Momen Suasana Pemilu 2024 di Lokasi Banjir Besar Demak, Warga Tetap Bersemangat Datang ke TPS
Banyak TPS yang terendam banjir hingga proses pencoblosan harus ditunda.
Banyak TPS yang terendam banjir hingga proses pencoblosan harus ditunda.
Pesta demokrasi Pemilu 2024 ini berlangsung di seluruh wilayah Indonesia. Namun ada beberapa tempat yang harus menggelar pemilu dengan kondisi serba terbatas. Hal inilah yang terlihat di beberapa lokasi bencana, salah satunya di Kabupaten Demak.
Walaupun terendam banjir, beberapa TPS di Demak tetap menggelar pemilu. Salah satunya di TPS Desa Mlaten, Mijen, Jalanana.
“Banjir ri, ri. Coblosan kok malah banjir? Barke, barke,” ujar salah seorang warga seperti yang terekam dalam akun Instagram @demakhariini.
Terlihat dalam postingan video itu, warga tetap berbondong-bondong menuju lokasi pencoblosan. Banyak dari mereka yang datang dengan berjalan kaki.
Ada pula dari mereka yang datang menggunakan motor atau sepeda. Postingan itu mengundang warganet untuk berkomentar.
Berikut komentar warganet:
“TPS unik TPS bonus waterpark. Mbokne nyoblos anake kece’an,” tulis @adity***bar441.
“@kpudemak di apresiasi nieh warganya,” tulis _@za***larif.
“Tetap semangat untuk memilih pemimpin Indonesia,” tulis @bimbe***c.
Hingga hari pencoblosan, banjir belum juga surut. Bahkan jalur raya pantura dari Demak menuju Kudus masih terendam banjir dengan ketinggian 1,5 meter.
Maka dari itu pelaksanaan Pemilu 2024 untuk wilayah Demak yang terendam banjir ini akan ditunda. Penundaan ini meliputi sembilan desa di antaranya Desa Wonoketingal, Desa Cangkringrembang, Cangkring, Undaan Kidul, Undaan Lor, Ngemplikwetan, Wonorejo, Karanganyar, dan Ketanjung.
Bahkan di Desa Ketanjung, TPS 10-13 masih terendam banjir hingga ketinggian 3 meter. Sedangkan KPPS dan pemilih tidak diketahui keberadaan dan tempat pengungsiannya.
Foto: Ig @demakhariini
Dari sembilan desa yang mengalami penundaan pelaksanaan Pemilu, ada 103 TPS dengan DPT sebanyak lebih dari 26.000.
Pemungutan suara susulan itu diperkirakan akan dilaksanaan setelah banjir surut dan warga sudah pulang dari lokasi pengungsian.
Tinggi air di lokasi TPS itu mencapai setinggi lutut hingga setinggi paha dewasa.
Baca SelengkapnyaWalau di tengah genangan air dan guyuran hujan, mereka tetap hadir ke TPS untuk mencoblos
Baca SelengkapnyaLokasi TPS yang terendam banjir yaitu di Kecamatan Tantau Kopar, Desa Sekapas, Sungai Rangau, Kelurahan Rantau Kopar dan Bagan Cempedak serta desa lainnya.
Baca SelengkapnyaDirencanakan, pencoblosan dilakukan maksimal pada 24 Februari 2024, atau 10 hari pasca Pemilu.
Baca SelengkapnyaBeberapa skenario muncul di antaranya menggelar pemilu susulan dan pemindahan lokasi TPS
Baca Selengkapnya16 TPS di Tangsel Terendam Banjir, Pencoblosan Terancam Ditunda
Baca SelengkapnyaRatusan TPS tersebut musti dilakukan pemilu susulan lantaran terdampak bencana banjir beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaMenurut Bawaslu, TPS tetap bisa dilakukan selama TPS tersebut layak dan ada petugas KPPS yang membantu.
Baca SelengkapnyaPasangan Ganjar-Mahfud di TPS 106 ini meraih 127 suara, Prabowo-Gibran 70 suara dan Anies-Cak Imin 59 suara.
Baca Selengkapnya