15 Menit usai bunuh Deudeuh, Prio mandi lalu pulang naik taksi
Merdeka.com - Priyo Santoso nekat membunuh Deudeuh karena sakit hati dihina oleh janda anak satu itu saat sedang bercinta. Dia berdalih, sebenarnya tak ada niatan untuk membunuh Deudeuh alias Tata alias Empi.
Tapi karena terlanjur emosi, Priyo langsung menarik leher Deudeuh dengan tangan kanan dari posisi belakang korban. "Saya emosi kesal," kata Priyo di Polda Metro Jaya, Kamis (16/4).
Setelah memastikan korban tak bernyawa, 15 menit kemudian Prio membersihkan diri. Sekitar pukul 20.15 WIB dirinya meninggalkan lokasi setelah mengunci kamar Deudeuh dari luar. Selanjutnya, Priyo menggunakan taksi ke Stasiun Tebet.
-
Di mana kejadian pembunuhan terjadi? Warga Taroada, Kecamatan Turikale, Kabupaten Maros Sulawesi Selatan digegerkan dengan penemuan mayat bapak dan anak dalam kondisi bersimbah darah, Kamis (6/12).
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
-
Apa yang membuat rumah itu mencekam? Terbengkalai 30an Tahun dan di Halamannya Ada Makam Korban Banjir Bandang, Rumah Artis Senior Ini Sungguh Mencekam Bangunan kuno milik artis terkenal yang terbengkalai sejak 1990-an, kini menjadi pusat perhatian di kanal YouTube Sang Penjelajah Amatir. Banyak yang penasaran dengan misteri di balik pembelakangan rumah mewah yang megah namun terabaikan tersebut.
-
Dimana pembunuhan terjadi? Polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti dari tempat kejadian, termasuk parang yang diduga digunakan dalam pembunuhan, serta baju, sprei, dan bantal yang masih berlumuran darah.
-
Di mana rumah bunuh diri berada? Di pinggiran kota El Alto, Bolivia, terdapat ratusan bangunan yang terletak di tepi jurang curam, yang dikenal dengan sebutan suicide homes atau rumah bunuh diri.
Seperti diketahui, pembunuh Deudeuh Alfisahrin, Prio Santoso mengaku bertemu korban untuk kedua kali karena kencan pertama tidak puas. Oleh karena itu, Prio penasaran dan ingin berhubungan badan lagi dengan Deudeuh alais Tata alias Empi.
"Pas kejadian saya kedua kalinya ke tempat dia. Saya masih penasaran sama dia," ujar Prio saat diwawancarai di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kamis (16/4).
Prio menjelaskan bahwa pada saat kedatangannya pertama kali pada pertengahan bulan Maret lalu, Deudeuh tidak memberikan pelayanan yang baik. Menurut Prio, Deudeuh terkesan jutek.
"Permainan pertama dia jutek. Main pertama disuruh 'keluar' cepat. Eh pas saya datang yang kedua kali malah tambah parah. Saya dihina. Emosi saya," ujarnya.
Karena emosi, dirinya kemudian mencekik korban. "Pertama main sebentar, kemarin datang lagi karena belum puas. Pas main dia maki-maki saya. Saya yang emosi akhirnya pegang leher dia. Eh dia teriak, jadi saya panik. Jadi saya berfikiran untuk membunuh," ucapnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku pembunuhan terungkap berkat tulisan dalah di dinding.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaKematian Sumiyati sempat menyimpan teka-teki setelah ditemukan jasadnya membusuk di sebuah kontrakan kawasan Tambora, Jakarta Barat (Jakbar)
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial AARN yang diciduk di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel)
Baca SelengkapnyaMotif pembunuhan karena pelaku merasa sakit hati kerap dijelekkan di hadapan rekan-rekan korban.
Baca Selengkapnya