Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ada gedung roboh & terbakar di DKI, Ahok ancam pidanakan kontraktor

Ada gedung roboh & terbakar di DKI, Ahok ancam pidanakan kontraktor Pertemuan Ahok dan DPRD DKI di Kemendagri. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Kebakaran yang terjadi di SMP 65 DKI Jakarta beberapa waktu lalu membuat Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta kepada jajarannya untuk waspada. Dia bahkan mewanti-wanti agar dalam membuat komitmen pembangunan gedung sekolah tidak sembarangan dan harus hati-hati.

Ahok bahkan meminta para kepala sekolah tidak hanya ikut apa kata dinas pendidikan dalam proyek pembangunan sekolah. Menurut dia, kebakaran yang terjadi di sekolah bisa saja karena pembangunan yang dilakukan kontraktor tidak sesuai standar.

"Tidak usah takut sama oknum-oknum yang ada di dinas, kalau ada proyek-proyek terima saja, jelek juga terima, kan kita semua punya rumah. Kan kita juga tahu SNI atau bukan standarnya itu loh. Itu yang belum, mesti kita ketat," kata Ahok saat mengunjungi SMP 65 Jakarta yang sedang melaksanakan Ujian Nasional (UN) di Sunter, Jakarta Utara, Senin (4/5).

Ahok meminta agar sekolah melaporkan kejanggalan dalam pembangunan proyek sekolah langsung kepada dirinya. Dia mengancam bakal mempidanakan pihak-pihak yang coba mengambil keuntungan dalam pembangunan gedung sekolah.

"Jadi, kalau ada kontraktor yang enggak bener, ya harus ketat, protes. Bisa lapor ke saya, kan saya mau urus sampai ke bawah, saya juga mau urusin. Enggak usah berpikir susah sampai ke gubernur, harus lapor ke saya," kata Ahok di depan guru-guru dan pejabat Dinas Pendidikan yang sempat hadir.

Ahok pun meminta SMP 65 agar mengusut terjadinya kebakaran. Kata Ahok, korsleting terjadi berawal dari kerja kontraktor yang tidak benar. Oleh karena itu, janji Ahok, pemda DKI ke depannya akan memiliki sikap yang tegas untuk kontraktor yang tidak secara sungguh-sungguh membangun gedung.

"Bayangin saja ini korslet kabel saja kebakar gitu, kan gawat banget ini. Berarti standarnya enggak benar. Tapi pernah enggak ada sanksi? Karena dianggap ini proyek sudah selesai lama. Harusnya kalau diselidiki, kalau korslet kabel, kontraktor mesti dipanggil harusnya. Berarti konsultannya enggak benar. Kita enggak pernah gugat. Mungkin ke depan saya akan pertimbangkan untuk menggugat seperti itu. Kita akan teliti, apa kabelnya sesuai enggak. Kita enggak pernah lakukan lho, enggak pernah lapor ke Bareskrim sebagai kejahatan korupsi seperti ini," tegas Ahok.

Untuk itu, Ahok berjanji akan menyiapkan langkah-langkah hukum untuk memproses kontraktor jika gedung yang dibangunnya terbakar atau roboh.

"Jadi ke depannya, kalau gedung-gedung kita kebakar, roboh, saya akan pertimbangkan setelah kita siapikan biro hukum pengacara yang cukup, kita akan mulai melaporkan pada Bareskrim supaya kontraktor-kontraktor yang pernah bermain itu tidak tidur enak. Mungkin setelah lima tahun pun kamu akan dipenjara, diperas lah atau diapain itu lho supaya kamu kapok. Kalau enggak seenaknya, udah jadi, tinggal aja. Kebakaran gitu gak ada itu salahnya," pungkas Ahok. (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Fakta di Balik Tewasnya Pekerja Bangunan di Blora karena Tertimpa Tembok, Disebut karena Human Error
Fakta di Balik Tewasnya Pekerja Bangunan di Blora karena Tertimpa Tembok, Disebut karena Human Error

Proyek senilai Rp830 juta itu disebut dikerjakan oleh pihak ketiga.

Baca Selengkapnya
Potret Miris Pendidikan, Sekolah di Karawang Lapuk & Bocor Sejak Tahun 1993 Pemkab Bertindak Setelah Viral
Potret Miris Pendidikan, Sekolah di Karawang Lapuk & Bocor Sejak Tahun 1993 Pemkab Bertindak Setelah Viral

Bangunan lapuk, dindingnya terkelupas dimana-mana, atapnya bocor

Baca Selengkapnya
3 Fakta Mantan Kepala Dispendik Jatim Tersangka Korupsi Rp8,2 Miliar, Begini Nasibnya Sekarang
3 Fakta Mantan Kepala Dispendik Jatim Tersangka Korupsi Rp8,2 Miliar, Begini Nasibnya Sekarang

Mantan Kepala Dispendik Jatim dan seorang kepala sekolah SMK swasta korupsi uang pembangunan sekolah hingga Rp8,2 miliar. Begini nasibnya sekarang

Baca Selengkapnya
Dua Ruang Kelas Ambruk, Siswa SDN Kedaung Terpaksa Belajar Bergantian
Dua Ruang Kelas Ambruk, Siswa SDN Kedaung Terpaksa Belajar Bergantian

Bangunan ambruk karena kayu atap digerogoti rayap sehingga lama-lama rapuh.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Bangunan SDN Kedaung Depok Ambruk Usai Diguyur Hujan Deras
FOTO: Kondisi Bangunan SDN Kedaung Depok Ambruk Usai Diguyur Hujan Deras

Ambruknya atap sejumlah ruang kelas pada SDN Kedaung Depok itu terjadi seusai diguyur hujan deras pada Jumat (15/3) kemarin.

Baca Selengkapnya
Shelter Tsunami di NTB yang Dikorupsi Mulai Roboh, KPK Bakal Turunkan Tim Ahli
Shelter Tsunami di NTB yang Dikorupsi Mulai Roboh, KPK Bakal Turunkan Tim Ahli

KPK menemukan beberapa shelter tsunami sudah ada yang roboh.

Baca Selengkapnya
Gedung SD di Jember Jadi Sarang Ular, Siswa Ketakutan hingga Dipindah ke Halaman
Gedung SD di Jember Jadi Sarang Ular, Siswa Ketakutan hingga Dipindah ke Halaman

Puluhan siswa SD Negeri Suci 05 di Kabupaten Jember belajar dalam kondisi prihatin. Gedung sekolah mereka lapuk bahkan diduga menjadi sarang ular.

Baca Selengkapnya
Cerita Pilu SD Margamulya II di Karawang, Kondisinya Lapuk Usai 30 Tahun Tak Tersentuh Pembangunan
Cerita Pilu SD Margamulya II di Karawang, Kondisinya Lapuk Usai 30 Tahun Tak Tersentuh Pembangunan

Sejak didirikan pada 1993, bangunan sekolah ini tak tersentuh renovasi hinga kondisinya mengkhawatirkan.

Baca Selengkapnya
Heboh Asap Hitam di Langit Depok, Ternyata Dari Sini Sumbernya
Heboh Asap Hitam di Langit Depok, Ternyata Dari Sini Sumbernya

Heboh Asap Hitam di Langit Depok, Ternyata Dari Sini Sumbernya

Baca Selengkapnya
Kasus Bully Siswa SD di Jombang, Pelaku Pelemparan Kayu Dijerat Pasal Penganiayaan
Kasus Bully Siswa SD di Jombang, Pelaku Pelemparan Kayu Dijerat Pasal Penganiayaan

Kasus bullying yang menimpa siswa SD di Jombang, Jawa Timur diproses pidana oleh polisi.

Baca Selengkapnya
Polisi Sebut KKB Bakar Sekolah di Pegunungan Bintang: Merusak Masa Depan Generasi Muda
Polisi Sebut KKB Bakar Sekolah di Pegunungan Bintang: Merusak Masa Depan Generasi Muda

Teror itu terjadi pada Jumat, 12 Juli 2024 dilakukan oleh anggota KKB Memokon, Jender Siktaop Alias Usoki, Aquino Kaladana, Yuni Mimin dan Enos Kakyarmabin.

Baca Selengkapnya
Potret Miris, Murid SD Terpaksa Berbagi Tempat Belajar dengan Ruang Guru Kerena Gedung Kelasnya Ambruk
Potret Miris, Murid SD Terpaksa Berbagi Tempat Belajar dengan Ruang Guru Kerena Gedung Kelasnya Ambruk

Diduga, gedung ambruk karena usia bangunan yang sudah tua.

Baca Selengkapnya