9 Anggota Geng Motor 'Enjoy Mabes' Pengeroyok Warga Ditangkap, 6 Diburu Polisi
Merdeka.com - Polda Metro Jaya meringkus 13 pemuda kerap berbuat ulah dengan melakukan tawuran antar geng motor. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus menyebut, 13 orang ini merupakan gabungan dari beberapa geng motor.
Yusri mengatakan, sembilan orang berasal dari Enjoy Mabes. Mereka terlibat dalam aksi tawuran di Jatiasih, Bekasi pada 11 Juli 2021 sekira pukul 02.30 WIB. Insiden ini menelan korban seorang remaja dari geng motor lain.
"Tersangka mengeroyok menggunakan senjata tajam hingga menyebabkan korban meninggal dunia," kata Yusri di Mapolda Metro Jaya, Senin (2/8).
-
Apa aktivitas geng motor yang meresahkan? Awalnya, geng motor terbentuk karena beberapa orang atau kelompok memiliki minat hobi yang sama. Namun seiring berjalannya waktu, aktivitas geng motor telah semakin mengganggu kehidupan masyarakat.
-
Kenapa geng motor melakukan tindakan anarkis? Ada berbagai penyebab di balik perilaku geng motor tersebut, salah satunya adalah untuk mencari perhatian. Tindakan ini dilakukan sebagai cara untuk mengekspresikan identitas mereka dan mendapatkan pengakuan dari masyarakat. Perhatian yang diperoleh membuat mereka merasa bangga dan kuat karena mereka merasa ditakuti oleh orang lain.
-
Bagaimana tekanan teman sebaya memicu perkelahian? Tekanan teman memainkan peran penting dalam kekerasan remaja sebagai penyebab tawuran, terutama karena anak-anak lebih cenderung terlibat dalam perilaku berisiko atau kekerasan ketika mereka bertindak sebagai sebuah kelompok. Remaja yang biasanya tidak agresif atau melakukan kekerasan sendiri sering merasa diberdayakan saat berada dalam kelompok.
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Bagaimana cara konflik muncul? Konflik berasal dari bahasa Latin 'configure' yang berarti saling memukul. Secara sosiologis, konflik adalah suatu proses sosial antara dua orang atau lebih (bisa juga kelompok) di mana salah satu pihak berusaha menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya atau membuatnya tidak berdaya.
-
Mengapa TikTok membuat gerakan #SalingJaga? Tujuan Gerakan #SalingJaga TikTok sebagai platform distribusi video singkat terdepan, mengadakan inisiatif proaktif lewat gerakan #SalingJaga ini bukan tanpa tujuan. Sebaliknya, gerakan ini dibuat untuk melindungi integritas Pemilu 2024 dan melawan misinformasi.
Menurut Yusri, masih ada enam orang lagi yang sedang diburu oleh anggota Ditreskrimum Polda Metro Jaya. Yusri mengklaim telah mengantongi indentitas para pelaku.
"Ada 6 lagi masih pengejaran. Saat ini pelaku-pelaku yang DPO belum pulang ke rumah," ujar dia.
Sementara itu, empat orang dari geng motor Kamjen Bersatu. Mereka bentrok dengan geng motor Buaran Kaciw di Duren Sawit Jaktim, pada 19 Juli 2021. Tawuran itu juga memakan satu korban jiwa dari geng motor Buaran Kaciw.
"Korbannya saudara J yang masih di bawah umur meninggal dunia," ujar dia.
Yusri menyebut, pemicu bentrok antar geng itu bermula dari saling ejek di media sosial. Mereka biasanya saling tantang-menantang untuk mencari eksistensi.
"Kalau ada yang mau mereka janjian di suatu tempat dan tawuran. Misalnya yang di Duren Sawit ini dikasih kode jam 4R, R itu artinya ready sehingga bertemu di Duren Sawit kemudian mereka tawuran dengan sajam," ucap dia.
Yusri mengklaim pihaknya sudah memetakan akun-akun media sosial yang dikelolah oleh kawanan geng motor. Menurut dia, sebagian diantaranya sudah dilakukan penindakan.
"Kita juga masih melakukan patroli di dunia maya ada akun-akun mereka yang kita antisipasi," ucap dia.
Guna mempertanggungjawabkan perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 170 dan atau 338 KUHP.
"Ancaman hukuman 12 tahun penjara atau maksimal 15 tahun," tandas dia.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com (mdk/gil)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaKetiganya tertangkap setelah dua kelompok remaja menggelar aksi saling serang di wilayah Balaraja, Kabupaten Tangerang.
Baca SelengkapnyaSejauh ini motif tawuran diduga akibat saling ejek di media sosial.
Baca SelengkapnyaKekerasan yang terjadi di jalan Hasyim Ashari, Kota Tangerang, Jumat (17/5/2024) malam viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPembacokan itu berawal saat Tim URC Polrestabes Medan mendapatkan informasi adanya geng motor yang akan tawuran dan melintas.
Baca SelengkapnyaTawuran maut ini berawal ketika salah satu anggota Geng Pacing Never Die mengadukan kepada temannya telah diserang oleh sekelompok orang dari Geng BOW Blok M.
Baca SelengkapnyaMotif anak-anak tersebut melakukan tawuran hanya iseng dan agar diakui.
Baca SelengkapnyaSaat diamankan anggota TNI itu ditemukan mereka membawa senjata tajam, minuman alkohol, dan atribut geng motor.
Baca SelengkapnyaPerjalanan sejarah geng motor di Indonesia dari awal kemunculannya sampai tindakan anarkis. Yuk simak!
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca Selengkapnya