2.659 RT di Jakarta Zona Merah Covid-19, Berikut Sebarannya
Merdeka.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menerapkan jam malam bagi Rukun Tetangga (RT) di zona merah. Aktivitas warga di RT tersebut dibatasi hanya sampai pukul 8 malam.
Aturan tentang jam malam tertuang dalam Instruksi Gubernur (Ingub) Nomor 23 Tahun 2021 tentang Perpanjangan Masa PPKM Mikro. Langkah ini diambil Pemprov DKI mengingat penambahan kasus baru terus meningkat selama dua pekan, bersamaan dengan aktivitas warga yang semakin longgar.
Data dari corona.jakarta.go.id dari total 30.417 RT, sebanyak 2.659 RT masuk sebagai wilayah dengan pengendalian ketat. RT tersebut dianggap memiliki potensi tinggi terhadap penularan Covid-19.
-
Dimana kasus HIV terbanyak di Jawa Tengah? Dari ribuan kasus temuan HIV di Jateng itu, kasus terbanyak berada di Kota Semarang yang mencapai 331 kasus dengan penderita temuan paling banyak pada laki-laki.
-
Di mana TPS yang sangat rawan? Distrik Naikere ada enam TPS sangat rawan, dan Distrik Wamesa dua TPS sangat rawan. Delapan TPS ini jadi perhatian khusus terutama Distrik Naikere.
-
Siapa saja yang berisiko? Salah satu kelompok yang berisiko tinggi mengalami sindrom ini adalah individu dengan jenis penyakit Parkinson yang dikenal sebagai sindrom corticobasal (CBS), di mana sekitar 30% dari mereka dapat mengalami AHS.
-
Kapan kasus Covid-19 meningkat? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
-
Siapa yang rentan terkena? Penelitian juga menemukan bahwa sakit kepala cluster dapat bersifat genetik pada 5% orang.
-
Kenapa kasus Covid-19 naik? Kasus positif Covid-19 pada 27 November sampai 3 Desember mengalami kenaikan sebanyak 30 persen dibanding pekan sebelumnya, yaitu pada 20-26 November.
Wilayah RT dengan status zona merah terbanyak ada di Jakarta Barat sebanyak 755 RT, Jakarta Timur 634 RT, Jakarta Selatan 571 RT, Jakarta Utara 488 RT, Jakarta Pusat 210 RT, dan Kepulauan Seribu 1 RT. Penentuan zona merah tingkat RT yaitu di mana selama satu pekan terdapat kasus positif Covid-19 di lima rumah.
Wakil Gubernur DKI Ahmad Riza Patria mengatakan, kebijakan jam malam di RT zona merah sengaja dipilih Pemprov DKI agar aktivitas masyarakat tidak semakin longgar.
"Agar di RT RT yang masuk di kategori zona merah tidak diperkenankan untuk berkeliaran kerumunan keluar ke rumah. Mohon diperhatikan karena kita sedang menekan semaksimal mungkin agar penyebaran Covid bisa terus diturunkan bahkan dihentikan," kata Riza.
Tren penularan Covid-19 di Jakarta mengalami fluktuatif. Kepala Dinas Kesehatan Widyastuti mengatakan pada periode Maret jumlah kasus mengalami penurunan signifikan jika dibandingkan periode Januari-Februari.
Namun, memasuki pekan kedua April penambahan kasus mengalami angka signifikan. Widya meyakini tren ini disebabkan mobilitas warga semakin longgar.
"Harian kita sudah mulai peningkatan 200, 200, khawatir nanti bergerak terus," kata Widya dalam dialog virtual.
Selain itu, pembatasan ketat dilakukan agar angka kematian dapat ditekan dengan optimal. Sebab, sejak kasus pertama Covid pertama kali diumumkan pada Maret 2020, sebanyak 60 ASN di Jakarta meninggal akibat Covid.
"Sampai dengan tanggal 19 April 2021, PNS yang meninggal karena Covid-19 ada 60 orang," ucap Etty Agustijani, Sekretaris Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jakarta.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbagai fasilitas umum telah mengeluarkan imbauan untuk memakai masker.
Baca SelengkapnyaKaryoto menjelaskan, TPS yang termsssuk kategori rawan dilihat dari letak geografis dan sosial demografi.
Baca SelengkapnyaKualitas udara ini mengkhawatirkan bagi mereka yang sensitif. Sehingga disarankan pakai masker saat aktivitas ke luar rumah.
Baca SelengkapnyaAni menambahkan untuk fasilitas kesehatan (faskes) di DKI Jakarta sangat mencukupi dan hingga saat ini semua dalam keadaan siaga 24 jam.
Baca SelengkapnyaKasus DBD di Jakarta tersebut terhitung sejak Januari hingga Juni 2023.
Baca SelengkapnyaJakarta sebagai kota dengan kualitas udara peringkat kedua terburuk di dunia
Baca SelengkapnyaJakarta rangking lima kota udara terburuk di dunia dengan indeks kualitas udara (AQI) di angka 160.
Baca SelengkapnyaKualitas udara di Jakarta masuk kategori tidak sehat pada Senin pagi
Baca SelengkapnyaData Indeks Kualitas Udara (AQI) Air, DKI Jakarta menempati posisi teratas daftar kota dengan tingkat polusi terburuk pada Senin, 7 Agustus 2023.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI merilis informasi peringatan kewaspadaan bencana tanah longsor di wilayah Jakarta bulan November 2024.
Baca SelengkapnyaKualitas udara di Jakarta pada Senin (1/7) pagi masih masuk kategori tidak sehat.
Baca Selengkapnya