tbk

Baca Selengkapnya
Fantastis, Nilai Proyek di Kasus Korupsi Pengerukan Alur Pelayaran Capai Rp500 Miliar
Fantastis, Nilai Proyek di Kasus Korupsi Pengerukan Alur Pelayaran Capai Rp500 Miliar

Sekiranya ada empat pelabuhan pengerjaan pengerukannya dikorupsi.

Baca Selengkapnya
Bea Cukai Sita 5,4 Ton Narkotika Hingga September 2024, Nilainya Lebih dari Rp20 Triliun
Bea Cukai Sita 5,4 Ton Narkotika Hingga September 2024, Nilainya Lebih dari Rp20 Triliun

Dalam kurun waktu 2 tahun saja yakni 2022-2023, pihaknya telah menyita sekitar 12 ton NPP, artinya per tahun berhasil menyita sebanyak 6 ton narkotika.

Baca Selengkapnya