2 Jam menunggu, Prasetyo geram anak buah Ahok mangkir rapat raperda
Merdeka.com - DPRD DKI Jakarta akan menggelar Rapat Badan Musyawarah (Bamus) untuk membahas tiga Rancangan Peraturan Daerah (Raperda). Namun, rapat yang seharusnya dimulai pada pukul 14.00 WIB terpaksa ditunda karena anak buah Ahok yang berkepentingan dengan rapat itu absen.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi, menyayangkan sikap Pemprov DKI Jakarta. Anggota dewan sudah lengkap seperti diagendakan, namun ternyata mereka yang ditunggu tak kunjung datang.
"Saya sudah nunggu dua jam. Yang berkepentingan tidak hadir. Seharusnya semua datang," ungkapnya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Kamis (21/5).
-
Kapan sidang DKPP terkait KPU digelar? Ketua KPU, Hasyim Asy'ari saat mengikuti sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) dengan pihak pengadu Nus Wakerkwa di Gedung DKPP, Jakarta, Jumat (26/4/2024).
-
Kenapa Pemilu di Demak ditunda? Banjir Belum Surut Hingga hari pencoblosan, banjir belum juga surut. Bahkan jalur raya pantura dari Demak menuju Kudus masih terendam banjir dengan ketinggian 1,5 meter. Maka dari itu pelaksanaan Pemilu 2024 untuk wilayah Demak yang terendam banjir ini akan ditunda.
-
Dimana sidang DKPP digelar? Ketua KPU, Hasyim Asy'ari saat mengikuti sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) dengan pihak pengadu Nus Wakerkwa di Gedung DKPP, Jakarta, Jumat (26/4/2024).
-
Apa yang diputuskan terkait kehadiran anggota DPR? “Karena memang setelah pemerintah mengumumkan masa pandemi berakhir, jadi di sekitar kantor DPR ini sekarang semua ya kehadiran itu adalah kehadiran fisik,“ ujar dia.
-
Kapan pelipatan surat suara DPRD DKI dimulai? KPU Jakarta Utara mulai melakukan proses pelipatan suarat suara DPRD Provinsi Jakarta yang melibatkan puluhan pekerja dari kalangan warga sekitar. KPU setempat mulai melakukan proses penyortiran dan pelipatan surat suara secara bertahap.
-
Kapan pertemuan berlangsung? Pertama kali dalam sejarah, wanita tertinggi dan terpendek di dunia bertemu dalam sebuah acara minum teh untuk merayakan Hari Rekor Dunia atau Guinness World Records Day yang ke-20.
Mereka yang tak datang adalah Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah, Kepala Panitia HUT Kota Jakarta, Andi Baso, Kepala Bappeda, Tuty Kusumawati, Kepala Dinas Penataan Kota DKI Jakarta, Iswan Ahmadi dan Kepala Biro Hukum DKI Jakarta, Sri Rahayu.
Sedangkan yang sudah hadir adalah Kepala Inspektorat DKi Jakarta Lasro Marbun, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Purba Hutapea, Kepala Biro KDH dan KLN, Mawardi, Kepala Biro Penataan Kota dan Lingkungan Hidup, Kepala Dinas Kelautan, Pertanian, dan Ketahanan Pangan Dharjamuni.
Politisi PDI Perjuangan ini mengungkapkan, akibat ketidakhadiran mereka akhirnya rapat ditunda. "Rapat kami tunda hingga Senin (25/5) besok," tutupnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pansus angket haji menunda rapat perdana hingga pekan depan
Baca SelengkapnyaPrabowo diwakili oleh Wakil Menteri Pertahanan Muhammad Herindra.
Baca SelengkapnyaJika rapat pansus angket haji tetap dilaksanakan pada atau dalam masa reses bakal menyalahi aturan.
Baca SelengkapnyaAda cerita unik di balik tertundanya rapat paripurna yang bakal mengesahkan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jadwal, acara pelantikan akan dimulai pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaRapat pun yang mulanya akan berlangsung, harus di skors lantaran persyaratan korum rapat belum terpenuhin.
Baca SelengkapnyaKoalisi Prabowo tak ingin buru-buru membahas cawapres Prabowo. Sebab, jadwal pendaftaran capres-cawapres masih panjang.
Baca SelengkapnyaRapat tersebut menghasilkan keputusan setuju atas RUU Pilkada sehingga layak untuk dibawa ke rapat paripurna yang dijadwalkan pada Kamis ini.
Baca SelengkapnyaRapat Paripurna DPR RI sedianya merupakan agenda wajib untuk dihadiri para legislator.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) merespons keputusan Sekertaris Kabinet Pramono Anung maju usai diusung PDIP di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaPertemuan besar antara Prabowo dengan Mega belakangan memang santer terdengar.
Baca SelengkapnyaRibka meminta agar siapapun menteri yang hadir di rapat paripurna disiplin hadir dan tepat waktu.
Baca Selengkapnya