Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

3 PNS DKI kembali jadi tersangka, Ahok bilang 'bagus, supaya kapok'

3 PNS DKI kembali jadi tersangka, Ahok bilang 'bagus, supaya kapok' Ahok jadi narasumber diskusi Konferensi Nasional. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Tiga PNS DKI di Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Barat ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung. Menetapkan tersangka ini menambahkan deretan PNS DKI yang berurusan dengan hukum dalam lima tahun terakhir.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, mengapresiasi langkah Kejaksaan Agung yang menetapkan tiga anak buahnya sebagai 3 orang tersangka kasus dugaan korupsi dana kegiatan swakelola tahun anggaran 2013 oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

"Itu sudah urusan Bareskrim dan Kejagung lah. Bagus, supaya kapok," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (11/8)

Ahok menduga kasus serupa juga terjadi di sejumlah suku dinas di tiap wilayah.

"Tangkap saja, enggak apa-apa. Mungkin juga kejadian di semua Sudin memang begitu kali," pungkasnya.

Diketahui, ketiga tersangka yang merupakan PNS Pemprov DKI Jakarta itu, pernah menjabat sebagai Kepala Suku Dinas Pekerjaan Umum Tata Air Jakarta Barat. Mereka adalah (W) yang pernah menjabat posisi tersebut sejak April 2013-Agustus 2013, (MR) sejak November 2012-April 2013, dan (P) sejak Agustus 2013-Desember 2013.

Ketiganya secara bersamaan telah ditetapkan sebagai tersangka pada 28 Juli 2015 lalu. Hari ini jaksa penyidik juga akan memeriksa 3 orang saksi lainnya, guna melengkapi berkas perkara tersangka W.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Sampai Heran Lihat Koruptor Harta Sudah Disita, Pas Bebas Lebih Kaya Naik Roll-Royce
Ahok Sampai Heran Lihat Koruptor Harta Sudah Disita, Pas Bebas Lebih Kaya Naik Roll-Royce

Saking lemahnya hukum, Ahok heran melihat bekas tahanan koruptor yang justru semakin kaya.

Baca Selengkapnya
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak
Ahok Sempat Ditawari Masuk PSI Usai Bebas Penjara: Saya Tolak

Ada asumsi Ahok turut berkontribusi atas pendirian PSI.

Baca Selengkapnya
Tiga Bupati Sidoarjo Berturut-Turut Terjerat Korupsi, Ini Reaksi KPK
Tiga Bupati Sidoarjo Berturut-Turut Terjerat Korupsi, Ini Reaksi KPK

Tiga Bupati Sidoarjo Berturut-Turut Terjerat Korupsi, Ini Reaksi KPK

Baca Selengkapnya
Jaksa Kena OTT KPK, PKS: Yang Mana Mau Kita Anggap Orang Mulia dan Terjaga dari Segi Hukum?
Jaksa Kena OTT KPK, PKS: Yang Mana Mau Kita Anggap Orang Mulia dan Terjaga dari Segi Hukum?

Aboe berharap, tidak ada lagi jaksa yang bermain dan terlibat dalam kasus tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya
DPR Berharap Kejagung Tidak Berhenti Usut Dugaan Korupsi Tol MBZ
DPR Berharap Kejagung Tidak Berhenti Usut Dugaan Korupsi Tol MBZ

Tiga tersangka itu, DD selaku Dirut PT Jasa Marga Jalan Layang Cikampek, YM selaku Ketua Panitia Lelang JJC, dan TBS selaku Tenaga Ahli Jembatan PT LAPI.

Baca Selengkapnya
Ramai-Ramai Anak Buah Asep Guntur Kecewa ke Pimpinan KPK: Cuci Tangan & Salahkan Bawahan
Ramai-Ramai Anak Buah Asep Guntur Kecewa ke Pimpinan KPK: Cuci Tangan & Salahkan Bawahan

Disusul dengan permintaan maaf Johanis ke TNI dengan menyebut penyelidiknya khilaf saat OTT (Operasi Tangkap Tangan) kasus dugaan suap di Basarnas.

Baca Selengkapnya
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta
Ahok Blak-Blakan Ada Orang Pemda di Balik Parkir Liar, Ini Respons Kadishub Jakarta

Syafrin menyebut, laporan dari masyarakat terhadap keberadaan jukir liar sangat diperlukan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin
VIDEO: Ahok Blak-blakan Isu 'Kuda Putihnya' Jokowi & Peluang Koalisi ke Anies-Cak Imin

Ahok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jawaban Tegas Ahok Klarifikasi Soal Jokowi Tak Bisa Kerja
VIDEO: Jawaban Tegas Ahok Klarifikasi Soal Jokowi Tak Bisa Kerja

Ahok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya

Baca Selengkapnya