3 Biro ini yang akan terima keluhan warga saat Ahok tak ada
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memiliki kebiasaan untuk menemui warga yang ingin menyampaikan masalahnya. Bahkan, dia menemui langsung untuk dapat mendengarkan keluhan mereka terkait program Pemprov DKI Jakarta atau apapun.
Namun, Basuki atau akrab disapa Ahok ini ternyata tidak bisa menemui mereka karena harus menghadiri acara pelantikan pengurus baru DPP Partai Hanura periode 2016-2020 di Sentul Internasional Convention Center, Bogor, Jawa Barat.
Untuk menggantikan mantan Bupati Belitung Timur itu, beberapa staf dari Biro Hukum, Biro Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) dan Biro Tata Ruang. Mereka menggantikan peran Ahok untuk dapat menemui pengaduan warga dengan segala permasalahannya.
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa yang sering membuat Ganjar mendengar keluhan? Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku sering mendapat keluhan dari masyarakat selama berkeliling di berbagai daerah.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa yang akan Menkominfo ajak ke daerah 3T? 'Karena saya perempuan, saya juga akan menambahkan bagaimana internet ramah anak dan pembenahan ruang digital. Kemudian dalam waktu dekat, saya bersama dengan Wakil Menteri akan ke daearh 3T terutama timur Indonesia. Kita akan memerika koneksi internet di sana. Internet harus cepat dan merata. Sebagaimana diketahui, 98 persen koneksi internet merata tapi belum cepat,' jelas dia.
-
Siapa yang sering jadi sasaran keluhan rekan kerja? Mereka sering kali mencari berbagai alasan untuk mengkritik kolega, kondisi tempat kerja, organisasi, cara kerja, dan sebagainya.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
Petugas Biro PTSP DKI Laurencius Agust mengatakan, kehadiran tiga biro dalam pengaduan warga sebenarnya merupakan hasil rapat pimpinan (Rapim). Di mana Ahok meminta mereka hadir agar dapat langsung menanggapi keluhan warga yang datang.
"Warga banyak masalahnya nggak cuma masalah sosial saja, ada yang masalah sertifikat dan lainnya. Jadi dari kemarin (Selasa (21/2)) kami juga ikut terima aduan warga," katanya di Pendopo Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (22/2).
Dia menambahkan, setelah mendapatkan mandat tersebut maka nantinya ketiga biro akan mendampingi mantan politisi Gerindra itu. Karena biasanya, Ahok hanya ditemani oleh staf ahlinya yang mengurus, mendengar dan mencatat masalah warga.
"Ke depannya akan ada orang dari ketiga biro tersebut yang mendampingi Pak Gubernur," tuturnya.
Di tempat terpisah, Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menjelaskan, keberadaan tiga biro tersebut agar permasalahan warga langsung dapat diselesaikan. Bukan berarti Ahok dan dirinya tidak ingin menemui warga secara langsung.
"Kemarin waktu Rapim, pengaduan warga tidak hanya ditangani Pak Gubernur, tapi juga ditangani biro yang ditunjuk untuk segera dieksekusi," jelasnya.
Mantan Wali Kota Blitar itu bahkan sempat berkelakar akan siap menunggu kedatangan warga usai subuh. "Mau dong (nemuin warga). Mau jam berapa? Jam enam pagi atau tujuh pagi?" tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaPantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaTerlihat, beberapa masyarakat sempat beradu argumen dengan petugas lantaran tak bisa masuk untuk melakukan aduan.
Baca SelengkapnyaAhok menjelaskan absennya Anies Baswedan di kampanye akbar Pramono-Rano.
Baca SelengkapnyaMelalui program 'Lapor Mas Wapres', Gibran membuka pintu Istana Wakil Presiden untuk masyarakat umum yang ingin menyampaikan keluhan, saran maupun gagasan.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku terbuka untuk menerima siapa pun jika ingin bertemu
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaProgram serupa juga pernah Ridwan Kamil terapkan di rumah dinas saat menjabat Gubernur Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaAhok pada prinsipnya siap untuk ditugaskan di mana saja oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaHeru mengaku hingga saat ini belum ada pasangan calon yang menghubunginya untuk bertemu.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, Gubernur Jakarta harus dapat membuktikkan asal usul harta yang dimilikinya
Baca SelengkapnyaPramono Anung dan Rano Karno bicara munculnya gerakan 'Anak Abah Tusuk tiga pasangan calon (paslon)' di Pilkada Jakarta 2024
Baca Selengkapnya